5 Fakta Pemain Muda Indonesia yang Akan Bersinar di Eropa

5 Fakta Pemain Muda Indonesia yang Akan Bersinar di Eropa

Fachrizal Wicaksono - July 18, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

1. Yussa Nugraha

Yussa baru saja melewati periode berat sebagai seorang pesepakbola. Pada Januari 2018 lalu, Yussa mengalami cedera posterior cruciate ligament (PCL). Pemain 18 tahun ini kemudian menjalani operasi di MCH Bronovo, Den Haag. Butuh waktu kurang lebih 12 bulan bagi Yussa untuk memulihkan kondisinya. Setelah sempat trial di klub DHC U-19, Yussa akhirnya memutuskan gabung SVV Scheveningen.

Baca Juga: 5 Fakta Pemain Bola Dunia yang Jatuh Miskin

Yussa menjelaskan tentang keputusan gabung SVV Scheveningen, meski tawaran untuk trial berdatangan padanya. Keberhasilan SVV Scheveningen promosi ke kasta ketiga Liga Belanda menjadi dasar utama ia memilih klub yang berdiri tahun 1919 ini.

“Aku pilih SVV Scheveningen karena lebih bagus untuk kedepannya. Tim senior main di Tweede Divisie. Aku ada kesempatan nantinya debut disana,” terang Yussa pada Rabu (3/4/2019) dini hari WIB.

Untuk sementara Yussa berlatih dengan tim U-19. Dengan usia yang baru 18 tahun, Yussa bisa gabung tim Jong SVV Scheveningen. Tim ini bermaterikan talenta-talenta terbaik dengan usia 17-23 tahun.

“Karena sekarang kompetisi hampir selesai, aku belum bisa ikut main. Aku hanya boleh ikut latihan dengan tim. Kata coach untuk membangun ritme bermain dan fisik,” tutur Yussa yang kini juga berkuliah di ROC Mondriaan ini.

Yussa Nugraha merupakan pesepakbola asal Nusukan, Solo yang berkiprah di Belanda sejak usia 8 tahun. Saat menjadi bagian tim SC Feyenoord, Yussa merupakan pilihan utama yang kerap dipasang sebagai winger dan striker.

Di Liga Belanda U-15 2015/2016 lalu, dia menjadi pencetak gol terbanyak SC Feyenoord U-15 dengan 17 gol dan 12 assist.