Vivagoal – 5 Fakta – Ketika usia tak lagi muda, pemain sepakbola biasanya memutuskan untuk pensiun. Namun, bagaimana jika ada pemain yang memutuskan untuk gantung sepatu di puncak karirnya.
Tak sedikit pemain tenar yang memutuskan untuk gantung sepatu di puncak karirnya. Ada berbagai macam alasan yang dikemukakan sebagai alasan kuat kenapa mereka harus mundur dari olahraga yang mereka cintai.
[irp]
Keputusan yang dibuat membuat publik kaget. Mereka tak menyangka jika pemain yang mereka cintai harus gantung sepatu lebih cepat dari waktu yang biasanya.
Kali ini, Vivagoal akan mengangkat 5 nama pemain yang memutuskan untuk gantung sepatu di puncak karirnya.
1. Eric Cantona
Eric “The King” Cantona membuat publik terkejut kala memutuskan untuk pensiun di usianya yang masih 30 tahun pada 1997. Alasannya? Ia mengatakan kalau ia ingin mencoba hal baru seperti dilansir dari situs resmi MU.
[irp]
Kala itu, Cantona masih menyisakan 1 tahun lagi di kontraknya. Menurut banyak orang, Cantona seharusnya masih bisa bermain sekitar 5 tahun kedepan mengingat, ia memiliki peran serta kemampuan yang besar di MU.
2. George Best
Legenda Manchester United, George Best pernah membuat publik terkejut lewat keputusannya untuk gantung sepatu di usia 28 tahun. Sebelum itu, ia sempat memutuskan untuk pensiun di usia 26 tahun.
[irp]
Dilansir dari berbagai sumber, alasan mengapa Best memutuskan untuk gantung sepatu adalah karena ketergantungannya kepada alkohol yang berdampak pada jadwal latihannya dengan klub.
3. Hidetoshi Nakata
Pemain bintang asal Jepang yang meroket di AS Roma ini gantung sepatu di usia 29 tahun. Ia akhirnya menekuni dunia fashion dan model.
[irp]
Dibidang tersebut, Nakata dikenal sebagai David Beckham Asia padahal, kiprah Nakata di benua Eropa cukup terkenal karena, sang pemain sendiri sempat memperkuat Parma dan Roma.
4. Marco Van Basten
Cedera engkel parah memaksa Marco Van Basten pensiun lebih awal di usia 31 tahun. Ia sempat tidak bermain bola selama 2 musim dan akhirnya menepi untuk selamanya dari lapangan.
[irp]
Ia sempat memukau banyak orang lewat golnya di laga final Euro 1988 kontra Uni Soviet. Sayangnya, gol itu menjadi yang terakhir di karirnya karena, ia harus gantung sepatu.
5. Mario de Castro
Ia dikenal sebagai striker tajam di masanya. Ia menjadi top skorer sepanjang masa Atletico Mineiro dengan mencetak 195 gol hanya dalam 100 laga. Sayangnya, ia gantung sepatu di usia 26 tahun.
[irp]
Masa karirnya tergolong sangat singkat karena, ia hanya berkarir selama 5 tahun saja dari tahun 1926 hingga 1931.