Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Pemain Yang Punya Pengaruh Besar Sepanjang Sejarah Sepakbola Dunia

VivagoalFakta Sepakbola – Saat sekarang ini, sepak bola menjadi sebuah cabang olahraga massif, yang kerap disaksikan oleh jutaan hingga mungkin miliaran pasang mata di seluruh dunia.

Dampak yang dapat ditimbulkan oleh sepak bola juga sangat besar. Secara ekonomi dan sosial, sepak bola juga termasuk olahraga yang paling bisa mempengaruhi. Banyaknya harapan, kegembiraan, tangisan dan tentu saja uang yang mewarnai sepak bola menjadi buktinya.

[irp]

Dari anak kecil yang bersorak menyemangati tim pujaannya bertanding, hingga anak kecil lain yang punya mimpi besar demi mengentaskan keluarganya dari kemiskinan lewat sepak bola. Ada pemain sepak bola yang bermain sekadar untuk hobi dan bersenang-senang, hingga yang bermain dengan harapan bayaran super mahal.

Semua pemain sepak bola setidaknya memiliki pengaruh dalam kadar tertentu, baik di tingkat suporter klub, hingga masyarakat dimana klub dan negara tempatnya bermain. Namun dari semuanya, ada beberapa individu terpilih yang sudah memberi pengaruh besar, tidak saja bagi sepak bola, tetapi juga bagi dunia di sekitarnya.

Dan berikut 5 Fakta pemain yang punya pengaruh besar sepanjang sejarah sepakbola dunia:

1. Johan Cruyff

Johan Cruyff menjadi fakta pertama karena merupakan salah satu figur kunci dalam strategi Total Football milik Belanda. Mungkin Cruyff bukan orang yang pertama menemukan taktik Total Football, tetapi Cruyff menjadi orang pertama yang sukses bermain dan melatih dengan filosofi full menyerang tersebut.

[irp]

Penikmat sepakbola di masa lalu sangat mengetahui jika seorang Cruyff memiliki analisis yang jitu terhadap taktik. Di masanya, Cruyff membuat silau para pecinta sepakbola karena kehebatannya mengolah bola di lapangan. Dan karena Cruyff jugalah, Total Football akhirnya menjadi dasar permainan bagi banyak tim di dunia. Dan salah satu yang paling sukses mengembangkannya, tentu saja adalah raksasa Spanyol, Barcelona dengan gaya khas tiki-taka mereka.

2. Jean-Marc Bosman

Fakta kedua adalah Jean-Marc Bosman yang menjadi pemain paling bertanggung jawab terhadap perubahan aturan dalam bursa transfer pemain saat ini. Pembaca selintas pernah mendengar aturan Bosman Ruling. Ya, peraturan yang telah membantu banyak pemain sepakbola di seluruh dunia untuk boleh mencari klub baru saat kontraknya sudah berakhir dengan klub lama.

Sejarahnya, Bosman mengajukan tuntutan setelah tak diizinkan pindah oleh klub lamanya, Standard Liege, walaupun kontraknya sudah berakhir pada tahun 1990. Saat itu, para pemain memang hanya diperbolehkan pindah klub jika klub lamanya bersedia memberikan izin tertulis.

[irp]

Proses pengadilan atas tuntutan Bosman berjalan dengan memakan waktu yang cukup panjang, dan akhirnya baru dituntaskan pada tahun 1995, Bosman dinyatakan menang oleh pengadilan. Kemenangan Bosman itu akhirnya menjadi dasar peraturan mengenai transfer pemain hingga sekarang ini. Setiap pemain diperbolehkan melakukan negosiasi dengan klub baru jika kontraknya mendekati akhir.

3. David Beckham

Mantan kapten Timnas Inggris, David Beckham memang bukanlah pemain terbaik atau pemain termahal dunia, tetapi Beckham adalah sosok pemain paling menjual dalam dunia sepakbola. Di lapangan, masih banyak pemain dengan skill yang lebih hebat dari ‘The Golden Balls’, tetapi tak ada yang menyaingi daya jual eks pemain Manchester United ini sekalipun pemain sekaliber Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

[irp]

Becks merupakan pemain pertama yang bisa menyedot perhatian dunia industri dan fashion. Beberapa riset menunjukkan jika Beckham telah menjadi sosok yang paling banyak dicari dalam mesin pencari internet selama bertahun-tahun belakangan ini.

Beckham juga dianggap sebagai pemain yang berhasil mengangkat citra Major League Soccer, Amerika di tingkat dunia. Dan akibat besarnya pesona seorang David Beckham, sejak beberapa waktu lalu, dirinya diangkat menjadi duta banyak organisasi (Komersial maupun non-komersial) dan dianggap sukses menjalankan perannya dengan baik.

4. Viv Anderson

Nama Viv Anderson mungkin tidak begitu populer meskipun dirinya pernah memperkuat klub-klub besar seperti Nottingham Forest, Arsenal dan Manchester United dan berhasil meraih banyak prestasi bergengsi. Rasanya wajar jika anda belum mengenalnya, karena masa aktif Viv adalah di tahun 1974 sampai 1995 saat Premier League baru mulai mendunia. Pria bernama lengkap Vivian Alexander Anderson ini juga pernah ditangani dua pelatih terbaik di Inggris dan Eropa, mendiang Brian Clough dan Ferguson.

Viv Anderson merupakan pemain kulit hitam pertama yang mewakili Inggris di tingkat internasional. Memang tak pernah mudah menjadi pionir, itu pula yang dialami dan dirasakan oleh Viv Anderson.

[irp]

Pada dekade 70-an hingga 80-an, sepak bola Inggris masih sangat mentoleransi tindakan rasis kepada para pemain kulit hitam, tak terkecuali Viv Anderson. Namun, Viv tetap bisa bertahan di level atas meski rutin mendapat cemoohan rasis setiap kali kala dirinya masih bermain bersama Nottingham Forest.

Faktanya, banyak pemain kulit hitam lain yang kemudian mengikuti jejak seorang Viv Anderson, tetap berusaha di level atas permainan tanpa terpengaruh ejekan rasis dari para penonton di stadion. Karena Viv jugalah, publik di Inggris dan dunia mulai menyadari jika rasisme adalah racun dalam olahraga, khususnya sepakbola dan harus bisa ditindak secara tegas para pelaku rasis.

5. Lev Yashin

Banyaknya pengamat sepakbola, baik di masa lalu maupun di masa sekarang menganggap Lev Yashin adalah salah satu kiper terbaik sepanjang masa. Perdebatan memang selalu ada, tapi tak bisa dipungkiri jika kiper Uni Soviet ini memang adalah salah satu yang terhebat. Menurut catatan FIFA, Yashin dalam karir sepakbolanya sudah berhasil menggagalkan 150 penalti ke gawangnya.

Tak hanya mengumbar kehebatan di bawah mistar gawang yang membuat Yashin punya pengaruh besar. Yashin juga menjadi kiper pertama yang tak takut bermain dan menggiring bola layaknya pemain lain. Yashin begitu menguasai area kotak penalti hingga banyak yang menilainya sebagai libero terakhir Dynamo Moskow.

[irp]

Dalam era sepakbola modern sekarang ini, kemampuan penjaga gawang tak hanya dinilai dari kemampuan menghentikan tembakan. Seorang kiper juga harus pandai mengatur pertahanan serta piawai mendistribusikan bola. Dan pionir dari kiper modern saat ini adalah seorang legendaris, Lev Yashin.

Selalu update berita bola terkini dan 5 fakta seputar legenda sepakbola hanya di vivagoal.com

Exit mobile version