5 Fakta Pemenang Golden Ball Piala Dunia U-20 yang Karirnya Nelangsa
Vivagoal – Berita Bola – Tak semua pesepakbola muda mampu merajut karir dengan baik meski digadang sebagai pesepakbola top karena berprestasi di usia muda. Ada berbagai jebolan Piala Dunia U-20 yang karirnya justru berjalan nelangsa.
Bicara soal pesepakbola usia muda yang bersinar, dunia mungkin akan mengingat nama Freddy Adu yang sempat mencuat beberapa waktu lalu. Sosol asal Amerika Serikat digadang bakal menjadi bintang besar. Namun karirnya justru tak berjalan mulus dan terjembab dalam mediokeritas.
Tak hanya Adu, di Inggris sempat mencuat nama Ravel Morrison yang amat diandalkan tim muda United. Sir Alex Ferguson bahkan menggadangnya bakal menjadi pembeda di tim utama. Namun kenayataan berkata lain, Ravel gagal buktikan diri dan namanya perlahan mulai dilupakan.
Almost 6 months after the Kanjuruhan stadium tragedy, we returned to Malang. The shoes of spectators who tried to flee after police fired tear gas still line the steps near exits. And the community is still mourning the 135 lives lost. @AJEnglishhttps://t.co/mMzdJ7JJkC pic.twitter.com/X8rjQwhGJU
— Jessica Washington (@JesWashington) March 17, 2023
Masih banyak pula berbagai nama yang pada akhirnya gagal. Khusus untuk gelaran Piala Dunia U-20, ajang ini menjadi parameter bagi para pemain untuk menuai kesuksesan. Berbagai nama mulai dari Diego Maradona, Kasey Keller, Lionel Messi hingga Erling Haaland mampu membuktikan diri di ajang ini. Mereka yang disebut di atas merupakan para pemain terbaik di turnamen.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Top yang Main di Serie B
- 5 Fakta Tim Inggris yang Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Fakta Pelatih yang Pernah Diasuh Sir Alex Ferguson
- 5 Fakta Pelatih Pengangguran dengan Reputasi Reputasi Besar
Meski begitu, tak sedikit pula berbagai nama yang pada akhirnya tak menjadi siapa-siapa meski berjaya di turnamen junior. Vivagoal telah merangkum 5 pemain yang pernah mendulang status sebagai peraih pemain terbaik atau Golden Ball Award. Status sebagai yang terbaik di turnamen tak membuat mereka serta merta mendulang privilase.
Berbagai nama yang tersemat di bawah karirnya terbilang stagnan lantaran berbagai faktor mulai dari gagalnya proses adaptasi, masalah cedera hingga tak mampu dimaksimalkan dengan baik oleh klub pemiik menjadi faktor lain. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.