Vivagoal – Berita Bola – Edu Gaspar resmi pisah jalan dengan Arsenal. Sosok asal Brasil memulai proyek baru bersama Nottingham Forest. 5 Tahun menjabat sebagai Direktur Olahraga klub, ia banyak mengurusi keluar masuknya pemain Gunners. Ada yang sukses dan tak sedikit pula yang gagal.
Edu merupakan mantan pemain Arsenal di periode emas tim bersama Arsene Wenger pada medio 2000an. Ia sempat hadir ketika Gunners terakhir kali menjadi juara plus mengemban status sebagai invincible pada 2004 lalu. Setelahnya, ia berkiprah bersama Valencia dan mengakhiri karir di tim masa mudanya, Corinhians.
Pasca pensiun, ia memulai karir manajerial bareng Timao pada 2011. Namanya sempat ikut Carloz Queiroz menjadi asisten pelatih Timnas Iran. Pada 2019, Arsenal merekrutnya sebagai Direktur Olahraga yang mengurusi berbagai transfer di tim. Edu pun mulai merekonstruksi ulang tim. Berbagai nama pernah dan masih hadir di Emirates Stadium untuk membantu tim keluar dari momen sulit.
A reminder that Edu Gaspar was responsible for every signing in this photo as Arsenal’s sporting director besides academy graduate Bukayo Saka 👀 pic.twitter.com/y1b98PBPkA
— ESPN UK (@ESPNUK) November 4, 2024
Perlahan namun pasti, Gunners mulai merangkak ke posisi yang semestinya di kancah domestik. Bahkan dalam dua tahun terakhir, mereka mampu menyaingi Manchester City dalam urusan perburuan gelar Premier League. Hal itu dibarengi dengan mekanisme transfer jitu yang dilakukannya. Berbagai nama macam Gabriel Jesus, David Raya hingga Nicolas Pepe pun sukses dihadirkan.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Eropa yang Bermain di Liga Brasil
- Meski Redup di Eropa, Inilah 5 Fakta Pesepabola yang Karirnya Justru Bersinar di MLS
- 5 Fakta Pelatih Top yang Pernah Tukangi Tim Turki
- 5 Fakta Pemain yang Terusir dari Arsenal Namun Sukses di Tempat Lain
Selain nama yang disebut terakhir yang gagal beradaptasi dengan kultur sepakbola Inggris, nama-nama macam Raya, White hingga Oleksandr Zinchenko masih memegang peranan di tim utama besutan Mikel Arteta. Bahkan di musim 2024/25, tim asal London Utara masih hadir di papan atas dan masih bersaing dengan City dan juga Liverpool dalam urusan perburuan gelar.
Dari sekian nama yang sudah didatangkan Edu, ada 5 pemain yang boleh dibilang merupakan kejeliannya mengintip lantai bursa. 5 nama tersebut masih memegang peran di tim utama Arsenal dan satu nama yang tersemat sukses bukukan diri sebagai pemain Inggris termahal. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Martin Odegaard
Arsenal sejatinya menginginkan James Maddison untuk hadir dalam tim besutan Mikel Arteta. Namun angka yang diminta Leicester City selaku tim pemiliknya lumayan tinggi yakni 60 juta Euro dan hal tersebut membuat mereka mudur teratur dan membidik Martin Odegaard
Odegaard datang ke Arsenal secara permanen pada 2021 lalu dengan mahar 35 juta Euro setelah sebelumnya bermain impresif dengan status pinjaman dari Real Madrid meski tak besar, namun dampaknya ke dalam tubuh tim lumayan terasa.
🔴⚪️If there’s anyone left who still doesn’t fully believe in this team, take it from me; there are no limits on what we can achieve.
—Martin Odegaard pic.twitter.com/CoCg3LRfvi
— Arsenal Team (@_ArsenalTeam) November 17, 2024
Pemain asal Norwegia memegang pernana penting dalam tim sebagai otak dari lini serang tim. Saking krusialnya sang pemain, ia bahkan mendapatkan pos sebagai kapten tim di usia 23 tahun. Ketika dirinya cedera di musim ini, performa Gunners terbilang lumayan limbung.
- William Saliba
Ketika nama Saliba mencuat, tak hanya Arsenal yang tertarik mengamankan bek asal Prancis itu. Berbagai tim Eropa tertarik mengamankan jasa sang pemain, termasuk Tottenham Hotspur. Namun sang pemain memilih sisi Merah London Utara sebagai destinasi karirnya.
Pasca menjalani peminjaman dua kali ke OGC Nice dan Marseille, sang pemain langsung menjadi pemain tak tergantikan di jantung pertahanan. Dirinya dianggap sebagai Virgil Van Dijk 2.0. Bahkan, pemain Belanda juga mengakui hal tersebut pasca menjalani serangkaian musim yang apik bersama Gunners.
‘Saliba membuat langkah yang bagus sekarang. Ia adalah pemain yang solid. Dalam menguasai bola, ia mampu melakukan pekerjaannya dengan baik. Bahkan ketika diusianya, saya tak bisa melakukannya dengan baik,” urainya seperti diwartakan Goal International.
- Gabriel Magalhaes
Arsenal hanya perlu mengeluarkan 26 juta Euro guna membawa bek asal Brasil ini ke Emirates dari Lille pada 2020 lalu. Sang pemain membangun duet kokoh bersama William Saliba di jantung pertahanan. Keduanya membuat Arsenal menjadi lumayan kokoh dan sulit ditembus tim lawan.
A Gabriel Magalhaes appreciation post, perfect William Saliba partnerpic.twitter.com/dZLNDEhVby
— Triple M (@Tripple____M) November 16, 2024
Tak hanya piawai mengawal pertahanan, Gabriel ini juga memiliki produktivitas yang begitu berarti bagi tim. Musim ini saja, sosok yang sempat melakukan transplantasi rambut sudah mendulang dua gol dari 11 laga yang dimainkan di Premier League.
- Declan Rice
Declan Rice datang dengan status sebagai kapten West Ham United yang sempat hantarkan tim memenangi Europa Conference League musim 2022/23 lalu. Ia hadir ke London Utara dengan mahar 105 juta Euro dan sukses mengalahkan Manchester City dalam perburuan. Ia memang diproyeksi untuk menjadi penerus Patrick Vieira yang lama dirindukan.
Ia mampu menjadi penyeimbang lini tengah Gunners dan memberikan berbagai assist maupun gol. Investasi besar Edu dan Arteta untuk pemain berdarah Republik Irlandia nampak tengah berjalan. Sejauh ini, Rice sukses mengoreksi 65 laga di lintas kompetisi dan mendulang 8 gol serta 12 assist.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Antoine Griezmann dan Kegagalannya Main untuk PSG
- Obrolan Vigo: Kestabilan Proyek Adi Hutter Bersama AS Monaco
- Obrolan Vigo: Real Mallorca, tim LaLiga yang Siap Menjegal Lewat Solidnya Pertahanan
- Obrolan Vigo: Kesempatan Bagi James Rodriguez dan Rayo Vallecano untuk Mengintip Momen Nostalgia
- Ben White
Ben White datang ke Arsenal dengan mahar 50 juta paun pada 2021 lalu. Awalnya, valuasi tersebut dianggap kemahalan. Namun seiring berjalannya waktu, ia mampu menunjukan kualitasnya. Arteta bahkan sukses melakukan perjudian ketika menggeser sang pemain bermain lebih ke kanan sebagai fullback.
Bahkan bisa dibilang, untuk pemain yang ketika diamankan dari Brighton kualitasnya belum teruji, ia menjadi sosok pembeda di lini pertahanan dan konsistensinya terus tertancap setidaknya sampai hari ini.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com