Vivagoal – IGL – Saat ini, tersemat beberapa gelandang bertahan yang bisa menjadi stabiltator tim guna menjaga area pertahanan, membangun serangan dari belakang, mengirimkan umpan, hingga menjadi perusak serangan lawan. Di setiap tim, tentunya gelandang bertahan memiliki peran yang berbeda-beda.

Di era sepakbola modern, seorang gelandang bertahan tak hanya dituntut bisa menjadi benteng terakhir tim. Mereka dituntut untuk bisa memainkan banyak peran. Jika di era lampau, kita mengenal role gelandang bertahan sebagai penghancur serangan, kini peran tersebut sudah bergeser menyesuaikan perkembangan.

Dulu, nama macam Claude Makelele, Gilberto Silva, Thomas Graversen, Roy Keane hingga Albertini berperan sebagai penghancur serangan lawan. Maju beberapa tahun ke depan, seorang gelandang dituntut untuk bisa mengirimkan umpan ke depan sekaligus membangun serangan. Sosok-sosok macam Andrea Pirlo, Guti Hernandez, Clerance Seedorf hingga Santi Carzola. Mereka yang bermain di pos ini biasa disebut sebagai depp-lying playmaker atau di Italia lebih dikenal sebagai regista.

Di game FIFA, gelandang memiliki peran penting untuk menstabilkan performa tim. Mereka yang bertatus sebagai gelandang bertahan tentunya memiliki berbagai aspek penting macam determinasi, stamina, passing hingga tacle yang baik. Selain itu, mereka juga harus memiliki respon dan intersep yang baik guna memberikan sebuah perbedaan berarti.

Baca Juga: 7 Striker dengan Potensi Mematikan di Career Mode FIFA 20

Pada game FIFA 20, tersemat beberapa gelandang di bawah usia 25 tahun yang digadang bakal bersinar di masa mendatang. Bedasarkan laporan realsports 101, tersemat tujuh gelandang yang memiliki overall minimal 76 namun jika mereka mampu di treat dengan baik, potential ratingnya bakal mencapai anga minimum 80. Siapa saja mereka? Vivagoal telah merangkum daftarnya untuk anda.

Baca Lebih Lanjut