Vivagoal – IGL – Menjelang Natal EA Sports, melalui salah satu game terbaiknya, FIFA 2,0 merilis berbagai hadiah yang bisa didapatkan di mode FIFA Ultimate Team. Apa saja hadiahnya?
Selayaknya Natal, berbagai hadiah menarik memang kerap diberitakan guna menyemarakan hari kelahiran Yesus Kristus. Di berbagai rumah di berbagai belahan dunia, tradisi ini masih dipertahankan sampai hari ini.
Seakan tak ingin ketinggalan EA Sports bakal membagikan pemain yang hadir di mode-mode FUT. Namun sebelum player mendapatkan hadiah, ada berbagai cara yang harus dilalui yakni dengan memainkan mode objective dan Squad Building Challenge (SBC). Semakin sering main dan menenangkan challenge, maka kesempatan untuk mendapatkan pack player yang telah disiapkan pun semakin besar.
Sekedar catatan, pemain yang masuk ke dalam hadiah Futmas mayoritas memiliki overall rating di atas 80. Kebanyakan dari mereka pun bermain di berbagai liga top Eropa. Bahkan tak berlebihan rasanya jika hadiah yang nanti didapatkan bisa menembus skuat utama ataupun menjadi back up dalam tim.
Baca Juga: Hal-Hal Ini Mampu Membuat Career Mode FIFA Menjadi Lebih Baik
Setelah pack player didapatkan, jangan lupa menerapkan chemistry kepada player tersebut agar mereka bisa match dengan tim FUT yang kalian mainkan.
Bedasarkan laporan realsport 101, tersemat berbagai pemain yang bakal hadir dalam Futmas Facepack. Vivagoal telah merangkum 7 nama terbaik yang bisa didapatkan baik di mode SBC maupun objective. Siapa saja mereka? berikut daftarnya.
- Axel Witsel (Borrusia Dortmund, SBC)
Pasca kembalinya Witsel dari liburannya di China, ia masih bisa diandalkan mengisi lini tengah Borrusia Dortmund. Pemain asal Belgia sejauh ini sukses mengemas 13 laga dan mencetak tiga gol serta tiga assist untuk Die Borrusen.
Witsel bisa menjadi solusi andai coin yang dikeluarkan untuk Ruud Gullit dan Patrick Vieira dirasa tak masuk akal. Witsel memiliki kemampuan passing 81, dribbling 83, defending 84, kemampuan fisik di angka 83. Mantan pemain Zenit bisa didapatkan saat anda menyelesaikan mode SBC
- Jean-Philippe Gbamin (Everton, Objective)
Mendatangkan gelandang bertahan tangguh dalam game FUT merupakan pekerjaan yang susah-susah gampang. Beberapa nama beken macam Gullit, Witsel, Allan hingga Vieira bisa didapatkan namun hal tersebut jelas membutuhkan waktu dan coin yang relatif banyak. Sebagai subtitusi, nama Jean-Phillippe Gbamin bisa menjadi solusi.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Menjadi Player Handal di Game FIFA 20
Pemain Everton ini memiliki kemampuan yang tak kalah bagus jika dibandingkan dengan N’Golo Kante (Chelsea), Fabinho (Liverpool) dan Fernandinho (Manchester City). Pemain asal Pantai Gading memiliki keampuan defending dan pace di angka 83. Sementara kemampuan fisiknya berada di angka 86. Gbamin mungkin bukanlah pilihan utama dalam tim FUT. Namun kehadirannya diprediksi bisa menjadi pembeda kala dibutuhkan.
- Kevin Malcuit (Napoli, SBC)
Kevin Malcuit memiliki berbagai stats yang mumpuni untuk dimainkan di mode FUT. Ia memiliki sprint speed dia angka 91, dribbling dan agility di angka 87 dan 85 dan kemampuan crossing di angka 86. Satu-satunya stats terlemah bek asal Prancis ini ada di aspek shoot power yang berada di angka 68.
Malcuit jelas bisa diandalkan untuk mengirimkan umpan-umpan ke wilayah pertahanan lawan. Jika ia dirasa kurang kompeten, maka memasukan namanya ke bangku cadangan juga merupakan opsi terbaik yang bisa dilakukan. Untuk mendapatkan pemain berdarah Maroko, anda harus menyelesaikan metode SBC.
- Thiago Mendes (Lyon, Objectives)
Gelandang milik Lyon, Thiago Mendes jelas bisa diandalkan untuk bermain semalam 90 menit penuh karena ia memiliki stamina di angka 92. Selain itu, aspek bertahannya juga lumayan baik. Pemain Brazil memiliki kemampuan intersep dan defensive awareness di atas 80.
Di luar aspek-aspek tersebut, Mendes, yang bisa didapatkan di mode Objectives juga memiliki senjata rahasia dalam kemampuan menembak. Ia memiliki shoot power di angka 86 dan long shoot di angka 84. Kemampuannya tersebut bisa dilakukan guna memecah kebuntuan tim.
- Douglas Costa (Piemonte Calcio, SBC)
Jika anda membutuhkan fullback kiri dengan kemampuan di atas rata-rata, maka memainkan mode SBC jelas merupakan hal yang harus dillakukan. Semakin banyak melesaikan challenge, semakin mungkin pula anda mendapatkan fullback kiri terbaik milik Piemonte Calcio, Douglas Costa.
Baca Juga: 7 Attacking Midfielder Menjanjikan di Career Mode FIFA 20
Di normal card-nya, ia memiliki stats yang lumayan baik. Dan di Cristmas edition, berbagai statsnya pun bertambah. Ia memilii akselerasi di angka 96, sprint speed di angka 93, dribbling di angka 93 dan ball control di angka 92. Costa juga dibekali dengan kemampuan crossing di angka 84.
- Nabil Fekir (Real Betis, SBC)
Normal card Nabil Fekir berada di angka 84. Namun di Cristmas Edition, overallnya naik tiga digit. Fekir bisa menjadi seroang creator mematikan di lini tengah dengan berbagai stats yang ia miliki. Pemain asal Prancis memiliki pace di angka 82, shoot di angka 86, passing di angka 84 dan dribbling di angka 91.
Pemain yang biasa beroperasi sebagai CAM juga bisa ditarik lebih maju ke depan guna ditempatkan sebagai juru gedor. Selain itu, eks Lyon juga merupakan pemain yang mudah diatur chemistry-nya. Fekir bisa didapatkan di SBC
- Edinson Cavani (PSG, SBC)
Meski sudah tak lagi muda, nama Cavani masih bisa diandalkan untuk mendulang gol. Juru gedor milik PSG masih memungkinkan untuk memberikan kengerian di barisan pertahanan lawan melalui berbagai stats yang ia miliki.
Baca Juga: 7 Pemain Paling Cepat di Game FIFA 20 FUT
Cavani memiliki stamina di angka 92. Hal tersebut membuatnya bisa bermain sepanjang 90 menit penuh. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan shooting dan dribbling di atas 80. Namun seiring bertambahnya usia, kecepatan Cavani pun menurun. Ia hanya memiliki kemampuan sprint speed di angka 78. Guna mendapatkan striker asal Uruguay, memainkan SBC jelas merupakan hal yang harus dilakukan.
Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com