Tag: EA Sports

Prediksi Pemain yang Masuk TOTW Pekan ke-9

Heri Susanto
-
0
Prediksi Pemain yang Masuk TOTW Pekan ke-9

Vivagoal – IGL – Kompetisi liga-liga top Eropa sudah mayoritas sudah merampungkan matchday mereka di akhir pekan kemarin. Hal tersebut jelas menimbulkan spekulasi terkait siapa yang pantas masuk ke dalam jajaran Team of the Week (TOTW) ke-9 di Fifa Ultimate Team (FUT) FIFA 20.

Pada Rabu (13/11) sore waktu setempat, EA Sports, selaku developer game FIFA 20 akan mengumumkan siapa sjaa pemain yang berhak mengisi pos sebagai pemain terbaik yang masuk dalam jajaran TOTW. Tentunya untuk memenuhi kriteria tersebut, pemain yang masuk jajaran harus tampil impresif dalam satu pekan ke belakang guna masuk ke dalam daftar TOTW pekan ke-9.

Beberapa nama besar macam Lionel Messi, Karim Benzema, Thomas Muller dan Radja Nainggolan sukses buktikan diri menjadi pemain yang paling impresif untuk timnya masing-masing.

Baca juga: Vivagoal Bagi-bagi Jersey Gratis!

Namun merujuk laporan dari Dexerto, tersemat beberapa nama lain yang sukses masuk ke dalam daftar. Nama-nama yang ada dalam deretan pemain terbaik itu sudah jelas menampilkan performa terbaik. Lantas, siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

  • GK: Thomas Strakosha 82→84→86(Lazio)
  • GK: Tomáš Koubek 77→81 (FC Augsburg)
  • CB: Ciaran Clark 75→81 (Newcastle United)
  • CB: Daniel Congré 75→81(Montpellier HSC)
  • CB: Stefan de Vrij 84→86 (Inter Milan)
  • RB: Youcef Atal 77→81→84 (OGC Nice)
  • RB: Ander Capa 78→82 (Athletic Bilbao)
  • CDM: Lisandro Martínez 77→81 (AFC Ajax)
  • CDM: Wilfred Ndidi 81→84→86(Leicester City)
  • CM: Alexandr Golovin 79→82→84(AS Monaco)
  • CM: Thomas Müller 86→87 (FC Bayern Munich)
  • CAM: Radja Nainggolan 83→85→86(Cagliari)
  • LM: Mislav Oršić 73→79→82(Dinamo Zagreb)
  • RM: Patrick Herrmann 77→81(Borussia Mönchengladbach)
  • RM: Matteo Tosetti 72→79 (FC Thun)
  • RW: Lionel Messi 94→95 (FC Barcelona)
  • CF: Gerard Deulofeu 80→83(Watford)
  • ST: Rouwen Hennings 74→80 (Fortuna Düsseldorf)
  • ST: Christian Doidge 66→75(Hibernian)
  • ST: Ludovic Ajorque 75→81 (RC Strasbourg)
  • ST: Cyriel Dessers 68→76 (Heracles Almelo)
  • ST: Karim Benzema 87→88→89(Real Madrid)

Itulah daftar nama yang dirilis oleh Dexerto jelas akan menimbulkan perdebatan tersendiri. Namun apapun keputusannya, EA Sports jelas mebjadi pemilik hak veto terkait siapapun yang akan masuk ke dalam daftar TOTW pekan ke-9

Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com

Fantastis, Fnatic Tekkz Rengkuh Treble FUT Champions Cup!

Heri Susanto
-
0
Fantastis, Fnatic Tekkz Rengkuh Treble FUT Champions Cup!

Vivagoal – IGL –  Dalam tiga tahun berturut-turut, Donovan ‘Fnatic Tekkz’ Hunt sukses mendulang turnamen pembukaan FIFA 20, FUT Champions Cup. Pada gelaran pertama yang dihelat di Rumania pada 8-11 November kemarin, ia selalu bermain impresif sejak fase penyisihan.

Pemenang lima kali FUT Champions sukses tampil dominan di Bucharest. Dalam fase pertama FUT Champions kemarin, ia belum pernah kalah atas lawan-lawannya. Di babah final yang dihelat pada Minggu (10/11) kemarin, ia pun sukses mempecundangi lawannya, Flavio “Fifilza” Brito dengan aggregat 3-0.

Baca Juga: Hasil FUT Champions: Raja knyP Kalah dengan Terhormat

Kemenangan tersebut membuatnya sukses membawa pulang uang tunai sebesar 50 Ribu Dollar dan 2.000 Global Series Points. Kemenangan tersebut pun seakan menjadi pelipur kekecewaan atas kegagalannya di ajang eWorld Cup yang digelar awal tahun ini.

“Sejak saya bermain. Saya selalu memenangi turnamen pertama ini. Saya berhasil. Saya berharap dengan kemenangan ini saya bisa ampil lebih baik di ajang World Cup dan menikmatinya,” ungkap Tekkz, seperti dinukil Goal International.

Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com

Main Mata, Top Player NYC di Banned Sementara

Heri Susanto
-
0
Main Mata, Top Player NYC di Banned Sementara

Vivagoal – IGL – Professional FIFA Player New York City FC, Chris Holly kedapatan melakukan main mata dengan player lain pada ajang weekend league. Sebagai ganjarannya ia mendapatkan temporary ban atas aksinya tersebut..

Sebelumnya, pada oktober lalu,  FIFA Youtuber Nick Bartels mengupload video berjudul “This is Unnaceptable” Dalam video tersebut, terlihat diskusi antara Chris dengan pro player agar mereka tak bertanding satu sama lain.

Melelui diskusi tersebut, Chris dan pemain lain bertemu dengan pemain yang memiliki skill di bawah mereka dan bukan berasal dari professional player. Mereka pun dengan mudah mencatatkan kemenangan atas lawan-lawannya.

Mengetahui kejadian tersebut, EA Sports, selaku developer FIFA 20 memberikan jawaban atas aksi Chris. Mereka merasa apa yang dilakukan Chris melanggar kebijakan kode etik EA. Pada akhirnya, Chris dipastikan di banned di ajang online qualifier FUT Champons Stage II dan III.

Baca juga: Vivagoal Bagi-bagi Jersey Gratis!

Chris pun merespon hukuman yang dijatuhkan kepadanya. Melalui akun twitter pribadi, ia mengakui kesalahan dan meminta maaf atas perbuatannya. Pro player NYC itu pun mengaku ingin kemali mendapatkan kembali kepercayaan dari EA.

Sebelumnya, FIFA sudah pernah menjatuhkan banned permanen kepada FIFA Player asal Malta, Kurt0411 pasca pro player tersebut mengunggah video yang kurang pantas di mata EA. Tak hanya itu, dalam video tersebut, Kurt0411 pun meludahi logo EA. Sehingga EA menghukumnya tak bisa mengikuti turnamen resmi EA seumur hidupnya

Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com

7 Wonderkid Pontensial dari Tim Kasta Dua Liga Inggris

Heri Susanto
-
0
7 Wonderkid Pontensial dari Tim Kasta Dua Liga Inggris

Vivagoal – IGL – Memiliki pemain muda dalam sebuah tim merupakan sebuah keuntungan sendiri. Pemain muda biasanya memiliki potensi berkembang yang lebih panjang dibandingkan pemain yang sudah jadi. Selain itu, ada beberapa hal menarik lain yang membuat anda harus berpikir untuk merekrut banyak pemain muda dalam tim.

Kala game FIFA 20 muncul, merekrut pemain berpredikat bintang, baik itu di mode FIFA Ultimate Team (FUT) maupun career mode, merupakan hal yang sulit dilakukan. Harga yang mahal serta pertmbangan gaji membuat anda akan berpikir ribuan kali untuk merekrut mereka. Namun ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pemain hebat, yakni dengan merekrut pemain muda potensial atau wonderkid.

Untungnya, dalam career mode, tersemat berbagai wonderkid dari penjuru kolong langit dan siap dibeli dengan harga kompetitif. Mereka bisa dimainkan dalam jangka waktu yang lumayan panjang dibanding top star yang sudah jadi.

Namun untuk merekrut wonderkid dari berbagai belahan dunia, dibutuhkan waktu negoisasi yang lumayan alot. Negoisasi yang alot terkait gaji maupun pelepasan klausul rilis akan menjadi perundingan yang sangat menguras waktu. Terlebih jika anda memainkan tim Inggris, ada aturan yang menyulitkan berupa work permit yang harus diperhatikan. Jika work permit gagal dipenuhi, bukan tak mungkin pemain yang anda dambakan akan hilang dari genggaman.

Baca Juga: 7 Winger Kanan Eksplosif yang Siap Buktikan Diri di Career Mode FIFA 20

Guna mempermudah proses transfer pemain muda potensial, anda mungkin bisa mengalihkan opsi ke klub-klub Championship. Di kasta kedua sepakbola Inggris itu, tersemat berbagai nama potensial yang siap kukuhkan diri sebagai seorang bintang di masa mendatang. Selain potensial, harga yang harus dibayar untuk merekrut jasanya juga terbilang tak terlalu mahal.

Dexerto sudah memuat 7 nama potensial dari tim Championship. Mereka yang ada di daftar ini bermain di berbagai posisi. Bahkan menurut Dexerto, mereka yang berada di daftar ini memiliki potential rating di atas 80. Siapa saja mereka? Berikut Vivagoal telah melampirkan daftarnya.

7 Winger Kanan Eksplosif yang Siap Buktikan Diri di Career Mode FIFA 20

Heri Susanto
-
0
7 Winger Kanan Eksplosif yang Siap Buktikan Diri di Career Mode FIFA 20

Vivagoal – IGL – Winger memiliki peranan yang cukup signifikan dalam era sepakbola modern. Pasca kehadiran Cristiano Ronaldo, hari ini, peran winger dalam dunia sepakbola sudah tak lagi sama.

Jika dibandingkan dengan era 90-an hingga awal milenium, peran seorang winger lebih kepada memberikan umpan-umpan presisi kepada striker dan mengarsir sisi kiri maupun kanan lapangan guna melakukan penetrasi ke lini depan untuk kemudian memberikan umpan. Beberapa nama top sempat mengisi pos sebagai classic winger macam David Beckham, Luis Figo, Joaquin Sanchez hingga Mauro Camoranesi.

Namun pasca bermainnya Ronaldo untuk United, hal-hal tersebut nampak berubah. Seorang winger tak hanya dituntut mampu untuk memberikan umpan presisi. Mereka juga harus melengkapi diri dengan akselerasi dan balancing yang baik, kontrol bola yang mumpuni, mampu menusuk ke sisi dalam pertahanan lawan serta naluri mencetak gol yang sama baiknya dengan seorang striker.

Bahkan sampai saat ini, pola-pola tersebut masih dipertahankan. Beberapa nama macam Franck Ribery, Arjen Robben, Angel Di Maria hingga Memphis Depay dan Mo Salah hadir ke permukaan. Beberapa diantaranya bahkan kerap diplot sebagai juru gedor guna memberikan perbedaan di lini depan.

Baca Juga: 7 Gelandang Bertahan Potensial di Career Mode FIFA 20

Saat ini, tersemat beberapa winger kanan berusia di bawah 20 tahun yang sudah bermain optimal di timnya masing-masing. Meski masih muda, mereka sanggup memperlihatkan potensi yang lumayan baik dan membuat hampir semua pecinta sepakbola terkagum-kagum. Bahkan potensi mereka diprediksi bisa lebih baik dari hari ini andai diberikan intensitas bermain yang cukup.

Bedasarkan realsport 101, tersemat 7 winger kanan potensial yang siap memegang peranan penting di masa mendatang.Beberapa nama di bawah ini mungkin sudah dikenal para pecinta bola. Namun beberapa diantaranya siap dijadikan prioritas untuk dipantau di fitur career mode di game FIFA 20. Siapa saja mereka? Vivagoal sudah merangkum daftarnya untuk anda. Selamat membaca.

7 Bek Premium Terbaik di Career Mode FIFA 20

Heri Susanto
-
0
7 Bek Premium Terbaik di Career Mode FIFA 20

Vivagoal – IGL – Menggalang pertahanan agar tak mudah dibobol pemain lawan jelas merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi para FIFA Player di seluruh dunia. Guna memberikan rasa aman di lini terakhir, tentunya mendatangkan dan memiliki bek berkualitas premium merupakan sesuatu yang wajib dilakukan.

Di edisi sebelumnya, kita sudah membahas bek-bek muda potensial yang sudah menunjukan taringnya di usia muda. Mereka yang sebelumnya berada di dalam daftar merupakan bek berusia di bawah 25 tahun yang digadang mampu mencapai potensi maksimal kala usianya sudah mencapai angka 27-30 Tahun.

Namun jika anda merupakan player yang tak begitu suka menunggu, ada satu opsi lain yang bisa dipilih yakni dengan mendatangkan bek premium dalam skuat anda. Rata-rata, bek berstatus Premium sudah memiliki berbagai aspek penting seperti kemampuan defensf yang baik, intersep yang mumpuni, standing dan sliding tackle di atas rata-rata, marking yang maksimal serta kemampuan duel bola udara yang baik.

Di career mode FIFA 20, tersemat bebeapa nama potensial yang bisa saja direkrut untuk bergabung ke tim. Namun untuk merealisasikan hal tersebut, ada dana besar yang harus dikeluarkan guna membeli klasul rilis sang pemain dan membayar upah mingguannya.

Baca Juga: 7 Bek Muda Terbaik di Career Mode FIFA 20

Raalsports 101 sudah merangkum 7 nama bek premium yang bisa dijadikan pilihan terbaik untuk mengawal tim anda dari berbagai serangan lawan. tentunya, mereka yang ada di dalam daftar kebanyakan sudah tak asing mengingat pentingnya peranan mereka dalam tim yang dibelanya. Siapa saja mereka? Vivagoal telah merangkum daftarnya untuk anda. Selamat membaca

  1. Virgil Van Dijk (Liverpool, OVR 90 – POT 91)

Sosok Virgil Van Dijk memang menjadi andalan Liverpool di lini belakang. Permasalahan the Reds di sekor belakang nampak paripurna pasca mereka memiliki Alisson dan Van Dijk di lini belakang. Keduanya pun sukses mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Liverpool musim kemarin.

Van Dijk memiliki kemampuan strength yang baik. Ia memiliki rate di agka 92. Tingginya determinasi bek Belanda juga dimbangi dengan standing tackle dan defensive awareness yang juga memiliki rating di atas 92. Untuk membawa Van Dijk, bek yang kerap digunakan para FUT player ini bisa ditebus di angka 135 Juta Pounds. Selain itu, anda juga harus menawarkan gaji di atas 170 ribu Pounds guna mendatangkan jasanya ke tim career mode anda.

  1. Kalidou Koulbaly (Napoli, OVR 89 – POT 91)

Nama Kalidou Koulibaly memang sempat menjad komodti terpanas di bursa transfer Juni kemarin. Beberapa tim besar macam Man United dan Real Madrid disebut berminat mendatangkan bek asal Senegal. Namun karena tawaran yang diajukan kedua tim tersebut masih jauh di bawah angka yang diharapkan Napoli, Koulibaly pada akhirnya tetap berada di Kota Naples.

Di career mode, nama Koulibaly meang kerap menjadi favorit. Pasalnya, ia memiliki berbagai aspek kemampuan bertahan di atas 85. Untuk menebusnya, anda perlu mengeluarkan dana tak kurang dari 108 Juta Pounds. Sebagai pelican negoisasi, anda perlu mengeluarkan gaji di atas 100 ribu pounds per pekan.

  1. Sergio Ramos (Real Madrid, OVR 89 – POT 89)

Sergio Ramos merupakan Kapten Real Madrid yang memiliki determinasi dan kemampuan bertahan di atas rata-rata. Meski sudah berusia 33 tahun, Ramos masih tetap dijadikan pilihan utama Los Blancos untuk menggalang lini pertahanan.

Selain bisa diandalkan di dunia nyata, Ramos juga kerap menjadi pilihan favorit player FUT. DI career mode, eks pemain Sevilla itu bisa menjadi solusi jangka pendek untuk dua sampai tiga musim ke depan. untuk mendatangkan Ramos, anda harus menebus klausul rilisnya di angka 58 Juta Pounds. Namun, beban gaji yang diminta pemain yang memiliki banyak tattoo di tubuhnya ini hanya mau menerima gaji di angka 270 ribu Pounds per pekan

  1. Giorgio Chielini (Piemonte Calcio, OVR 89 – POT 89)

Pemenang Piala Dunia 2006 ini sudah membela Juventus selama 10 tahun. Ia juga menjadi bagian dari dominasi si Nyonya Tua di kancah Serie A. Chielini merupakan satu-satunya pemain yang bertahan ketika hampir sebagian skuat datang dan pergi dari tim yang bermarakas di Kota Turin itu.

Kemampuan bertahan bek yang pernah digigit Luis Suarez ini memang berada di atas rata-rata. Ia memiliki kemampuan bertahan, agresi dan standing tackle di atas 90. Sama seperti Ramos, Chielini bisa menjadi solusi jangka pendek untuk tim anda. Ia bisa dimiliki di jika anda mau melepas klausul rilisnya di angka 36 Juta Pounds. Anda pun harus memberikan gaji di atas 190 ribu Pounds untuk membujuknya hengkang dari Piemonte.

  1. Diego Godin (Inter Milan, POT 88 – OVR 88)

Uruguay tak hanya dikenal sebagai negara penghasil juru gedor ampuh, mereka juga memiliki benteng tebal yang siap hadir di setiap generasi. Pasca Paolo Montero, nama Diego Godin perlu dikedepankan sebagai palang pintu yang siap diandalkan guna menghalau serangan lawan.

Bek kenyang pengalaman ini tengah memperkuat Inter Milan guna melakukan revolusi di bawah Antonio Conte. Sejauh ini, Inter memang sudah berbicara banyak di kancah Serie A dengan menempel ketat Juventus.

Godin memiliki kemampuan defensif yang lumayan baik. Aspek bertahan hingga strength eks Atletico Madrid ini memang masih di atas rata-rata. Untuk memiliki Godin, anda perlu mengeluarkan dana 43 Juta Pounds dan mengeluarkan gaji 120 ribu Pounds untuk meminangnya

  1. Gerard Pique (Barcelona, OVR 88 – POT 88)

Manchester United nampaknya menyesal telah mengembalikan Pique ke Barcelona. Pasalnya, bersama Blaugrana, ia sukses menjelma menjadi sosok yang tak tergantikan sekaligus memberikan kejayaan bagi Barca dalam beberapa tahun ke belakang.

Pasca pensiunnya Puyol, Pque memang kerap menjadi pilihan utama di jantung pertahanan. Ia kerap berduet dengan beberapa nama anyar di sektor pertahanan. Selain itu, ia kerap dijadikan mentor oleh para pemain muda.

Terkait aspek bertahan, Pique memiliki intersep, defensive awareness dan standing tackle di atas 85. Namun di usia yang kian menua, anda tak bisa terus-terusan mengandalka Pique karena ia hanya bisa dijadikan solusi jangka pendek. Untuk menebus Pique, dana sebesar 70 Juta Pounds serta gaji di angka 250 ribu Pounds harus dikeluarkan untuk membawa keluar suami Shakira ini dari tanah Spanyol.

  1. Aymeric Laporte (Mancester City, OVR 87 – POT 90)

Sejak memperkuat Bilbao, Aymeric Laporte memang sudah menunjukan bakat besar. Ia pun lantas menjadi rebutan beberapa tim Eropa. Manchester City pada akhinya sukses mendapatkan jasa pemain asal Prancis ini guna memperkuat lini pertahanan mereka.

Sejak bergabung bersama the Sky Blues, Laporte sukses menjadi sosok penting di dalam tubuh pasukan Pep Guardiola. Kala tak ada namanya dalam skuat, City seakan tampil limbung di lini belakang. Laporte sendiri memang memilki aspek bertahan yang cukup baik. Ia memiliki standing & sliding tackle di atas 85. Sementara aspek defensive awarenessnya ada di angka 88.

Untuk membawa Laporte, anda harus menebus klausul rilisnya di angka 98 Juta Pounds. terkait gaji, anda perlu mengeluarkan dana di angka 150 ribu pounds per pekan.

Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com

7 Bek Muda Terbaik di Career Mode FIFA 20

Heri Susanto
-
0
7 Bek Muda Terbaik di Career Mode FIFA 20
Vivagoal – IGL – Memperkuat lini pertahanan dengan pemain muda yang diprediki menjadi pemain bintang di masa mendatang adalah sesuatu yang cukup menyenangkan. Selain itu, memiliki bek muda dengan potensi cerah, terkhusus di career mode fifa 20 merupakan sebuah investasi jangka panjang yang menarik untuk dilakukan.
Saat ini, tersebar berbagai muda potensial berbakat di seluruh kolong langit. Beberapa dari mereka berasal dari dataran Jerman, Prancis dan Belanda. Tiga negara ini memang memberikan porsi lebih untuk para pemain muda unjuk gigi.
Di Jerman, nama Timo Werner, Niklas Sule hingga Jadon Sancho sukses menjadi wonderkid yang sukses diorbitkan menjadi pemain besar. Sementara di kancah liga Prancis, nama-nama macam Kylian Mbappe, Adrien Rabiot hingga Bernardo Silva sukses unjuk gigi. Di tanah belanda, PSV, Ajax dan Feyenoord seakan tak pernah putus menyumbangkan minimal tiga bakat besar setiap tahunnya.
Dalam pembahasan kali ini, kita akan mendedah lebih banyak bek tengah yang diprediksi bisa berkembang seiring berjalannya waktu. Beberapa dari mereka, di masa mendatang diklaim mampu memiliki potential rating di atas 80. Merekrut mereka saat ini jelas merupakan sesuatu yang menarik dilakukan. Anda bisa berkembang bersama bek—bek ini untuk mendulang prestasi di kancah domestik maupun internasional.
Baca Juga: Deretan 7 Gelandang Terbaik di Career Mode FIFA 20
Realsport 101 sudah merangkum 7 nama bek muda potensial di bawah usia 25 tahun yang siap menjadi rising star di masa mendatang. Nama-nama ini mayoritas berkarir di lima liga top Eropa. Siapa saja mereka? Vivagoal terlah merangkumnya untuk anda. Selamat membaca
  1. Matthijs De Ligt (Piemote Calcio, OVR 85 – POT 93)
Juventus sukses memenangkan persaingan atas Barcelona, Man City dan PSG untuk mendapatkan Matthijs De Ligt. Tim asal Kota Turin ini hars mengeluarkan kocek tak kurang dari 67 juta Poundsterling dari Ajax. Ia memang digadang mampu menjadi bek tengah potensial di masa mendatang.
Di game FIFA 20, De Ligt memiliki rating yang cukup baik. Ia memiliki kemampuan dalam melakukan duel udara. Selain itu, ia juga memiliki reaksi yang cukup baik kala penyerang lawan coba untuk menyerang pertahanannya. Bek berusia 20 tahun digadang mampu menjadi new Sergio Ramos maupun Next Giorgio Chielini.
Untuk membawa De Ligt ke tim career mode anda, Piemonte hanya mau membuka negoisasi andai anda melepas buy out clause bek asal Belanda ini di angka 80 Juta Pounds. Selain itu, gaji di atas 60 ribu pounds per pekan harus disiapkan guna mempermudah proses negoisasi.
  1. William Saliba (Saint Etienne, OVR 71 – POT 88)
Arsenal menjadi tim yang sukses merekrut Saliba di bursa transfer musim panas kemarin dengan mahar 27 Juta Poundsterling. Pemain berusia 18 tahun ini memang menjadi salah satu komoditi terpanas di bursa transfer kemarin. Namun karena klausul kontraknya, sang pemain masih harus berada di Saint Etienne hingga semusim ke depan.
Dari sisi stats di FIFA 20, Saliba memiliki keunggulan di angka strength dan intersep. Ia juga unggul dalam duel-duel udara. Saat ini, Saliba hanya memiliki rating di angka 71. Namun andai ia mendapatkan treatment dengan benar, dirinya bakal mendapatkan rating di angka 85. Untuk mendapatkan Saliba, harganya hanya berada di kisaran 5 Juta Euro. Deal yang sangat menarik untuk dilakukan bukan?
  1. Jean-Clair Todibo (Barcelona, OVR 71 – POT 86)
Jean-Clair Todibo direkrut dari Barcelona pada bursa transfer Januari kemarin. Ia sukses mencuri perhatian Blaugrana lewat performa impresifnya kala masih bermain di Ligue 1. Bahkan, sejak FIFA 19 kemarin, nama Todibo memang digadang siap menjadi rising star.
Todibo saat ini memiliki kemampuan strength, jumping dan composure yang cukup baik meski usianya baru mencapai angka 21 tahun. Di masa, mendatang, Todibo mampu mencapai overall rating di angka 86. Untuk menebus pemain Prancis ini, anda hanya perlu mengeluarkan dana transfer tak kurang dari 10 Juta Pounds
  1. Boubacar Kamara (Marseille, OVR 75 – POT 86)
Selain AS Monaco, PSG dan Lyon, Olimpique Marseille merupakan tim Prancis yang gemar merilis pemain muda berbakat. Musim ini, Boubacar Kamara masuk ke dalam daftar. Palang pintu berusia 19tahun ini digadang mampu menjadi bek tengah terbaik di masa mendatang.
Kamara memiliki kemampuan olah bola yang baik, selain piawai menggalang pertahana, ia bisa ditempatkan sedikit ke depan guna mengisi pos midfilder. Pemain ini memiliki kemampuan long passing di angka 77. Mendatangkan Kamara ke tim anda jelas merupakan sebuah hal yang wajib dilakukan mengingat ia bisa mengemban dua peran yang berbeda. Namun untuk memilikinya, anda perlu mengeluarkan dana transfer tak kurang dari 20 Juta Pounds kepada Marseille.
5.    Evan N’Dicka (Eintracht Frankfurt, OVR 76 – POT 86)
Setelah sukses mengorbitkan Luka Jovic, Sebastian Haller hingga Ante Rebic, Frankfurt nampaknya tak ingin bakat muda yang mereka poles berhenti sampai disitu. Teranyar, mereka siap memproyeksikan Evan N’Dicka sebagai bek tengah yang siap bermain menjanjikan di masa mendatang.
Pemain yang didatangkan pada musim 2018 kemarin sudah membukukan 22 laga untuk Frankfurt. Tak mengherankan jika dalam beberapa musim ke depan dirinya bakal siap bermain reguler dan membuktikan ia layak dihargai sebagai pemain potensial.
Di game FIFA 20, N’Dicka memiliki strength, heading accuracy di atas 75. Dengan tinggi badan 192 cm, Dicka jelas bisa diandalkan dalam duel bola-bola udara. Di masa mendatang, ia dipredksi bakal mencapai overall rating 86. Untuk merekrutnya saat ini ke tim anda, dana tak kurang dari 18 Juta Poundsterling jelas harus disiapkan guna membawanya keluar dari Jerman.
6.    Ethan Ampadu (RB Leipzig, OVR 67 – POT 86)
Ethan Ampadu digadang mampu menjadi Next David Luiz Chelsea di masa mendatang. Namun untuk mencapai hal tersebut, ada proses yang harus dilalui bek asal Wales itu. Menambah jam terbang di klub lain pun harus ia lakukan sebelum buktikan diri jika ia pantas menggalang lini pertahanan the Blues.
RB Leipzig pada akhirnya menjadi destinasi ampadu. Bek berambut kriwil ini coba mengikuti jejak para pendahulunya asal Britania Raya yang mengecap sukses di Bundesliga. Bek berusia 19 tahun itu memiliki kemampuan jumping, short passing dan balace yang lumayan baik. Saat ini, dirinya mungkin hanya memiliki overall rating di angka 68. Namun, eks Exter City ini diklaim mampu meraih potential rating di angka 86.
Untuk mendatangkan Ampadu, anda perlu sedikit bersabar karena Chelsea tak bisa dengan mudah melepas aset potensial. Coba saja buka penawaran di angka 10 Juta Pounds untuk mendatangkannya ke tim anda
  1. Benoit Badiashile (AS Monaco, OVR 68 – POT 85)
Benoit Bediashile memulai debut profesionalnya pada November lalu kala Monaco dipukul PSG dengan skor 4-0. Setelahnya, ia sukses mengemas 28 laga bersama Les Monégasques. Musim ini, ia sukses mengemas 9 laga bersama Monaco di Ligue 1.
Benoit berpotensi menjadi pemainberbaiat. Potential ratingnya berada di angka 86. Namun saat ini, dirinya baru memiliki rating di angka 68. Bek berdarah Kongo ini memiliki strength di angka 79. Hal itu tentunya bisa meningkat seiring berjalannya waktu. Selain itu, klausul rilisnya hanya berada di angka 4 Juta Pounds. Cukup kompetitif bukan?
Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com

Deretan 7 Gelandang Terbaik di Career Mode FIFA 20

Heri Susanto
-
0
Deretan 7 Gelandang Terbaik di Career Mode FIFA 20

Vivagoal – IGL – Gelandang memiliki peran penting dalam permainan sepakbola asli maupun virtual. Di era sepakbola modern, tersemat beberapa pos gelandang yang begitu variatif. Di luar attacking midfielder, tersemat beberapa pos yang dianggap krusial.

Di sektor terbelakang, tersemat posisi defensif midfielder (DM). Mereka yang bermain di pos ini memiliki kemampuan defensif, takling stamina serta determinasi yang baik guna menghalau serangan lawan sebelum menembus jantung pertahanan.

Mereka yang berperan sebagai DM juga memiliki short passing yang mumpuni guna sedikit mendistribusikan bola ke sisi sayap maupun attacking midfielder. Saat ini, tersemat beberapa DM terbaik di dunia seperti Casemiro (Real Madrid), N’Golo Kante (Chelsea) dan Rodri Hernandez (Manchester City).

Masih di sektor terbelakang, tersemat pula role lain bernama Holding Midfielder atau di era modern lebih dikenal sebagai Deep-lying Playmaker (DLP) di Italia, posisi ini biasa disebut Regista. Pos ini biasa ditempati oleh mereka yang memiliki kemampuan passing yang mumpuni guna memulai serangan dari lini belakang.

Baca Juga: 7 Attacking Midflder Muda Terbaik untuk Dimainkan di Career Mode FIFA 20

Tak hanya passing, seorang DLP dituntut mampu memiliki kemampuan retain position serta memberikan umpan presisi ke sisi sayap maupun ke sektor depan. Beberapa nama populer macam Xabi Alonso, Andrea Pirlo, Luka Modric (Real Madrid) Jorginho (Chelsea) hingga Frenkie De Jong (Barcelona) cukup piawai mengemban peran sebagai seorang DLP.

Di pos selanjutnya, tersemat role box-to-box midfielder (BBM). Pemain yang ada di pos ini biasanya harus memiliki kemampuan mobilitas transisi antara membangun menyerang dan bertahan yang sama baiknya. Selain itu, mereka yang berada di pos ini wajib memiliki beberapa aspek penting macam stamina, short & long passing yang mumpuni, shoot accuracy hingga long shoot yang baik.

Saat ini, di penjuru Liga top Eropa, tersemat beberapa nama yang piawai mengisi pos ini. Yaya Toure, Paul Pogba (Manchester United), Toni Kroos (Real Madrid) hingga Matteo Guendouzi (Arsenal).

Di game FIFA 20, tersemat berbagai gelandang terbaik di luar posisi playmaker. Realsport 101 sudah merangkum deretan nama yang memiliki overall terbaik. Tentunya, nama-nama yang bakal dipaparkan di bawah sangat kompetibel untuk dimainkan di Career Mode FIFA 20. Siapa saja mereka? Vivagoal telah merangkum daftarnya untuk anda. Selamat membaca.

Baca Juga: 7 Icon Player Termahal di FIFA 20 FUT

  1. Luka Modric (Real Madrid, OVR 90-POT 90)

Sejak bermain untuk Tottenham Hotspur, Luka Modric memang memiliki kemampuan yang mumpuni. Pasca bergabung dengan Real Madrid,  namanya kian melesat sebagai Deep-lying Playmaker (DLP).

Kapten Timnas Kroasia ini dikenal memiliki umpan-umpan, passing hingga kemampuan dribbling yang baik. Seluruh stats tersebut memiliki rating di atas 85. Aspek-aspek tersebut jelas membuatnya menjadi pilihan jitu guna menjadi distributor bola terbaik dalam tim. Meski usianya sudah mencapai 33 tahun, performa Modric seakan tak terlalu menurun. Faktor stamina saja yang mungkin sedikit terkikis karena usia yang makin bertambah.

Untuk menggaet Modric, anda perlu menembus klausul rilis sang pemain di angka 83 Juta Poundsterling. Selain itu, gaji pemain asal Balkan ini terbilang tinggi untuk pemain seusianya. Untuk menebusnya, anda perlu mengeluarkan gaji di atas 300 ribu Pounds per pekan guna meminangnya ke tim anda.

  1. Paul Pogba (Manchester United, OVR 88- POT 91)

Sejak muda, Paul Pogba memang digadang memiliki potensi besar untuk menjadi Box-to-box handal di masa mendatang. Sejak berkostum Juventus, ia sudah menjadi motor serangan Si Nyonya Tua. Tak jarang ia kerap mengeluarkan berbagai aksi individu yang brilian dan membantu tim saat melakukan build up serangan dari lini tengah.

Saat kembali ke Manchester United, perannya tak banyak berubah. Pogba masih tetap menjadi andalan tim. Bahkan kala dirinya tak bermain, United seakan limbung dalam membangun serangan.

Pemain asal Prancis ini memiliki Ball Control, Passing dan Shooting yang mumpuni. Ketiga aspek tersebut memiliki rataan rating di angka 90. Ia masih mampu berkembang lebih jauh. Bahkan, EA memprediksi sang pemain masih mampu mencapai Potential Rating di angka 91.

Untuk membawa Pogba dalam tim anda, uang sebesar 129 Juta Poundsterling plus gaji 215 ribu Pounds per pekan harus dikeluarkan guna membawanya ke tim anda. Angka tersebut mendekati harga asli sang pemain di dunia nyata. Benar begitu bukan?

  1. Toni Kroos (Real Madrid, OVR 88 – POT 88)

Gelandang asal Jerman ini menjadi salah satu gelandang dengan rating tertinggi di game FIFA 20. Ia memiliki overall rating di angka 88. Kroos memiliki kemampuan passing dan ball control di atas rata-rata. Dua aspek tersebut memiliki rating di atas 85.

Kroos memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang dama baiknya. Selain itu, dirinya mampu menjadi pembeda kala tim membutuhkan angka melalui skema bola mati maupun open play.

Selayaknya pemain Madrid lain, eks Bayern Munchen ini memiliki klausul rilis dan gaji yang lumayan tinggi. Klausul rilis gelandang asal Jerman berada di angka 106 Juta Poundsterling. Sementara untuk beban gaji, anda harus mengeluarkan upah tak kurang dari 285 Pounds per pekan untuk menikmati jasanya.

  1. Thiago Alcantara (Bayern Munchen, OVR 87-POT 87)

Nama Thiago sudah mencuri perhatian kala masih berseragam Barcelona. Namun di Kota Catalan, namanya kalah bersaing dengan gelandang senior lain seperti Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Dua pemain itu memang memiliki peran penting di pos gelandang Azulgrana.

Ketika memutuskan pindah ke Bayern, Thiago seakan menemukan magisnya. Bersama Javi Martinez, keduanya mengemban peran layaknya Xavi dan Iniesta di lini tengah Die Roten. Dari sisi stats, ia memiliki agility, dribbling dan passing di atas 85. Tak hanya itu, gelandang berdarah Brazil ini juga memiliki umpan-umpan presisi yang siap memanjakan sektor depan Bayern.

Untuk merekrut Thiago, anda perlu melepas penawaran di angka 75 Juta Poundsterling dan memberikannya gaji di angka 155 ribu Pounds per pekan guna memuluskan proses negoisasi.

  1. Miralem Pjanic (Juventus, OVR 86-POT 86)

Jika Juventus memiliki Ronaldo dan Dybala sebagai juru gedor utama, maka nama Miralem Pjanic bertugas sebagai penyeimbang lini tengah. Pemain asal Bosnia ini memang memiliki kemampuan olah bola dan passing yang mumpuni. Kedua aspek tersebut memiliki rataan di atas 85. Sementara itu, ia juga merupakan ekseutor bola mati yang cukup berbahaya. Tak jarang, gol-gol indah berhasil ia ciptakan melalui skema set piece.

Selain itu, ia merupaan salah satu gelandang di game FIFA yang memiliki overall player di atas 85. Ia juga merupakan aset yang lumayan penting bagi tim anda di career mode. Pasalnya ia memiliki 4 stars weak foot. Hal itu tentunya membuatnya memiliki nilai tambah dibanding gelandang lain di posisi sejenis. Untuk mendapatkan Pjanic, anda harus menebus klausul rilisnya dari Juventus seharga 63,1 Juta Pounds. Selain itu, anda perlu memberinya gaji 150 ribu pounds untuk membawanya ke tim anda.

  1. Ivan Rakitic (Barcelona, OVR 86 – POT 86)

TImnas Kroasia nampaknya cukup berbangga karena memiliki dua sosok penting di lini pertahanan. Sebagai penyeimbang mereka memiliki Luka Modric. Sementara untuk memantu sektor penyerangan, Ivan Rakitic yang bermain untuk Barcelona bisa dijadikan tumbpuan untuk build up serangan.

Eks Sevilla itu memiliki kemampuan long pass, passing dan ball control yang cukup baik. Hal itu membuatnya bisa memanjakan barisan depan timnya guna menghasilkan berbagai peluang emas. Tak hanya lihai membuka ruang untuk rekannya, ia juga bisa diandalkan untuk memecah kebuntuan melalui long shoot yang ia miliki. Pada aspek tersebut, ia memiliki stats di angka 85.

Rakitic bisa dimiliki andai anda melepas penawaran di angka 70 Juta Pounds kepada Barcelona. Namun untuk kisaran gaji, anda perlu melepaskan dana tak kurang dari 200 ribu pounds per pekan guna menikmati jasa Rakitic di tim anda.

  1. Marco Verratti (PSG, OVR 86 – POT 89)

Gelandang asal Italia ini memang memiliki gaya bermain yang kurang lebih sama seperti Pirlo. Ia memiliki kemampuan passing dan dribbling yang cukup baik. Guna menjaga stabilitas lini tengahnya, Les Parisiens jelas bisa bergantung kepada eks Pescara itu.

Verratti baru berusia 26 tahun. Di usia tersebut, ia sudah memiliki rating di angka 86. Namun, dalam beberapa waktu ke depan, dirinya bisa meraih potential ratingnya di angka 89. Untuk mencapai potential rating, anda harus lebih sering memainkannya sebagai defensive midfilder.

Untuk memboyong Verratti ke tim anda, harga yang dikeluarkan masih cukup kompetitif. Les Parisiens hanya mematok klausul rilis sang pemain di angka 90 Juta Pounds. Angka tersebut terbilang murah untuk ukuran pemain sematang dirinya.  Sementara untuk beban gaji, Verratti masih mau menegoisasikan upahnya per pekan andai anda memberikan tawaran di angka 100 ribu pounds.

Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com

 

7 Attacking Midflder Muda Terbaik untuk Dimainkan di Career Mode FIFA 20

Heri Susanto
-
0
7 Attacking Midflder Muda Terbaik untuk Dimainkan di Career Mode FIFA 20

Vivagoal – IGL – Attacking Midfielder dalam permainan sepakbola saat ini memiliki peranan penting. Mereka yang bermian di posisi ini bisa menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan. Mereka yang menyandang peran sebagai attacking midfilder biasanya memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi.

Seorang attacking midfield yang baik biasanya harus memiliki visi permainan yang jelas, kemampuan dribbling dan passing yang mumpuni dan jika perlu, shoot power yang lumayan tinggi sebagai senjata rahasia yang siap dikeluarkan apabila diperlukan.

Kita mungkin mengenal beberapa nama lawas yang memiliki peran sebagai pemain nomor 10 di lapangan. Zinedine Zidane, Ronaldinho, Francesco Totti, hingga Juan Roman Riquelme kerap memainakan perannya dengan baik. Mereka yang disebut di atas memenuhi tiga aspek penting sebagai playmaker yakni kemampuan dribbling yang baik, passing yang presisi hingga visi bermain yang jelas

Pun di game sepakbola, terkhusus game FIFA, playmaker juga tetap memiliki peran penting. Bedanya, di dalam game, aspek kecepatan dan fisik karena harus menyesuaikan dengan pergerakan yang dinamis. Saat ini, nama Kevin De Bruyne, Bruno Fernandes, Isco dan lain sebagainya.

Baca Juga: 7 Icon Player Termahal di FIFA 20 FUT

Namun di balik beberapa nama tersebut, ada beberapa gelandang yang berusia 20-23 tahun yang diprediksi memiliki potensi cemerlang di masa mendatang. Mereka yang ada di daftar ini memiliki rating terkecil di angka 76 sampai 80. Dilansir dari Realsports 101, tersemat 7 gelandang muda di bawah usia 25 tahun yang siap tampil cemerlang di career mode FIFA 20. Siapa saja mereka? Vivagoal sudah merangkum daftarnya untuk anda.

  1. Kai Havertz (Bayer Leverkusen, OVR 84-POT 92)

Kai Havertz menjadi nama pertama yang harus menjadi prioritas daftar ini. Pasalnya, Havertz sukses mengemas penampilan fantastis di musim 2018/19 kemarin. Ia sukses mengemas 20 gol, 7 assist dalam 42 penampilan.

Di edisi FIFA 19, namanya kerap dijadikan andalan para pemain FIFA Ultimate Team (FUT) hal yang sama nampaknya bakal terjadi di edisi kali ini. Nama Havertz bakal menjadi pertimbangan untuk direkrut dalam career mode. Ia memiliki sprint speed di angka 89, ball control 87 dan passing di angka 85. Kemampuan ini jelas membat Havertz bisa menjadi seorang playmaker yang dinamis.

Saat ini, ia memiliki overall rating di anga 84. EA mempredisi punggawa Bayer Leverkusen ini mampu menembus potential rating di angka 92. Untuk menebus Havertz, anda perlu merayu Leverkusen di angka 79 juta Poundsterling. Harga tersebut kurang lebih hanya terpaut sedikit dengan yang diminta Die Roten untuk Havertz di dunia nyata.

  1. Dele Alli (Tottenham Hotspur, OVR 84-POT 89)

Sejak memulai karir bersama MK Dons, Alli langsung menarik perhatian tim Premer League lain. Tottenham Hotspur menjadi tim yang beruntung mendapatkan jasa sang pemain di tahun 2015 silam. sejak berkostum Lilywhites, Allis uses mengemas 186 laga di seluruh kompetisi dan mencetak 53 gol serta 49 assist.

Alli bisa dimainkan di posisi box to box maupun playmaker. Ia bisa dimainkan di salah satu posisi tersebut. Selain itu, kemampuan olah bola serta passingnya cukup presisi. Untuk mendapatkan eks MK Dons, anda perlu mengeluarkan tawaran di angka 70 Juta Pounds serta mengiminginya gaji di atas 100 ribu pounds per pekan. Di masa mendatang, Alli diprediksi memiliki potential rating di angka 89.

  1. Julian Brandt (Borrusia Dortmund, OVR 84-POT 88)

Selain Kai Havertz, Jerman juga memiliki playmaker potensial dalam diri Julian Brandt. Ia sudah menunjukan performa apiknya kala membela Bayer Leverkusen. Selama enam musim membela tim BUMN Jerman, ia sukses mengemas 42 gol dan 51 assist.

Selain piawai mengirimkan assist. Brandt juga memiliki kemampuan dribbling dan sprint speed yang mumpuni. Kelebihan tersebut membuatnya bisa menjadi playmaker yang eksplosif. Selain itu, ia juga bisa bermain di sisi kiri lapangan. Tentunya, memiliki sosok Brandt dalam tim jelas merupakan sebuah keuntungan tersendiri. Sang pemain diklaim memiliki potential rating di angka 88. Anda bisa menebus klausul rilis Brandt di career mode dengan nilai 63 juta Pounds

  1. Pablo Fornals (West Ham United, OVR 81-POT 87)

Di usia muda, Pablo Fornals sudah memiliki segudang pengalaman. Ia sukses mengemas 129 laga di ajang LaLiga bersama Villarreal dan Malaga. Bahkan, dirinya sempat membawa Spanyol U-21 menjuarai Piala Eropa. Hal-hal tersebut pada akhirnya membuat West Ham tertarik dan membawa sang pemain ke Inggris.

Fornals sendiri merupakan tipikal pemain nomor 10 yang mumpuni. Ia memiliki visi, kontrol bola hingga passing yang mumpuni. Dengan rekam jejaknya yang mumpuni, bukan hal berlebihan jika ia bisa menggantikan peran David Silva di masa mendatang. EA mempredisi sang pemain memiliki potential rating di angka 87. Jika anda tertarik membawa Fornal ke tim career mode, anda bisa menebus klausul rilisnya di angka 47 juta Pounds dan memberinya gaji di angka 70 ribu pound per pekan guna memuluskan proses negoisasi.

  1. Donny van de Beek (Ajax Amsterdam, OVR 81-POT 87)

Sejak dipromosikan dari tim akademi, Donny van de Beek lagsung menarik perhatian dan menembus tim utama. Musim lalu, tampil moncer dengan mempersembahkan 17 gol dan 13 assist bersama Ajax. Ia juga menjadi bagian penting kala Ajax kala mengawinkan Eredivisi dan KNVB Deker musim lalu. Selain itu, bersama Matthijs De Ligt dan Frenkie De Jong, Ajax berhasil diloloskan ke babak semifinal.

Sebagai pemain dengan tipikal nomor punggung 10, van de Beek dirasa memiliki potensi yang mumpuni. Ia memiliki positioning, passing dan ball control yang mumpuni. Donny sudah barang tentu bisa memanjakan para penyerang di sektor depan dengan passing-passing presisinya.

Untuk meminangnya, anda perlu mengeluarkan uang sebesar 35 juta Pounds kepada Ajax untuk pemain yang memiliki potential rating di angka 87 ini. Selain itu. gaji sebesar 40 ribu pounds per pekan juga perlu menyodorkan gaji di angka 40 ribu pounds kepadanya.

  1. Lucas Paqueta (AC Milan, OVR 79-POT 89)

Sejak didatangkan Milan pada Januari 2019 kemarin, Paqueta sukses menjadi pemain penting dalam tubuh Rossoneri. Ia sukses mencetak 21 laga dan menyumbang satu gol serta tiga assist. Meski demikian, dirinya masih belum mampu membawa AC Milan kembali ke Liga Champions musim 2019/20.

Namun dengan kemampuan dribbling, stamina dan positioning yang baik, dalam beberapa waktu mendatang, Paqueta diprediksi bakal menjadi pemain yang bersinar andai anda memberinya waktu bermains serta pola latihan yang baik di career mode. Guna menebus pemain asal Brazil ini, uang sebesar 35 Juta Pounds dan gaji 30 ribu pound per pekan harus disiapkan untuk membawanya ke tim anda.

  1. Dani Olmo (Dinamo Zagreb, OVR 79 – POT 87)

Dani Olmo merupakan produk jebolan La Masia yang kini tengah mengadu nasib di Kroasia bersama Dinamo Zagreb. Sejak bergabung pada 2014 silam, Olmo sukses mengemas 109 laga, mencetak 30 gol dan 25 assist. Torehan tersebut mau tak mau membuat Olmo menjadi salah satu pemain kunci di Dinamo.

Pemain asal Spayol ini memiliki kemampuan ball control di angka 83, dribbling di angka 82. Positioning sang pemain juga cukup bagus untuk membangun transisi penyerangan. Di masa mendatang, Olmo digadang memiliki potential rating di angka 87. Untuk menebusnya, anda perlu mengeluarkan dana 28 juta Pounds dan memberinya gaji di angka 20 ribu pounds per pekan.

Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com

Menohok! Alasan Khusus Juventus Memilih PES Dibandingkan FIFA

Heri Susanto
-
0
Menohok! Alasan Khusus Juventus Memilih PES Dibandingkan FIFA

Vivagoal – IGL – Secara mengejutkan, penikmat game sepakbola, terutama game fifa, harus menelan pil pahit karena salah satu tim besar Eropa, Juventus tak tercantum dalam game tersebut. Si Nyonya Tua nyatanya sudah menjalin kontrak ekslusif dengan PES, yang notabene merupakan kompetitor FIFA.

Karena kesepakatan tersebut, di game FIFA 20, segala hal berbau Juventus mulai dari nama, stadion hingga seragam klub yang real tak bisa ditemukan. Namun semua nama punggawa si Nyonya Tua masih tertera disana dengan tim bernama Piemonte Calcio.

Hal yang berbeda dijumpai di game eFootball PES, segala aspek berbau Juventus bisa ditemui disana. Salah satu direktur Juventus, Giorgio Ricci mengungkapkan alasan khusus mengapa Juventus bergabung bersama Konami dan menolak tawaran EA Sports, yang notabene merupakan developer game FIFA 20.

“EA Sport ialah pilihan, dua perusahaan itu ingin membuat kesepakatan dengan kami. Kami memutuskan untuk memilih Konami,” tutur Ricci seperti yang dikutip dari Calciomercato.com.

“Kami mendukung proyek untuk meluncurkan kembali sebuah franchise dengan hasil yang meyakinkan. Memilih secara eksklusif salah satu dari dua pemain besar di sektor ini adalah keputusan yang dipertimbangkan dengan strategi,” tandasnya.

Baca Juga:  Inilah Deretan Inovasi Anyar di eFootball PES 2020

Konami sendiri nampak memperhatikan betul grafis yang maksimal dan mendekati aslinya guna memberikan experience kepada user guna memberikan experience yang berbeda kepada para gamers. Hal ini pula yang membuat Juve lebih tertarik menjalin kerjasama dengan Konami dibandingkan EA Sports.

Selain Juve, Konami juga membeli berbagai lisensi dari berbagai klub lain macam Barcelona, Arsenal, Manchester United, dan Bayern Munchen. Namun semua klub ini masih bisa dimainkan di game FIFA 20.

Saat ini, eFootball PES 20 sudah dirilis dipasaran dan bisa dimainkan di berbagai platform macam PlayStation 4, Xbox One, dan juga perangkat komputer yang menggunakan sistem operasi Windows.

Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com

1234Page 1 of 4

LATEST NEWS

- Advertisement -

HOT NEWS

Follow us on Instagram @vivagoal

EDITOR PICKS

POPULAR POSTS

POPULAR CATEGORY

© Copyright 2018 - 2019 Vivagoal.com | All Right Reserved