Satu Hal Ini Membuat Barcelona Urung Rekrut Mauricio Pochettino
Vivagoal – Ligue 1 – Mantan direktur Barcelona, Eric Abidal membeberkan kabar bahwa Blaugrana sempat menjadikan Mauricio Pochettino sebagai target pelatih baru. Namun hal itu urung terjadi karena pernyataan sang pelatih pada 2018 silam.
Barcelona berpisah dengan Ernesto Valverde pada Januari 2020 silam. Rentetan hasil buruk pada musim tersebut memaksa eks pelatih Athletic Bilbao itu cabut dari Camp Nou. Hal itu juga dilakukan oleh Eric Abidal.
Namun posisi Valverde tentu lebih penting dari Abidal, sebab Barcelona harus bergerak mencari pengganti Valverde. Abidal pun mengungkapkan sederet nama kemudian masuk dalam daftar termasuk Pochettino.
“Dalam daftar saya ada Mauricio Pochettino, Quique Setien, Max Allegri dan Xavi Hernandez,” ungkap Abidal kepada The Telegraph.
“Quique (Setien) ditunjuk, namun pilihan pertama saya adalah Pochettino. Saya berkata di hadapan dewan, ‘Saya harus membawa pelatih terbaik yang kami bisa di bursa. Saya di sini bukan untuk politik karena dia sebelumnya di Espanyol’.
“Bagi saya, ini bukan politik. Saya menginginkan yang terbaik dan Pochettino adalah salah satu yang terbaik dalam sepak bola.”
Baca Juga:
- Gara-gara Griezmann, Barcelona Gagal Pulangkan Neymar
- Pochettino: Pelatih Mana yang Tidak Menginginkan Mbappe?
- FIFA Virus Bisa Jadi Masalah Bagi Real Madrid
- Pilih Mbappe Atau Haaland? Ini Jawaban Legenda Barcelona
Abidal menepikan rivalitas dengan Espanyol yang merupakan mantan klub Pochettino untuk bisa mendatangkan sang pelatih ke Camp Nou. Menurutnya, Pochettino memiliki filosofi bermain yang bisa mendongkrak performa Messi Cs di segala kompetisi.
“Pochettino mencapai final Liga Champions bersama Tottenham, Anda harus menghormati ini. Ia memiliki filosofi bermain yang baik, filosofi latihan yang baik, para pemain menyukainya dan saya pikir dia akan menjadi pelatih yang lebih baik sekarang untuk situasi ini, tetapi dengan proyek yang nyata.” lanjutnya.
Hanya saja pernyataan Pochettino pada 2018 membuat dewan Barcelona enggan merekrutnya.
“Saya lebih baik bertani di Argentina daripada bekerja di tempat itu (Barcelona),” kata Pochettino.
Pochettino memang sudah menarik kata-katanya, namun nasi sudah menjadi bubur. Petingggi Barcelona menilai Pochettino tak menghormati klub.
“Saya tahu ada masalah politik karena saya memberikan argumen saya kepada dewan dan beberapa jawaban difokuskan kepada Espanyol dan bukan pada bagian teknis,” beber Abidal.
“Dan saya pikir karena dia melakukan wawancara beberapa tahun lalu. Saya tidak akan mengatakan dia berbicara buruk tentang klub, dia mengatakan sesuatu tentang pergi ke Argentina terlebih dahulu sebelum dia akan melatih Blaugrana.
“Ini adalah masalah bagi ego beberapa orang dan mereka berkata ‘tidak karena dia tidak menghormati klub’.”
Pochettino sendiri saat ini menukangi PSG setelah berpisah dengan The Lilywhites. Bersama raksasa Ligue 1 tersebut, Pochettino berhasil menyingkirkan Barcelona di Liga Champions musim ini. (DIL)
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com