Gelandang Lille Tak Menyangka Bisa Putus Dominasi PSG
Vivagoal – Ligue 1 Prancis – Gelandang Lille, Benjamin Andre mengaku jika dirinya tak menyangka bisa memutus dominasi dari Paris Saint-Germain dengan menjadi juara di Liga Prancis, yang sudah berlangsung selama beberapa musim terakhir.
Di awal musim ini, Ligue 1 Prancis sejatinya berjalan cukup ketat di papan atas. PSG sempat begitu perkasa menguasai puncak klasemen hingga pergantian tahun ini. Namun, Lille yang mampu terus tampil konsisten, pelan-pelan mendekat ke puncak hingga akhirnya bisa menggeser sang juara bertahan di posisi teratas.
Setelah berada di puncak, Lille terus melaju kencang hingga akhirnya di pekan ke-38, pasukan Christophe Galtier mampu memastikan diri menjadi juara. Lille berhak menyabet trofi juara setelah berhasil mengalahkan Angers 2-1 dan poin yang mereka kumpulkan sudah tidak mungkin lagi terkejar lagi oleh PSG di posisi kedua.
Lille sendiri akhirnya bisa ‘buka puasa’, setelah kali terakhir menjadi juara pada musim 2010/2011 silam atau 11 tahun lalu. Selain itu, Les Dogues juga berhasil memutus dominasi PSG yang sudah berlangsung selama 3 musim berturut-turut menjadi kampiun Liga Prancis.
Benjamin Andre sendiri mengakui bahwa dirinya sempat tidak menyangka Lille bisa memutus dominasi PSG. Tapi dengan komposisi skuat yang mereka miliki saat ini, plus kehebatan racikan taktik pelatih Christophe Galtier, Benjamin Andrea puas timnya akhirnya bisa jadi kampiun di kompetisi domestik musim ini.
Baca Juga:
- Kalahkan PSG di Pekan ke-31 Momen Yang Bikin Lille Yakin Juara Liga Prancis
- Sentuhan Magis Christophe Galtier Ubah Nasib Lille Jadi Nomor 1 di Prancis
- Perjalanan Heroik Lille Meraih Juara Liga Prancis Musim 2020/21
- Suporter Lille Merahkan Kota Rayakan Gelar Juara Liga Prancis
“Semua orang tahu, PSG adalah tim favorit juara dan dihuni banyak pemain kelas dunia. Tapi saat ini kami punya kemampuan mumpuni untuk mengalahkan mereka.” ucap Benjamin Andre seperti dilansir dari situs resmi Lille.
“Untuk saat ini, saya pribadi tak menyangka dengan pencapaian kami. Saya merasakan perasaan yang sedikit sama saat memenangkan Coupe de France melawan bersama Rennes.
“Saya bisa mengatakan bahwa PSG yang biasanya tidak tersentuh, yang selalu bisa meninggalkan siapapun di klasemen, kini kami telah mengalahkannya. Kami tidak berhutang apa pun kepada siapa pun, kami mengalahkan semua pesaing langsung kami.”
Dalam sembilan tahun terakhir, Lille jadi tim kedua yang berhasil mematahkan dominasi PSG di ajang Ligue 1 Prancis sejak diambil alih oleh Qatar Investment Group pada 2011 silam. Tim lain yang juga berhasil memutus dominasi PSG adalah AS Monaco di tahun 2017.
Kala itu, Monaco yang dilatih oleh Leonardo Jardim berhasil mematahkan dominasi PSG dengan menjadi juara Ligue 1. Mereka bahkan menyandang status sebagai tim terproduktif di Eropa usai mencetak lebih dari 100 gol selama semusim.
Kunci kekuatan AS Monaco saat itu ada pada lini serang mereka yang berkekuatan Radamel Falcao, Kylian Mbappe, Thomas Lemar dan Bernardo Silva untuk mendulang gol. Sementara Tiemoue Bakayoko dan Fabinho menjaga kedalaman di lini tengah. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 Prancis hanya di Vivagoal.com