Misi Besar Hansi Flick Bersama Timnas Jerman, Apa Itu?

Vivagoal – Bundesliga –Pelatih anyar Timnas Jerman, Hansi Flick memiliki sepasang misi besar bagi Der Panser yakni memperagakan permainan aktraktif sekaligus menjadikan tim sebagai kembali disegani lawan-lawannya.

Pasca rampungnya musim 2020/21 dan berakhirnya Euro 2020, Hansi Flick langsung menggantikan posisi Joachim Loew yang putuskan mundur dari Timnas. Flick datang ke Timnas dengna modal kesuksesan besar yang ia tuai bersama Bayern dua musim lalu. Kala itu, ia semapt hantarkan Die Roten mendulang treble winners.

Flick kini berambisi membuat Jerman mengembalikan identitas sepakbolanya dengan bermain aktraktif sekaligus membuat pemenang Empat Piala Dunia itu kembali disegani lawan-lawannya di berbagai turnamen.

“Kami bekerja dengan para pemain terbaik di negara ini, mereka harus menunjukkan bahwa mereka adalah yang terbaik. Ini tentang setiap pemain memberikan yang terbaik, memberikan segalanya,” tegasnya, diktuip dari situs federasi sepakbola Jerman.

“Kami ingin memukau para penggemar dengan permainan ofensif kami. Kami masih memilikinya. banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” sambung sosok 56 tahun kelahiran Heidelberg tersebut.

Baca Juga:

• Dibanding Filip Kostic, Hertha Berlin Lebih Pertimbangkan Pemain Ajax Ini
• Oliver Glasner Ungkap Alasan Pemindahan Jabatan Kapten Tim
• Pelatih Leverkusen Yakin dengan Kualitas Florian Wirtz
• Bek Muda Frankfurt bermimpi Bermain Untuk Dua Raksasa Spanyol

Saat ini, Flick bakal bertugas menukangi Jerman di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Der Panser tergabugn di Grup  J. saat ini, mereka ada di posisi ketiga klasemen sementara di bawah Armenia dan Makedonia Utara. Flick berambisi memenangi tiga laga selanjutnya kontra Liechtenstein, Armenia dan Islandia.

“Kami mau mendapatkan sembilan poin dan bisa finis di posisi pertama grup, itu merupakan hal yang jelas,” ujarnya.

Flick menyebut jika dirinya membuka peluang bagi siapapun yang tampil apik di level klub untuk kembali membela Timnas Jerman. Bahkan, berbagai pemain senior yang dianggap sudah tak cocok memperkuat tim masih memiliki kesempatan “berbakti kembali” untuk negaranya.

“Tidak ada usia di mana saya mengecualikan pemain untuk tim nasional. Yang terpenting adalah pemain itu cukup bagus dan memiliki keinginan untuk tim nasional,” pungkas sosok yang pernah menjadi gelandang timnas Jerman U-18 itu.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com