Memalukan! Usai Kalah, Presiden PSG Memberikan ‘Ancaman Kematian’ Kepada Staf Real Madrid
Vivagoal – Liga Champions – Usai merasakan kekalahan 3-1 dari Real Madrid, Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, memberikan ancaman kematian kepada salah satu staf Real Madrid.
Tonight @PSG_English are eliminated from the @ChampionsLeague.@realmadriden 3⃣ – 1⃣ @PSG_English
⚽️ @KMbappe 39' #𝗥𝗠𝗣𝗦𝗚 pic.twitter.com/n31084xPIx
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) March 9, 2022
Pertandingan leg kedua antara Real Madrid melawan PSG di Santiago Bernabeu memang dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 3-1. Selain kemenangan Real Madrid, pertandingan tersebut memberikan cerita menarik yang tak kalah seru.
Salah satu cerita menarik tersebut adalah di mana petinggi PSG, Nasser Al-Khelaifi melakukan sesuatu yang benar-benar mengejutkan dan tidak pantas untuk dilakukan oleh dirinya. Setelah timnya kalah dari Real Madrid dengan skor 3-1, pemilik PSG tersebut terlihat sangat kesal sehingga berperilaku agresif.
Bahkan, ia mencoba untuk masuk ke ruang ganti wasit. Namun, ia tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan tersebut, sehingga ia melampiaskan kekesalannya kepada benda-benda di sekitarnya seperti peralatan asisten wasit.
Namun, tidak berhenti di situ, perilaku Nasser Al-Khelaifi yang merusak beberapa peralatan dan tindakan agresif lainnya direkam oleh salah satu staf Real Madrid. Hal tersebut diperlukan untuk menunjukkan bahwa terdapat tindakan tidak profesional, memalukan, dan mengejutkan yang dilakukan oleh presiden PSG, serta menjadi bukti agar pelakunya dapat dimintai pertanggungjawaban.
Dengan adanya bukti tersebut, direktur olahraga PSG, Leonardo Araujo, meminta agar bukti tersebut dihapus. Ia mengatakan bahwasanya semua hal yang terjadi di belakang layar tidak perlu untuk terekspos ke luar, ditambah tidak ada pihak UEFA yang menyaksikan kejadian tersebut.
Leonardo meminta bukti tersebut dihapus dengan cara yang sopan. Akan tetapi, pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi melakukan tindakan yang sangat beda dari Leonardo. Berdasarkan informasi dari Twitter @MadridXtra, Nasser Al-Khelaifi memberi tahu staf Real Madrid yang merekam kejadian tersebut bahwa ia akan membunuhnya.
Baca Juga:
- Wonderkid Sporting CP Cetak Sejarah Saat Hadapi Man City
- Karim Benzema: PSG Memang Kuat, Tetapi Real Madrid Lebih Baik
- Benzema Hat-Trick: Ini Untuk Para Suporter!
- Imbang Lawan Sporting, Fernandinho: Man City Cuma Tak Beruntung
Memang, kalian pastinya berpikir bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Namun, tetap saja, apa yang dilakukan oleh Nasser Al-Khelaifi sangatlah tidak pantas untuk sekelas pemimpin klub ternama. Ditambah lagi, Nasser Al-Khelaifi juga memiliki kemampuan untuk bisa melakukan tindakan seperti itu.
Jika memang tindakan dan ucapan tersebut memang benar adanya, menurut laporan BFM TV RMC Sports, Nasser Al-Khelaifi terancam dipenjara selama 28 bulan. Mungkin kecil kemungkinannya untuk itu terjadi, namun kepercayaan FIFA, UEFA, dan Ligue 1 terhadap Nasser Al-Khelaifi akan semakin kecil.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com