Dibuat Depresi, Lewandowski: Saya Seperti ‘Mayat Hidup’ di Bayern Munich

Vivagoal – Bundesliga – Robert Lewandowski kembali menegaskan keinginannya untuk pergi ke FC Barcelona. Dirinya mengatakan bahwa Bayern Munich membuatnya seperti ‘mayat hidup’.

Hubungan Bayern Munich dengan penyerang mereka, Robert Lewandowski, nampaknya semakin memburuk. Setelah dirinya mengatakan bahwa tidak ingin bermain lagi bersama Bayern Munich, kali ini Lewandowski melemparkan pernyataan yang mengejutkan. Tentunya, ungkapannya tersebut memojokkan Bayern Munich dan menjadikan mereka sebagai ‘tersangka’.

Lewandowski: “I only want to leave Bayern. Loyalty and respect are more important than work. The best way is to find a solution together”, tells @OnetSport. 🚨 #FCBayern

“Something has died in me, I want to leave Bayern for more emotions in my life”. pic.twitter.com/qXpNd7J9E1

— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 6, 2022

Dilansir dari Eurosport, Robert Lewandowski mengatakan bahwa Bayern Munich membunuh hal yang paling penting bagi dirinya: Emosi. Hal tersebut dikarenakan die Roten tidak memberikan apa yang seharusnya ia dapatkan sebagai pemain, yakni loyalitas dan juga rispek. Tanpa kedua hal tersebut, Lewandowski merasa bahwa dirinya sebagai ‘mayat hidup’ di Bayern Munich.

Baca Juga:

• Lewandowski Tegaskan Hanya Ingin Main di Barcelona Musim Depan
• Bayern Munich Tawar Sadio Mane Dengan Harga Murah!
• Tawaran Fantastis Disiapkan Real Madrid untuk Bintang Jerman
• Dortmund Dikaitkan dengan Dua Pemain asal Prancis, Siapa?

“Saya pikir kita tidak menuju arah yang sama. Saya meninggalkan teman-teman yang sudah saya kenal selama delapan tahun. Teman-teman yang saya lihat setiap hari, orang-orang yang menghabiskan waktu bersama saya. Itulah pertemanan sejati,” ucap Lewandowski.

“Jika Anda bertahan di klub selama bertahun-tahun, Anda selalu siap, bersedia, terlepas dari cedera ataupun sakit, Anda harusnya mencari solusi terbaik untuk kedua belah pihak. Kita tidak seharusnya mencari keputusan yang datang dari satu orang saja. Itu tidak masuk akal, tidak setelah banyak waktu yang sudah saya habiskan.”

“Setelah perjalanan dengan memberikan banyak gelar, kesiapan, ataupun dukungan, kesetiaan dan rasa hormat saya harusnya lebih penting daripada bisnis semata,” tambah Lewandowski.

Dengan tidak adanya rasa hormat serta kesetiaan yang didapatkan Lewandowski dari Bayern Munich, ia mengaku bahwa dirinya telah kehilangan sesuatu, yakni emosi. Lewandowski bahkan mengakui bahwa Barcelona adalah ‘obat’ dari penyakit yang dideritanya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com