Meski Krisis Keuangan, Barcelona Tak Bakal Dijual ke Sultan Eropa & Timur Tengah
Vivagoal β La Liga β Meski Barcelona tengah didera masalah keuangan, klub tak mau ambil pusing dengan menjual kepemilikan ke sultan-sultan yang berada di Eropa maupun Timur Tengah. Mengapa?
Saat ini, Barcelona tengah mengalami hutang sebesar 1,45 miliar Euro, setara Rp 21,8 Triliun. Hutang Barca bermula kala COVID-19 mendera. Situasi tersebut membuat klub harus berhemat guna bertahan dari masalah keuangan.
ππ£ππ ππππ§ π§ππ πππ’ππ πππ€ πΎππ‘ πΈπππ‘πππ π₯
Opponents = @Pedri π @FerranTorres20 π @ericgm3 pic.twitter.com/f3zK6BdVSNβ FC Barcelona (@FCBarcelona) June 9, 2022
Barcelona melakukan penghematan dengan menstruktur ulang hunting mereka, membatasi dana transfer dan memotong gaji para pemain. Belakangan, banyak pihak yang merekomendasikan agar klub dijual ke pebisnis kaya dari Eropa maupun Timur Tengah. Namun opsi tersebut ditolak mentah-mentah.
Baca Juga:
- Dua Tim LaLiga Siap Saingi Real Madrid untuk Bintang Muda Spanyol
- Bintang Shakhtar Donetsk Diperebutkan Tiga Tim Elit Eropa
- Real Madrid dan AS Monaco Telah Capai Kesepakatan Terkait Transfer Tchouameni
- Valencia Resmi Tunjuk Gennaro Gattuso Jadi Pelatih
Presiden klub, Joan Laporta memilih mengedepankan kepemilikan klub secara bersama melalui Socios. Klub bakal tetap mengagendakan pemilihan secara demokrasi dalam 4-6 tahun dibanding harus melepas ke pihak asing. Barcelona saat ini tengah mencoba mengatasi masalah finansial dengan menjual lisensi klub berupa hak siar maupun marchendise serta melepas 25 persen hak siar televisi mereka ke pihak lain.
“Kami menginginkan Barca yang kuat yang dapat bersaing dengan klub-klub kepemilikan negara atau klub milik jutawan yang menyuntikkan uang yang tidak berasal dari sepakbola,” kata Laporta dalam rapat dengan Senat Barcelona, dilansir dari Marca.
“Barca kuat setelah satu tahun, saya dapat meyakinkan Anda bahwa entitas itu hidup. Barca memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menarik uang dan dengan demikian mempertahankan model tata kelola kita,” sambungnya.”Jika mereka mengizinkan kita untuk mengaktifkan dua tuas ini, itu akan memberi kita ketenangan pikiran secara ekonomi,” Joan Laporta mengungkapkan.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com