Lewandowski Jadi Alasan Performa Bayern Munich Menurun, Kok Bisa?
Vivagoal – Bundesliga – Legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus, yakin bahwa menurunnya performa Bayern Munich disebabkan oleh Robert Lewandowski.
Meskipun tidak seburuk Borussia Dortmund, performa Bayern Munich saat ini tergolong tidak sesuai dengan ekspektasi banyak orang. Dari 10 pertandingan yang telah mereka jalani, die Roten hanya bisa meraih lima kemenangan, empat imbang, dan satu kali kekalahan. Hasil tersebut membuat anak asuh Julian Nagelsmann duduk di posisi runner-up klasemen sementara Bundesliga 2022/23 dengan 19 poin, beda lima poin dari FC Union Berlin di puncak.
Mind the gap! ⚠️@FCUnion_en now have daylight between them and the chasing pack ☀️ 😮#Bundesliga | #MD10 pic.twitter.com/KR4qd1RMJ3
— Bundesliga English (@Bundesliga_EN) October 16, 2022
Penurunan performa tersebut dinilai kekosongan seorang striker tajam di lini depan. Bahkan, menurut Lothar Matthaus, performa Bayern Munich saat ini dipengaruhi oleh Robert Lewandowski yang resmi hengkang dari Allianz Arena ke Camp Nou musim panas kemarin.
“Mereka kehilangan mesin pencetak gol mereka yang telah bermain selama tujuh sampai delapan tahun, Robert Lewandowski. Mereka selalu memiliki striker tengah di Bayern Munich yang berkontribusi besar mencetak banyak gol. Miroslav Klose, Mario Gomez, Giovane Elber sewaktu saya masih bermain, Dieter Hoeness, Karl-Heinz Rummenigge, dan tidak lupa Gerd Muller,” ucap Lothar Matthaus dilansir dari Bundesliga Midweek Interviews yang didapat Vivagoal.
Baca Juga:
- Bayern Munich Sedang Tertekan karena Union Berlin, Kenapa?
- Ingin Jadi Juara Bundesliga, Dortmund Harus Tampil Konsisten di Babak Kedua!
- Union Berlin di Puncak Klasemen, Timo Baumgartl: Semua Musuh Tidak Nyaman Lawan Kami!
- Christopher Nkunku Berpotensi Gabung Chelsea Musim Dingin Mendatang
“Bayern Munich kehilangan pemain seperti itu saat ini, dan mereka ingin mencoba dan pergi ke arah yang berbeda. Perihal kualitas bermain, saya pikir pendekatan mereka benar karena mereka memperlihatkannya di lapangan. Akan tetapi, mereka masih kehilangan gol. Itu masalahnya dan itu yang menjadi sorotan kepada mereka. Tidak hanya sekadar internal, melainkan semua orang yang menonton mereka.”
“Tim sedang dihadapkan dengan itu, manajer sedang dihadapkan dengan itu, dan mereka yang berada di posisi menjalankan klub sedang dihadapkan dengan itu. Ini kemudian mengarah pada pembicaraan tentang krisis atau bahwa manajer dan tim menyerah dari tekanan. Kenyataannya, semuanya lebih stabil daripada yang dikatakan, karena hasil di Liga Champions dan penampilan umum mereka bagus,” tambah Lothar Matthaus.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com