Tragedi Kanjuruhan Bikin Pemain Arema Trauma Hadapi Persebaya
Vivagoal – Liga Indonesia – Cerita menarik mengiringi duel Persebaya Surabaya kontra Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/23. Sejumlah pemain ternyata dihantui rasa trauma melakoni pertandingan ini efek tragedi Kanjuruhan.
Duel Persebaya kontra Arema terpaksa digelar di Stadion PTIK, Selasa (11/4). Bajul Ijo akhirnya kembali memenangi Derby Jatim dengan skor tipis 1-0.
Laga tersebut merupakan pertemuan pertama Persebaya dan Arema pasca tragedi Kanjuruhan. Namun para pemain kedua tim tetap tampil ngotot untuk meraih kemenangan.
Lihat postingan ini di Instagram
Namun Persebaya lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Gol sundulan Muhammad Iqbal pada menit ke-79 menjadi pembeda kedua tim.
Usai laga, pengakuan mengejutkan diungkapkan Joko Susilo selaku pelatih Arema. Ia mengaku sejumlah pemainnya trauma untuk melakoni pertandingan kontra Persebaya.
“Ada beberapa pemain yang tidak bisa main, kami mengerti semua itu dan di sinilah kami kerja keras. Selain menyiapkan teknik, taktik, dan fisik, tapi mental itu yang sangat berat,” kata Joko Susilo.
“Kami tahu beberapa pemain kami ada satu sampai dua orang yang sangat (berduka) mendalam. Namun itu tugas kami dan alhamdulillah tadi sebenarnya tidak ada masalah, kita percaya mereka bisa.”
Baca Juga:
- PT LIB Jawab Polemik Wakil Indonesia di Kompetisi Asia 2023/24
- Persis vs Persik: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Indra Sjafri Pastikan Pratama Arhan dan Marselino Tampil di SEA Games 2023
- Kontra Persis, Persik Ingin Hancurkan Rekor PSM di Liga 1
Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa sebanyak 135 orang terjadi pada laga Arema kontra Persebaya, awal Oktober silam. Insiden itu sempat membuat kompetisi terhenti.
Joko Susilo juga menyayangkan pertandingan ini harus digelar di PTIK. Padahal kesannya akan lebih baik andai Persebaya mampu melangsungkan pertandingan di Surabaya dengan penonton.
“Kemarin kita ingin pertandingan ini digelar di Surabaya. Kita percaya dengan orang-orang Surabaya dan Bonek sekarang sudah dewasa,” tambahnya.
“Kita yakin bisa memberi contoh sepakbola (yang baik) di Indonesia ini. Jadi kami punya keyakinan kalau kami main di Surabaya tentu akan menciptakan suasana yang lebih indah daripada di PTIK.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com