Duel Antarlini Man City vs Inter Milan dari Kiper Sampai Penyerang: Siapa Unggul?
Vivagoal – Liga Champions – Manchester City vs Inter Milan akan bertemu di final Liga Champions musim ini. Jelang laga, menarik disimak duel pemain antar lini kedua tim. Berikut ulasannya.
Laga puncak Liga Champions antara Manchester City vs Inter Milan akan berlangsung pada Minggu (11/6) dinihari WIB di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki. The Citizens jauh diunggulkan jelang laga ini, selain karena materi pemain memang lebih oke, performa anak asuh Pep Guardiola juga jauh lebih mengilap.
Di Premier League, mereka berhasil menjadi juara dengan mengangkangi Arsenal yang begitu lama di puncak klasemen, yakni hingga 248 hari. Ada pun di pentas Piala FA, mereka berhasil naik podium juara dengan menjungkalkan Manchester United di partai final.
Tapi Inter Milan juga bukan tim kacangan. Meski berstatus underdog, mereka punya Simone Inzaghi pelatih spesialis partai final sekaligus jadi jaminan juara. Bukan cuma itu, Nerazzurri juga didukung sejarah dengan telah tiga kali mampu jadi juara, sementara City belum pernah.
Berkaca pada semua hal tersebut, menarik disimak duel pemain antar lini dari kiper hingga penyerang khusus di ajang Liga Champions 2022/2023 ini. Siapa lebih unggul?
Baca Juga:
- Statistik Man City vs Inter Milan, Siapa Akan Menang?
- Tepikan Sejarah Inter Milan, Man City: Adu di Lapangan Saja
- Trofi Liga Champions Penutup Penampilan Fantastis City Musim Ini
- Final Liga Champions: Inter Milan Akan Bertarung Demi Kebanggaan
Di posisi penjaga gawang, Ederson Moraes akan jadi andalan City menghadapi ketangguhan Andre Onana di bawah mistar gawang Inter Milan. Ederson Moraes sudah membukukan 18 clean sheets sepanjang musim ini dengan 6 clean sheet dicatatkan di Liga Champions.
Gawangnya pun baru kebobolan lima kali dari 12 laga di Liga Champions dan menjadi yang paling sedikit musim ini. Ada pun Andre Onana sedikit lebih baik dengan membukukan 19 clean sheet, namun sudah kebobolan 10 gol dalam 12 laga di Liga Champions.
Di sektor pertahanan, Ruben Dias menjadi pilar tak tergantikan dalam skuad City. Sementara di Inter ada Alessandro Bastoni yang menjadi andalan.
Sofacore mencatat, Dias masih lebih oke secara statistik ketimbang Bastoni dengan membuat rata-rata 2,2 tekel sukses per laga, 1,8 clearance per game, plus 65% memenangkan duel perebutan bola, dan 62% duel udara.
Adapun Bastoni punya rata-rata tekel sukses 1,8 per laga, dan membuat 2,6 clearance, namun cuma 57 persen memenangkan duel perebutan bola. Di sektor gelandang, boleh dibilang Man City benar-benar unggul di lini tengah. Trio Kevin De Bruyne, Bernardo Silva dan Ilkay Gundogan begitu piawai mengkreasikan peluang plus punya kemampuan mencetak gol sama baiknya dengan sosok penyerang.
Di sisi lain, para gelandang Inter Milan boleh dikata kualitasnya masih di bawah trio gelandang tengah City, dibuktikan dengan chances created atau operan yang menghasilkan tembakan ke gawang cuma rata-rata 1,7 per laga. Terakhir di lini serang, City juga begitu menakutkan.
Sosok Erling Haaland yang sudah membukukan 52 gol dan 9 assist cuma dari 52 laga tengah fit dan siap dimainkan. Bahkan jika ditotal dari jumlah gol trio striker Inter, yakni Lautaro Martinez (28 gol), Lukaku (14 gol), Edin Dzeko (14 gol), Haaland berarti cuma kalah selisih 4 gol saja. Fantastis!
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com