Persija Kalah Dramatis dari RANS, Thomas Doll Tetap Tenang
Vivagoal – Liga Indonesia – Persija Jakarta harus kalah secara dramatis saat beruji coba dengan RANS Nusantara. Sang pelatih, Thomas Doll merespons hasil ini dengan tetap tenang.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (21/6) malam WIB, Persija takluk 1-2. Gol kemenangan RANS tercipta pada detik-detik terakhir injury time.
Full Time🔴
RANS Nusantara FC 2️⃣ vs 1️⃣ Persija#Persija #MacanKemayoran #BelieveIn12 #ToTheNextLevel pic.twitter.com/QD3N3qNBnP— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) June 21, 2023
Persija tampil dengan barisan pemain muda pada awal pertandingan. Macan Kemayoran unggul lebih dulu lewat sepakan Alfriyanto Nico pada menit ke-62.
Namun RANS mampu menyamakan kedudukan lewat tembakan Antony Putro Nugroho pada menit ke-76. Gol ini tak lepas dari kesalahan Andritany Ardhiyasa.
Antony kemudian mencetak gol kemenangan RANS pada masa injury time. Ia menaklukkan Andritany dari jarak dekat memanfaatkan skema serangan balik.
Doll tentu tak senang dengan hasil ini. Namun ia tetap tenang.
Baca Juga:
- Bintang Anyar Persib Bergabung, Maung Bandung Hampir Full Skuad
- Hanya Kebobolan Dua Gol dari Argentina, Timnas Indonesia Dipuji Thomas Doll
- Diprotes Presiden Borneo, Asisten STY Jelaskan Alasan Pemilihan Pemain Kontra Argentina
- Jelang Liga 1 2023/24, Hanya 18 Wasit yang Lolos Seleksi
“Untuk saya yang terpenting adalah semua pemain mendapatkan menit bermain. Ini pertandingan yang tidak penting, ini pertandingan persahabatan,” kata Doll usai laga.
“Saya sedikit terkejut bagaimana mereka (RANS) berselebrasi seperti memenangkan liga di sini.”
Meski tenang, Doll kurang puas dengan performa tim asuhannya. Ia menganggap dua gol RANS tak perlu terjadi andai para pemainnya tampil lebih disiplin.
“Kami bisa melihat sesuatu pada 45 menit pertama, pemain yang sangat muda di lapangan mereka bermain dengan baik. Kemudian 1-0, kami mengganti pemain dan kemudian tentu terkadang pemain melakukan kesalahan,” tambahnya.
“Kami kemasukan dua gol karena dua kesalahan, kesalahan individual. Gol di menit terakhir itu sebenarnya tidak seharusnya terjadi karena dua pemain mereka (RANS) berdiri bebas.”
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com