PSSI Akan Perketat Syarat Pelatih Asing, Erick Thohir: Harus Hormati Adat Indonesia
Vivagoal – Liga Indonesia – Sejumlah syarat tambahan harus dipenuhi pelatih asing jika ingin berkarier di Indonesia mulai musim depan. Hal itu merupakan permintaan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
PSSI lewat Badan Tim Nasional (BTN) memang terlibat konflik dengan sejumlah pelatih asing yang menangani klub-klub Indonesia. Mereka sering enggan melepas pemain kuncinya yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.
View this post on Instagram
Piala AFF U-23 2023 menjadi contoh terbarunya. Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tidak membiarkan Rizky Ridho serta Dzaky Asraf memenuhi panggilan Timnas U-23.
Apa yang dilakukan kedua pelatih tersebut sejatinya memiliki landasan kuat. Klub memang berhak menolak melepas pemain ke timnas untuk berlaga di turnamen yang bukan agenda resmi FIFA.
Namun Erick Thohir tampak tidak senang dengan sikap perlawanan tersebut. Ia menilai pelatih asing harus mengalah demi kepentingan negara.
Baca Juga:
- Klub Halangi Pemain Gabung Timnas, Erick Thohir Singgung Regulasi Pemain Asing
- Nusantara United Perkenalkan Tim, El Rumi Ditunjuk Jadi Presiden Klub
- Mepet Gabung Timnas, Wonderkid Persib Targetkan Ini di Piala AFF 2023
- Madura United Jaga Asa Kemenangan
Hal inilah yang membuat Erick Thohir mendorong adanya syarat tambahan untuk pelatih asing yang berkarier di Indonesia. Kebijakan ini diharapkan menjadi solusi dari konflik antara kepentingan klub dan timnas.
“Saya sudah meminta exco (PSSI) untuk mereview aturan liga di tahun depan. Seperti biasa, kalo orang asing bekerja di Indonesia pasti ada izin Menaker (Menteri Tenaga Kerja) gitu,” kata Erick Thohir.
“Saya juga mau bahwa pelatih asing ini ada ABCD-nya. Salah satunya mereka menghormati tim nasional.”
Tak sampai di situ, Erick Thohir juga menyinggung perilaku sejumlah pelatih asing yang berkarier di Indonesia. Ia menganggap beberapa di antaranya tidak menghormati adat istiadat masyarakat kita.
“Mereka juga harus memperlakukan para asisten dan pemainnya dengan hormat, jangan bentak-bentak sembarangan. Kita bukan bangsa yang bisa direndahkan,” tambahnya.
“Jadi mereka juga harus hormati adat istiadat kita. Mereka di sini tidak hanya memberikan prestasi tapi juga harus membina sepakbola Indonesia.”
Menarik melihat aksi nyata dari ide tersebut. Hal ini pasti juga akan menimbulkan pro dan kontra di kalangan pelaku sepakbola tanah air.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com