Dikritik Komunitas LGBTQ karena main di Arab Saudi, Henderson Bilang Begini
Vivagoal – Liga Inggris –Mantan kapten Liverpool, Jordan Henderson buka suara mengapa dirinya meninggalkan klub dan berlabuh dengan Al-Ettifaq di bursa musim panas ini.
Henderson meninggalkan Liverpool pasca 12 musim bermain di klub. Ia bergabung ke Timur Tengah dengan 12 juta paun plus bonus. Sang pemain sebelumnya sempat dikenal sebagai sosok yang paling lantang bicara soal hak LGBTQ dan dirinya banyak menerima cercaan dari komunitas tersebut pasca gabung ke Arab Saudi.
Kini, Henderson pun buka suara soal kritikan yang ia terima. Ia mengaku kecewa karena kritikan dialamatkan kepadanya karena dirinya merasa terlibat dengan aksi-aksi komunitas tersebut.
“Setiap hari menjadi sulit bagi saya. Jangan salah, saya tak ingin orang kasihan kepada saya. Ini adalah keputusan sulit. Saya berada di Liverpool lumayan lama dan saya punya ikatan kuat dengan dans, pemilik, manajer dan rekan setim,” ucapnya seperti diwartakan the Athletic.
Baca Juga:
- Joao Felix, Harapan Baru Barcelona di Lini Serang
- Xavi Hernandez Beberkan Ekspektasinya Kepada Penyerang Barcelona
- Kembali ke Sevilla, Sergio Ramos: Saya Membayar Hutang
- Gol Telat Lewandowski Bantu Barcelona Kalahkan Osasuna 2-1
“Namun pada akhirnya, saya merasa kepindahan saya menjadi hal yang tepat. Namun orang yang tak mengenal saya menantang dan tak mau mengerti. Hal tersebut membuatnya silut diterima. Namun saya tetap perduli. Orang yang mengkritik dan merasa saya berpaling menjadikan hal itu jadi menyakitkan bagi saya,” urainya.
Terdekat, tim yang dibesut oleh Steven Gerrard bakal memainkan laga melawan Al-Abha akhir pekan mendatang dalam lanjutan Saudi Pro League.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com