Karena Motta, Bologna Sekarang Jadi Kental Aroma Barcelona
Vivagoal – Serie A – Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello melontarkan pujian tinggi bagi Thiago Motta, yang Ia anggap membawa tim seperti Bologna sekarang kental dengan aroma Barcelona.
Bologna menjadi tim yang tampil mengejutkan dalam gelaran Liga Italia 2023/24. Rossoblu menjadi satu diantara tim yang kini tengah memperebutkan satu tiket menuju Liga Champions musim depan.
Untuk sementara Bologna berada di peringkat kelimat dengan raihan 45 poin dari 25 laga. Mereka hanya kalah selisih gol dari Atalanta yang ada di posisi empat, tapi punya satu tabungan laga lebih.
Satu sosok dibalik kegemilangan Bologna itu tak lain adalah sang pelatih, Thiago Motta. Ia telah ditunjuk menjadi pelatih Bologna sejak Bulan September tahun 2022 silam. Performa dari Bologna dibawah asuhan Motta itu kemudian turut menyita perhatian dari seorang Fabio Capello.
Ia merasa Motta mampu membawa Bolonga tampil layaknya, Barcelona, yang pernah dirinya bela semasa masih menjadi pemain dulu. Ditambah lagi dengan pengalamannya menjadi jendral lapangan tengah yang bisa tampil efektif sepanjang laga.
“Hal yang paling sulit adalah memainkan sepak bola yang sederhana. Dia tidak menjelaskan sepak bola, tapi melakukannya. Dia adalah gelandang yang praktis dan efisien, begitu pula ketika di pinggir lapangan. Saya menyukai kepribadian Bologna, namun di balik hasil yang mereka raih, ada ide taktis yang jelas,” ujar Capello dilansir Football Italia.
Baca juga:
- Terlalu Cepat Bagi Xabi Alonso Untuk Gantikan Jurgen Klopp di Liverpool
- Masuki Pekan Padat, Inzaghi Ungkap Rencananya Terkait Rotasi Pemain
- Gagal di AS Roma, Kluivert: Liga Italia bukan tempat favorit saya
- Dianggap Pilih Kasih Neymar Serang Mbappe dan PSG
“Penguasaan bola tidak steril tetapi digunakan untuk maju ke depan. Para pemain Bologna tidak terkontrol seperti saat mereka bermain di video game. Thiago Motta ingin para pemainnya memiliki keberanian di semua area lapangan dan mereka bertanggung jawab. Hal ini persis seperti yang ia lakukan saat masih berada di atas ring tinju.
“Menjadi seorang mantan gelandang tidak menjamin kesuksesan, namun hal tersebut sering kali membantu. Pikirkan tentang Pep Guardiola atau Xabi Alonso. Thiago tumbuh besar di Barcelona, dan pengaruh Spanyol terlihat jelas dalam gaya bermainnya. Pengaruh La Liga sangat dominan di mana-mana kecuali di sini.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com