Maklumi Luapan Emosi Pemainnya, STY: Mereka Marah Karena Wasit Bias!
Pemain Timnas Indonesia melakukan protes pada wasit di pertandingan kontra Timnas Bahrain, Kamis (10/10) malam WIB di Bahrain National Stadium. Foto: VIVAGOAL/Dimas Sembada

Maklumi Luapan Emosi Pemainnya, STY: Mereka Marah Karena Wasit Bias!

Catrine Mega - October 11, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Shin Tae-yong memaklumi kemarahan yang diluapkan para pemain Timnas Indonesia pasca laga kontra Timnas Bahrain, Kamis (10/10) malam WIB. Keputusan wasit yang bias sepanjang laga jadi alasan yang memicu munculnya perasaan tersebut.

Sepanjang laga, STY menilai wasit yang memimpin pertandingan, Ahmad Al Kaf, berlaku berat sebelah. Banyak keputusan yang merugikan Indonesia, namun timnya bisa tampil dengan baik dan hampir mengamankan kemenangan di Bahrain National Stadium.

Maklumi Luapan Emosi Pemainnya, STY: Mereka Marah Karena Wasit Bias!
Pemain Timnas Indonesia melakukan protes pada wasit di pertandingan kontra Timnas Bahrain, Kamis (10/10) malam WIB di Bahrain National Stadium.
Foto: VIVAGOAL/Dimas Sembada

Sayangnya Ahmad Al Kaf membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan setelah tuan rumah mencetak gol penyeimbang di menit 90+9. Padahal injury time yang diberikan hanya enam menit.

Begitu gol penyama kedudukan dari Mohamed Marhoon tercipta, seluruh jajaran staf Merah-Putih dan para pemain langsung meluapkan kemarahan mereka pada wasit. Sumardji, manajer timnas, bahkan sampai dijatuhi kartu merah akibat protes keras yang dilakukannya.


Baca juga:


Para pemain pun terlihat meluapkan protes atas lamanya waktu Ahmed Al Kaf membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Ketegangan sempat terjadi di bench Indonesia dan STY memaklumi hal tersebut.

Maklumi Luapan Emosi Pemainnya, STY: Mereka Marah Karena Wasit Bias!
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Foto: VIVAGOAL/Dimas Sembada

“Jika semuanya melihat pertandingan ini, mungkin harusnya kalian tahu dan mengerti mengapa para pemain kami marah. Kalian tahu bahwa tambahan waktu (di babak kedua) itu enam menit, tapi kenyataannya lebih dari sembilan menit.

“Keputusannya wasit semuanya bias. Jadi, saya pikir semuanya tahu mengapa para pemain kami marah,” tutur pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Selalu update berita terbaru seputar  Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com