timnas arab saudi
Sumber: Twitter

Akuisisi Arab Saudi di Newcastle Dapat Pengawasan dari Inggris

Irman Maulana - October 22, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Akuisisi Newcastle United, yang dilakukan pihak Arab Saudi melalui Public Invesment Fund (PIF) kini terancam kembali diperiksa oleh parlemen Inggris, pasca bocornya pesan lewat WhatsApp tentang keterlibatan putra mahkota, Mohammed bin Salman.

PIF secara resmi mengambil alih kepemilikan Newcastle United pada Bulan Oktober 2021. PIF mengakuisisi The Magpies dari Mike Ashley yang sebelumnya memimpin Newcastle pada medio 2009-2021.

Izin PIF untuk mengelola Newcastle turun setelah dipastikan tak ada intervensi dari pihak pemerintah Inggris maupun putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Namun, hal tersebut kini terancam dengan bocornya pesan dari mantan petinggi Newcastle, Amanda Stavely.

Spurs Newcastle
photo: poskonews.com

Stavely kini sudah tak lagi masuk dalam bagian pemilik Newcastle setelah menjual sahamnya pada Bulan Juli 2024 lalu. Dilansir The Telegraph, kini muncul kabar tentang keterlibatan Putra Mahkota Arab Saudi dan para menteri Inggris.

Laporan tersebut menyatakan jika Mohammed Bin Salman “menandatangani keputusan-keputusan penting dalam pengambilalihan Newcastle”. Persetujuan kesepakatan itu lalu didorong oleh mantan petingi Barclays Bank dan menteri investasi Inggris Gerry Grimstone.


Baca juga:


Selain itu, Staveley menggambarkan tentang usaha “meminta bantuan” dari duta besar Saudi untuk Inggris. Langkah ini dilakukan agar proses akuisi Newcastle dari berbagai pihak berjalan lancar di Bulan April 2021.

The Telegraph menyebut kesepakatan ini sekarang akan diperiksa kembali oleh Pemerintah Inggris dan pihak berwenang. Tetapi, pihak Premier League tetap berada pada posisinya bahwa tak ada campur tangan pemerintah dalam memperlancar proses itu.

Di bulan April 2021 pula, eks Perdana Mentri Inggris, Boris Johnson menyanggah soal keterlibatan mereka pada proses akuisisi Newcastle. Tapi, bocoran pesan dari Staveley justru memperlihatkan hal yang berbeda.

Politisi Inggris menjabat sebagai Anggota Parlemen untuk Newcastle, Chinyelu Susan Onwurah turut menyatakan pendapat tentang akuisis dari PIF. Ia menyinggung hubungan Johnson dalam sejumlah kejadian, termasuk di dunia sepakbola.

“Dari pandemi Covid hingga bencana Liga Super Eropa, berbagai peristiwa telah menunjukkan hubungan oportunis mantan Perdana Menteri Konservatif dengan kebenaran dan permainan yang indah. Sepertinya tidak mungkin dia mengatakan yang sebenarnya,” ujar Onwurah dilansir Goal.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com