Upamecano Bahagia Main Bareng Kim Min-jae Meski Bahasanya Beda, Kok Bisa?

Vivagoal – Bundesliga – Bek Bayern Munich, Dayot Upamecano, bahagia bisa bermain bersama Kim Min-jae di lini belakang, meskipun tidak berkomunikasi dengan bahasa yang sama.

Musim ini Bayern Munich seperti kembali ke performa terbaiknya, terutama di lini belakang. Berbeda dengan musim lalu yang tidak terlalu solid, musim ini duet Dayot Upamecano dan Kim Min-jae di lini belakang terasa sangat kuat.

Dayot Upamecano mengatakan jika itu tidak lepas dari peran pelatih mereka yang dahulunya merupakan kapten selaku bek Manchester City, Vincent Kompany. Menurutnya, Kompany mampu memberikan masukan yang sangat berguna bagi Dayot Upamecano dan Kim Min-jae selaku bek.

Evening, boss! ✊#FCBayern #MiaSanMia | #FCBPSG #UCL pic.twitter.com/ER07oxBRjK

— FC Bayern (@FCBayernEN) November 26, 2024

“Dia mengoreksi posisi saya. Dia menunjukkan saya apa yang harus saya lakukan untuk bertahan lebih baik di situasi itu. Dia benar bahwa saya ada di posisi yang salah dari perspektif penyerang. Namun, dia mengoreksi itu dan setelah itu latihan berjalan dengan lebih baik,” kata Dayot Upamecano dalam rilis resmi yang diberikan Bundesliga kepada Vivagoal.

Baca Juga:

• Lini Pertahanan Bayern Munich Bisa Solid Karena Mantan Kapten Man City Ini
• Serhou Guirassy Dinilai Punya Kualitas Seperti Harry Kane
• Pemain Muda Dortmund Akui Tak Paham Alasan Buruknya Rekor Away Tim
• Michael Olise jadi Alasan Bayern Munich Tampil Spektakuler Musim Ini

Selain Kompany, chemistry antara Upamecano dan Kim Min-jae juga semakin erat. Ia merasa sangat memahami Kim Min-jae ketika di lapangan, walaupun tidak berbicara bahasa yang sama.

“Kami (Upamecano dan Kim Min-jae) tidak berkomunikasi dengan bahasa yang sama. Dia berbicara Inggris dan Korea Selatan, saya Prancis dan Jerman. Namun, kami mencampur semuanya saat berbicara. Terkadang saya berbicara dalam bahasa Inggris, meskipun saya tidak merasa mudah. Kami saling memahami satu sama lain di atas lapangan.”

“Seperti yang saya katakan, sangat menyenangkan bermain bersamanya karena dia tenang, dan dia sedikit mirip saya sebagai seorang pemain. Dia kuat di lapangan.”

“Sangat menarik untuk menyaksikannya bermain dan saya banyak belajar darinya juga. Dia pemain yang besar dengan banyak pengalaman. Saya pikir dia membawa banyak hal ke dalam tim,” tutupnya.

Bayern Munich menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Bundesliga 2024/25 kali ini. Dari 11 pertandingan yang telah mereka jalani, die Roten mengemas sembilan kemenangan dan dua imbang.

Tidak hanya itu, Bayern Munich juga menjadi tim dengan produktivitas gol paling mengerikan dengan 36 gol berbanding tujuh kebobolan. Catatan ini membuat mereka menjadi tim dengan torehan gol tertinggi dan kebobolan paling sedikit sejauh ini.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com