Empat Hari Menjabat, Iwan Bule Pecat McMenemy

Simon Catatkan Rekor Bersama Timnas Indonesia

Dimas Sembada - October 16, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia –  Bersama Simon McMenemy Timnas Indonesia tampil mengecewakan. Mereka cuma bisa menempati posisi juru kunci di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Selama dibesut Simon Indonesia gagal mempertontonkan permainan tajam nan menghibur. Bersamanya Indonesia kebobolan 18 gol dan hanya bisa mencetak 12 gol dari tujuh laga yang dipimpin. 

Dilansir Transfermarkt, dalam tujuh pertandingan itu, Simon sudah mencoba 41 pemain. Tak cuma itu, soal ban kapten tercatat sudah ada tiga pemain yang pernah dicoba Simon memimpin di lapangan. 

Baca Juga: Vivagoal Bagi-Bagi Jersey, Gratis!

Andritany Ardhiyasa di laga melawan Malaysia dan Thailand, kemudian Hansamu Yama Pranata jadi kapten saat Indonesia dihajar UEA 0-5, dan terakhir Rudolof Yanto Basna saat takluk 1-3 dari Vietnam.

Uniknya selama membesut timnas,  Simon menerapkan empat strategi berbeda. Di dua laga awal, Simon memperagakan permainan dengan tiga bek dalam skema 3-4-3 dan 3-4-2-1. Setelah itu, Simon mengadaptasi skema empat bek sejajar dalam formasi 4-4-2 dan 4-2-3-1. 

Alhasil permainan Timnas menjadi tanpa pola dan tak henti-henti meraih hasil minor. Terbukti dari beberapa laga terakhir pergantian strategi membuat para pemain seolah bermain tanpa arah.

Pelatih Eropa Terburuk yang Besut Timnas

Timnas Indonesia bukan kali ini saja dibesut pelatih asing asal Eropa. Sebelum Simon ada beberapa nama besar asal Eroa yang berhasil membawa Garuda tampil apik.

 Sebut saja, Antun Pogacnik (Yugoslavia), Anatoli Polosin (Rusia), Henk Wullems (Belanda), Ivan Kolev (Bulgaria), Peter White (Inggris), Alfred Riedl (Austria) dan Luis Milla (Spanyol).

Nama-nama di atas bahkan sukses membawa Indonesia berbicara banyak.  Saat dibesut Pogacnik, Timnas lolos ke semifinal Asian Games 1954. Bersama Polosin, Indonesia sukses merebut medali emas SEA Games 1991 yang digelar di Filipina.

Bersama Kolev, Peter White dan Alfred Riedl Indonesia lolos ke final Piala AFF.  Berikutnya Luis Milla yang menangani timnas selama 18 bulan mampu mempersembahkan 11 kemenangan termasuk diantaranya meloloskan Indonesia ke babak semifinal Sea Games 2018 dengan hanya sekali menelan kekalahan dari tujuh laga.

Sementara Simon yang hampir satu tahun membesut Timnas gagal memberikan penampilan apik. Dari tujuh laga, Evan Dimas dkk menderita lima kekalahan, dengan empat diantaranya didapat di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Dari empat kekalahan itu, tiga didapat di kandang sendiri. Tragis! 

Merujuk pada catatan di atas, pelatih asal Skotlandia itu tidak berlebihan jika memecahkan rekor sebagai pelatih asal eropa terburuk yang menangani timnas Indonesia. Bukan perkara hasil saja, dari segi permainan Timnas bersama Simon seolah bermain tanpa arah. 

Selalu update berita Liga Indonesia terbaru hanya di Vivagoal.com