Terkait FFP, City Terancam Sanksi Larangan Bermain di Eropa
Vivagoal – Liga Inggris – Jawara Liga Primer Inggris, Manchester City dihadapkan dengan resiko larangan bermain di pentas Eropa andai mereka terbukti melanggar peraturan FFP.
Manchester City menjadi salah satu dari beberapa klub Eropa yang ‘tiba-tiba’ memiliki modal melimpah dan menjadi klub kaya raya di dunia. Setiap bursa transfer mereka selalu menggelontorkan dana yang tidak pernah sedikit dengan beberapa rekor transfer tentu pernah mereka buat.
Namun kiprah mereka dalam mengatasi perputaran uang yang terlalu banyak terus menghadapi masalah. Sebut saja pada 2014 kemarin mereka harus berurusan dengan badan sepakbola Eropa (UEFA) terkait regulasi Financial Fair Play (FFP). Pihak klub akhirnya harus membayar 49 juta pounds untuk menyelesaikan masalah tersebut.
[irp]
Baru-baru ini Football Leaks mengklaim bahwa bulan lalu Man City kembali berbuat curang terkait FFP. The Citizens dikabarkan telah membengkakkan pendapatan sponsorship mereka untuk menyesuaikan dengan peraturan UEFA.
Terkait kabar tersebut pihak UEFA sendiri mengaku akan membuka kembali penyelidikan beberapa kasus jika ada informasi baru yang bisa menjadi bukti kuat untuk dugaan tersebut. Mereka juga mengatakan akan bertindak tegas andai City terbukti melakukan pelanggaran FFP.
“Kami sedang mengamati situasi tersebut. Kami memilik badan independen yang mengurus masalah ini. Anda akan mendengar jawaban kami sesegera mungkin terkait apa yang terjadi dan akan terjadi pada kasus ini,” ujar Ceferin dikutip dari situs resmi UEFA.
Melihat situasi dan juga dugaan awal besar kemungkinan City akan menerima sanksi berat dari UEFA. Pada 2016 silam Galatasaray menjadi contoh bagi klub-klub Eropa setelah klub asal Turki tersebut melanggar peraturan FFP dan dijatuhi hukuman larangan bertanding di Eropa selama satu musim.
[irp]
City sendiri diakuisisi oleh juragan minyak kaya raya asal timur tengah, Sheikh Mansour. Sejak kedatangannya pada 2008 silam, City tercatat sudah menggelontorkan biaya tidak kurang dari satu miliar pounds untuk membeli pemain dan membangun infrastruktur. Aktifitas tak masuk akal itulah yang membuat UEFA curiga.
Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com
