Site icon Vivagoal.com

Abramovic Dihujat Terkait Serangan Rusia ke Ukraina, Orang Penting Chelsea Buka Suara

Abramovic Dihujat Terkait Serangan Rusia ke Ukraina, Orang Penting Chelsea Buka Suara

Sumber: Goal

Vivagoal Liga Inggris – Invasi Rusia ke Ukraina berbuah panjang dan menyerempet ke ranah sepakbola. Thomas Tuchel selaku pelatih Chelsea sadar akan berbagai kritik dan hujatan yang dialamatkan kepada pemilik the Blues, Roman Abramovic.

Rusia resmi melakukan agresi militer ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Hal tersebut berimbas panjang dengan penarikan diri para sponsor yang bekerjasama dengan Rusia. Selain itu, final Liga Champions yang sejaitnya akan dihelat di St Petersburg resmi dipindahkan ke Paris.

Abramovic, yang memiliki hubungan dekat dengan Vladimir Putin pun tak lepas dari cemohaan publik. Taipan asa Negeri Beruang Merah disebut akan menerima sanksi dari pemerintah Inggris lantaran kedekatannya dengan pemerintahan Rusia. Soal hal tersebut Tuchel pun buka suara.

“Kami tidak boleh berpura-pura ini bukan masalah,” ucap Tuchel, seperti diwartakan Goal International.  “Secara umum situasi ini, buat saya dan staf dan semua orang di Cobham, buat pemain, mengerikan.”

“Saya bisa memahami opini dan kritikan buat klub ini hingga titik tertentu, buat kami yang menjadi wakil klub ini. Saya bisa memahaminya dan kami tak bisa sepenuhnya terbebas darinya.”


Baca Juga:


“Mungkin orang-orang mengerti bahwa saya sebagai pelatih, atau para pemain, tidak betul-betul tahu apa yang sebenarnya terjadi. Untuk saat ini kami tak merasa bertanggung jawab atas semua ini. Kami merasa ini hal yang mengerikan, tak perlu ditanyakan lagi. Untuk waktu yang lama, saya tak pernah membayangkan ada perang di Eropa.”

Sebelumnya, anggota Dewan Inggris dari Partai Buruh, Chris Bryant menuntut adanya sanksi kepada Abramovic yang memiliki hubungan dekat dengan Putin. Bahkan, ia meminta kepemilikan Abramovic terhadap Chelsea harus dicabut. Di sisi lain, pihak Abramovic pun belum buka suara.

“Tentunya Tuan Abramovich tidak boleh memiliki klub sepakbola lagi di negara ini?” ujar Bryant. “Tentunya kita harus menyita asetnya, termasuk rumah senilai £150 juta, dan memastikan bahwa orang lain yang punya visa tingkat satu seperti dirinya tidak terlibat dalam aktivitas merugikan di Inggris?”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version