Vivagoal – Serie A – Mike Maignan tampil gemilang di musim debutnya untuk mengantarkan AC Milan meraih scudetto 2021/2022. Kiper asal Prancis itu mengaku ada peran kiper legendaris Brasil, Dida di balik performa impresifnya bersama klub.
Mike Maignan berhasil meraih predikat sebagai penjaga gawang terbaik Liga Italia musim 2021/2022 setelah tampil menawan di musim perdananya bersama AC Milan. Sebelumnya, banyak pihak yang sangsi Mike Maignan merupakan kiper yang pas untuk menggantikan sosok Gianluigi Donnaruma yang hengkang ke Paris Saint Germain.
Pasalnya, AC Milan merupakan klub top pertama dalam karier Mike Maignan, namanya pun tak begitu familiar di telinga para fans Rossoneri. Namun semua keraguan itu berhasil ditepis Maignan dengan performa super dibawah mistar gawang Milan.
Tepat pada hari ini, Milan mengumumkan perekrutan Mike Maignan dari Lille. pic.twitter.com/qG5lrjedOj
— Campioni D’Italia News Update (@MilanUpdate) May 27, 2022
Dalam 32 penampilan di Serie A, Mike Maignan tercatat hanya kebobolan sebanyak 21 gol. Selain itu, aada 17 clean sheet yang berhasil dibuatnya, di mana 8 diantaranya Maignan bukukan dalam 10 laga terakhir AC Milan. Berdasarkan catatan Opta, Maignan smempunyai statistik penyelamatan mencapai 79,6 persen. Ketangguhannya di bawah mistar gawang turut membantu Rossoneri merengkuh scudetto pertamanya dalam 11 tahun terakhir.
Baca Juga:
- Bersama Milan, Rafael Leao Menjelma Jadi Berlian yang Sangat Mahal
- Haaland Begitu Terinspirasi dari Sosok Zlatan Ibrahimovic
- Dibantai Inter di Coppa Italia Jadi Momen Terburuk AC Milan
- Tanpa Paolo Maldini, Masa Depan AC Milan Suram
Maignan mengakui bahwa ada peran besar mantan kiper AC Milan, Dida sebagai pelatih kiper yang membuatnya terus termotivasi untuk tampil apik mengawal gawang Rossoneri.
“Faktanya bahwa Dida ada di tim sebagai pelatih kiper, itu memberi rangsangan ekstra, karena itu menjadikan saya ingin terus bisa meningkatkan kemampuan. Dida adalah salah satu yang terbaik di dunia,” ungkap Maignan dikutip dari Calciomercato.
“Lantas dari sudut pandang teknik dan fisik kami sangat mirip, dan itu sangat membantu. Saat saya bertemu dengannya, saya menyadari bahwa dia juga pribadi yang rendah hati, yang menyukai pekerjaannya dan ingin terus berkembang di sepakbola. Sama seperti saya,” tegasnya. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com