Agen Mesut Ozil: Bayern Munich adalah Klub yang Nepotisme!
Vivagoal – Bundesliga – Agen dari Mesut Ozil, Erkut Sogut, mengatakan bahwa raksasa Bundesliga, Bayern Munich, adalah klub yang mengusung budaya nepotisme.
Nama Mesut Ozil memang sudah tidak terlalu terang layaknya dahulu kala ia bermain untuk Real Madrid atau Arsenal FC. Akan tetapi, pengaruhnya masih sangat besar, terlihat ketika dirinya berkunjung ke Jakarta, Indonesia, Selasa (24/5). Meskipun beberapa kali melontarkan pernyataan yang menggemparkan, akan tetapi kemampuannya dalam bermain sepak bola tidak perlu diragukan lagi.
I'm on my way, Indonesia – see you soon in Jakarta 🇮🇩🛫 // aku sedang dalam perjalanan sekarang 🇮🇩🛫 #M1Ö pic.twitter.com/fon606FAS3
— Mesut Özil (@M10) May 23, 2022
Menariknya, ucapan yang terkesan ofensif tersebut juga terlihat dari agennya, Erkut Sogut. Kali ini, Erkut Sogut melemparkan pernyataan yang menyerang kepada salah satu tim tersukses di Bundesliga, yakni Bayern Munich.
Dalam wawancaranya dengan Daily Mail perihal perilisan buku terbarunya yang berjudul ‘Deadline’, Erkut Sogut melontarkan pernyataan menarik. Dirinya mengatakan bahwasanya die Roten adalah klub yang sangat menjunjung tinggi budaya nepotisme. Bahkan, ia mencontohkan budaya nepotismen yang terjadi pada era Karl-Heinz Rummenigge dan Uli Hoeneß.
Baca Juga:
- Terlalu Banyak Pemain Bagus di Timnas Jerman Buat Hansi Flick Pusing
- Cerita Son yang Tak Pede Minta Tukaran Kaos dengan Neymar
- Wonderkid Portugal Datang ke PSG Untuk Mencetak Sejarah
- Di Tengah Rumor Tak Sedap, Wonderkid Barcelona Tunjukan Peran Vital Bagi Timnas Spanyol
Erkut Sogut mengatakan bahwa nepotisme di era Karl-Heinz Rummenigge dan Uli Hoeneß sangatlah jelas. Hal itu terlihat dari beberapa nama yang menjabat di bagian manajemen Bayern Munich.
“Saya akan berikan Anda contoh: Bayern Munich, belum lama ini, karena Karl-Heinz Rummenigge dan Uli Hoeneß sudah tidak aktif di sana. Saudara laki-laki Rummenigge adalah seorang agen sepak bola. Bahkan, putra Rummenigge, Roman, juga merupakan agen sepak bola,” ucap Erkut Sogut.
“Hal tersebut juga terjadi di Hoeneß. Kakaknya merupakan seorang agen sepak bola, dan belum lama ini Matthias Sammer bekerja untuk Bayern Munich. Putranya juga seorang agen sepak bola. Bayangkan jika agen-agen ini berada di ruang lingkup Bayern Munich. Anda sudah tertinggal 0-1 di belakang. Anda melawan seseorang yang memiliki anggota keluarganya di klub, apa yang Anda bisa lakukan?” tambah Erkut Sogut.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com