Vivagoal – Liga Inggris – Marc Cucurella tampil gemilang kala Chelsea melakoni comeback atas Borussia Dortmund untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions. Padahal, Cucurella sebelumnya menjadi salah satu pemain paling disorot di periode sulit The Blues musim ini.
Ya, Marc Cucurella dianggap gagal tampil sesuai harganya sejak diboyong ke Stamford Bridge dari Brighton & Hove Albion dengan tebusan sebesar 62 juta paun atau sekitar Rp 1,1 triliun. Dalam satu momen, ia bahkan sempat dikecam keras oleh mantan bek Chelsea Frank Leboeuf, yang menuntut Cucurella tak dimainkan lagi oleh Manajer Graham Potter.
Situasi Cucurella tak terbantu oleh Chelsea yang memang masih tampil medioker di bawah Potter. Bahkan sebelum kemenangan atas Leeds United dan Dortmund di dua laga terakhir, klub London barat itu cuma memetik tiga kemenangan sejak 29 Oktober tahun lalu dari total 17 pertandingan!
Potter, yang sudah menangani Cucurella sejak di Brighton, lantas mengambil langkah menepikan bek kiri 24 tahun itu di tiga partai terakhir Premier League. Ini demi melindungi Cucurella dari banjir kritik.
Potter baru memainkan Cucurella lagi di laga kontra Dortmund, Rabu (8/3) dini hari WIB, pada leg kedua 16 besar Liga Champions. Bek asal Spanyol itu sukses menjawab kepercayaan Potter dengan baik, membantu tim menang 2-0 dan lolos ke perempatfinal berbekal agregat 2-1.
Baca Juga:
- Dua Laga Beruntun Menang, Graham Potter Aman di Chelsea
- Super! Chelsea Lakoni 5 Kali Comeback di Liga Champions
- Penalti Kai Havertz Kena Tiang, Diulang, Gol, Bellingham: Konyol
- Singkirkan Dortmund, Chelsea Jaga Kans Raih Trofi di Akhir Musim
Menurut catatan Whoscored, Cucurella punya 1 sapuan pada bola, melakukan 4 intercept, plus memenangkan 2 dari 3 duel bola atas, dan dua kali memenangkan duel perebutan bola. Artinya, serangan-serangan lawan kerap putus sebelum mencapai kotak penalti berhadapan dengan kiper The Blues, Kepa Arrizabalaga.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com