Alami Badai Cedera Pemain, Arsenal Harus Belajar dari Kesalahan Tottenham
Arsenal, Foto: dok Kumparan

Alami Badai Cedera Pemain, Arsenal Harus Belajar dari Kesalahan Tottenham

A Hendra - December 26, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Arsenal disarankan membeli beberapa pemain baru untuk memperkuat skuad mereka di sisa musim ini. The Gunners harus belajar dari kesalahan Tottenham Hotspur di bursa transfer yang memiliki skuat minim.

Arsenal tampil beringas sejak Liga Inggris 2022/2203 bergulir pada bulan Agustus kemarin. Hingga pertengahan November, tim besutan Mikel Arteta mampu meraup 12 kemenangan, 1 hasil imbang dan cuma sekali kalah dalam 14 pertandingan di Liga Inggris.

Performa impresif tersebut secara langsung membawa Gabriel Jesus dan kolega ke puncak klasemen dengan perolehan 37 poin. Mereka unggul lima angka dari sang juara bertahan Manchester City di posisi kedua.

Alami Badai Cedera Pemain, Arsenal Harus Belajar dari Kesalahan Tottenham
Arsenal, Foto: dok detik sports

Namun jelang bergulirnya kompetisi pada awal pekan ini, kubu Meriam London mengalami badai cedera pemain. Total ada 5 pemain utama yang harus masuk ruang perawatan cedera, yakni Gabril Jesus, Oleksandr Zinchenko, Emile Smith Rowe, Reiss Nelson, dan Takehiro Tomiyasu.

Perbedaan kualitas starting line-up Arsenal dengan para pemain cadangannya lantas menjadi perhatian Jamie Carragher, eks gelandang Liverpool. Menurut Carragher, Arsenal harus membeli pemain-pemain baru demi menyeimbangkan kualitas timnya.


Baca Juga:


Carragher menyebut aktivitas transfer di bulan Januari nanti bakal sangat krusial buat skuad Mikel Arteta demi menghindarkan mereka dari nasib buruk yang dialami Tottenham saat masih di bawah Mauricio Pochettino.

Kala itu, Tottenham hanya mengandalkan kekuatan pemain-pemain utamanya dan tidak aktif dalam bursa transfer. Akibatnya, kualitas skuat The Lilywhites terlihat timpang hingga menyebabkan performa mereka melorot dari musim sebelumnya.

“Arsenal sebaiknya belajar dari kesalahan yang dibuat rival London Utara mereka ketika mereka ada di posisi serupa di bawah Mauricio Pochettino dan Harry Redknapp,” ucap Carragher dilansir dari Telegraph.

“Tottenham saat itu punya peluang besar juara liga di musim tersebut. Pada Januari 2012 dan 2016, Spurs kandidat kuat, cuma kurang satu rekrutan berkualitas untuk melanjutkan momentum. Timnya Redknapp pada akhirnya finis keempat jauh di belakang Manchester City, Pochettino mungkin saja mengungguli Leicester di Premier League dengan dukungan para petinggi.” sambungnya.

“Daniel Levy lebih memilih proyek jangka panjang ketimbang yang sedang ada di depan mata dan Spurs menghibur diri dengan pemikiran bahwa meski kalah dari Claudio Ranieri, peluang juara lain akan mengikuti. Kenyataannya adalah, sebagai klub, mereka mengacaukan peluang terbaik mereka dalam puluhan tahun untuk jadi juara,” kata Carragher. (hs)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com