Eks Liverpool: Guardiola cuma pewaris, bukan pelatih jenius!

Vivagoal – Liga Inggris – Pernyataan cukup kontroversial dilontarkan oleh eks Liverpool, Graeme Souness terkait dengan kualitas yang dimiliki oleh Pep Guardiola walau baru saja meraih kesuksesan besar di Manchester City pada musim lalu.

Tak sedikit yang merasa bahwa Pep Guardiola menyandang status sebagai juru taktik terbaik di dunia sekarang. Bukan tanpa alasan, tapi Guardiola bisa membuktikan dirinya adalah pelatih yang mampu memberikan juara di tiap tim asuhannya.

Terbaru, Guardiola telah mengantarkan Manchester City meraih treble winner, dengan Liga Champions di musim lalu. Gelar tersebut turut menyudahi ambisi City sejak diambil alih oleh pengusaha Qatar.

Ia bahkan berpeluang membawa The Citizen meraih trofi Liga Inggris keempat secara beruntun di musim ini. Total Guardiola kini sudah mengoleksi 37 trofi juara selama melatih, Barcelona, Bayern Munich, dan Man City.

Tapi anggapan tentang tingginya kualitas Guardiola tak berlaku bagi Graeme Souness. Ia menolak untuk melabeli Guardiola sebagai sosok pelatih yang jenius, terlepas dari berbagai trofinya selama ini.

Baca Juga:

• Man United Mulai Frustasi dan Tak Yakin Bisa Raih Kemenangan Lagi
• Man United Pertimbangkan Boyong Bek Kiri Atletico Madrid
• Demi Kalahkan Leverkusen, Juventus Siap Tawarkan Dua Nama untuk Pilar Bologna
• Maldini Beberkan Kisahnya Sebagai Direktur Olahraga Milan

Souness merasa Guardiola hanya seorang pewaris tim yang ditinggalkan oleh pelatih sebelumnya. Menurut Souness, para pemain top Guardiola lah yang memberikan kontribusi lebih besar pada keberhasilan tersebut.

“Pep Guardiola telah melatih tiga klub. Dalam semua klub tersebut ia memiliki kelompok pemain terbaik di liga manapun yang pernah ia tangani,” ujar Souness dilansir Mirror.

“Dia mengambil alih posisi Frank Rijkaard di Barcelona, di mana dia memiliki Lionel Messi, Andres Iniesta, Xavi dan banyak pemain lainnya. Ia pergi ke Bayern Munchen setelah mereka baru saja memenangkan Quadruple.

“Kemudian dia datang ke Manchester City, di mana dia mengambil alih tim yang telah memenangkan Premier League bersama Manuel Pellegrini dan Roberto Mancini.”