Alami Tekanan Pribadi, Mbappe Terpaksa Perpanjang Kontrak di PSG
Vivagoal – Ligue 1 – Bintang Timnas Prancis, Kylian Mbappe secara resmi menambah durasi kontraknya di Paris Saint-Germain pada bursa musim panas 2022 lalu. Namun, Mbappe dianggap berada dalam tekanan untuk menyetujuinya.
Drama terkait transfer dari Kylian Mbappe terus menghiasi bursa transfer musim panas 2022 lalu. Namanya, kencang disebut bakal segera berseragam Real Madrid, karena kontraknya di PSG habis pada Bulan Juni 2022.
Sejumlah media bahkan menyebut bahwa Mbappe sudah sangat dekat menuju pintu masuk Santiago Bernabeu. Namun, semua justru berbalik 180 derajat jelang penutupan bursa transfer.
Mbappe pada akhirnya memutuskan untuk memperpanjang masa bakitnya bersama Les Parisiens. Ia setuju mengikat kontrak baru di Parc des Princes hingga tahun 2025 mendatang.
Baca Juga:
- Kylian Mbappe Coba Fokus Di PSG Untuk Lupakan Luka Di Piala Dunia 2022
- PSG Perpanjang Kontrak Marco Verratti
- Mbappe Tak Bisa Lupakan Kekalahan di Final Piala Dunia 2022
- Sevilla Berencana Pulangkan Pablo Sarabia dari PSG
Kini eks Real Madrid, Jesse Rodriguez mengatakan jika Mbappe sebenarnya tak pernah mau untuk mendapat kontrak baru dari PSG. Jesse menegaskan Mbappe merasa tertekan secara pribadi karena harus tetap bermain bagi klub raksasa Prancis tersebut.
“Ayolah, saya jelas tentang hal itu karena dia mengatakannya kepada saya. Dia memberi tahuku dan aku memberi tahu lebih banyak orang: kami yang berbicara bahasa Spanyol,” ujar Jesse dilansir Goal.
“Saya pikir itu lebih bersifat pribadi daripada tekanan profesional. Semua pemain membuat keputusan, mereka bisa salah atau menerima keputusan itu.
“Tapi orang-orang tidak bisa ikut campur. Misalnya, presiden Prancis tidak bisa memberi tahu ‘jangan pergi ke sini, kamu harus tetap tinggal. Menurut pendapatku, sepertinya dia lebih merasakan tekanan pribadi daripada profesional untuk membuat keputusan.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com