Vivagoal – Liga Inggris – CEO Tottenham Hotspurs, Daniel Levy mengakui bahwa timnya itu berusaha sangat keras untuk menahan kepergian Harry Kane ke Bayern Munich, namun sulit karena ingin mencicipi tantangan baru.
Bayern Munich akhirnya resmi memperkenalkan Harry Kane sebagai punggawa baru mereka di bursa musim panas ini. Bukan perkara mudah karena tawaran Bayern lebih dari tiga kali mendapat penolakan dari Tottenham.
Namun, Die Roten kini sukses meyakinkan Spurs untuk melepas Kane dengan harga yang diyakini sebesar 100 juta pounds. Harga itu sekaligus mengakhiri kebersamaan Kane dengan The Lilywhites yang sudah berlangsung sejak 2009 silam.
Kepergian Kane dari London Utara ini seakan menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh publik sepakbola dunia. Terlebih karena sisa kontrak Kane di Tottenham hanya tersisa satu tahun lagi sampai Juni 2024 mendatang.
Tapi, CEO Spurs, Daniel Levy menegaskan bahwa pihaknya bukan tanpa usaha untuk membuat Kane bertahan lebih lama lagi. Tapi menurutnya, ambisi Kane untuk mencoba tantangan baru membuat mereka, mau tak mau harus merelakan kepergiannya menuju Jerman.
Baca Juga:
“Kami telah berusaha dalam jangka waktu yang lama untuk melibatkan Harry dan perwakilannya dalam beberapa bentuk perpanjangan kontrak, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar Levy dilansir Goal.
“Namun, Harry menjelaskan bahwa ia menginginkan tantangan baru dan tidak akan menandatangani kontrak baru pada musim panas ini. Oleh karena itu, dengan berat hati kami menyetujui transfernya.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com