Vivagoal – Serie A – Asa Juventus meraih kemenangan atas Inter Milan di semifinal Coppa Italia sirna hanya dalam hitungan detik. Massimiliano Allegri pun gigit jari timnya kebobolan menjelang laga berakhir.
Juventus menghadapi Inter Milan di leg pertama babak semifinal Coppa Italia yang dihelat di Allianz Stadium, Rabu (5/4) dinihari WIB. Di babak pertama, kedua kesebelasan hanya bermain imbang tanpa gol.
Usai jeda turun minum, Juventus berhasil membuka skor di menit ke-83 lewat gol Juan Cuadrado. Bianconeri kemudian mampu mempertahankan keunggulan 1-0 itu hingga menit ke-90.
Juventus masih tetap bisa menjaga gawangnya tidak kebobolan dari gempuran Inter Milan hingga menit ke-5 pertambahan waktu. Petaka buat Si Nyonya Tua tercipta tepat di menit ke-5. Romelu Lukaku menceploskan bola ke gawang melalui eksekusi penalti setelah Gleison Bremer melakukan handball di kotak penalti.
Dengan hasil imbang jelas menjadi kerugian bagi Juventus karena gagal memaksimalkan peluang meraih kemenangan di kandang sendiri, dan belum dipastikan lolos ke partai final. Sementara Inter Milan untung besar dari hasil imbang di Turin. Sebab, Nerazzurri bakal lebih nyaman di leg kedua karena bermain di depan fans sendiri, Stadion Giuseppe Meazza.
Baca Juga:
- Tahan Imbang Juventus, Inzaghi Puji Performa Inter Milan
- Perayaan Gol Lukaku Berujung Kartu Merah, Inzaghi Murka
- Lukaku Jadi Korban Serangan Rasial Pendukung Juventus
- Lawan Juventus, Inter Milan Harus Main Dengan Amarah Tapi Tetap Tenang
Massimiliano Allegri pun sangat menyesalkan kegagalan Juventus mempertahankan keunggulan dari Inter Milan. Ia bahkan mengakui jika kepastian gagal menang di 20 detik terakhir adalah hal yang menyakitkan.
“Ini mengecewakan, pertandingan selesai dan kami seharusnya menekan mereka lebih tinggi, Kostic seharusnya lebih pintar dan mendekat ke Dumfries, lalu ada kesalahan naif, tapi secara keseluruhan ini pertandingan yang seimbang dan imbang hasil yang adil,” ujar Allegri kepada Sport Mediaset.
“Kedua tim punya peluang dan menguasai bola, itulah sepakbola. Kami tahu leg kedua akan menentukan, tapi tetap saja kebobolan gol seperti itu di 20 detik terakhir pertandingan seharusnya bisa dihindari.
“Positifnya adalah para pemain bersemangat dan marah setelah gol itu, tapi mereka harus memanfaatkannya untuk belajar dari pengalaman dan tak mengulangi kesalahan.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com