Allegri Pastikan Bertahan di Juventus Sampai Tiga Tahun Mendatang
Vivagoal – Serie A – Allenatore Juventus, Massimiliano Allegri dengan percaya diri mengatakan bahwa dirinya takkan melepas jabatannya sebagai juru latih Si Nyonya Tua dalam waktau dekat, walaupun penampilan mereka masih naik-turun sepanjang musim ini.
Pelatih berusia 54 tahun itu memutuskan kembali menerima pinangan dari Juventus pada musim panas tahun lalu. Namun, periode keduanya bersama Bianconeri ini tampaknya berjalan belum terlalu maksimal.
Setelah tersingkir di Liga Champions, posisi Juventus di posisi empat besar klasemen Liga Italia pun belum benar-benar aman. Satu-satunya peluang untuk menutup musim 2021/22 ini dengan gelar adalah pada ajang Coppa Italia yang bakal hadapi Inter Milan di partai puncak.
Kehadiran Allegri awalnya diharapkan bisa kembali membuat Juventus jadi penantang terkuat, setelah tampil jeblok pada musim lalu. Tetapi sejumlah pihak merasa performa Juventus dengan Allegri masih belum banyak perubahan.
Salah satunya adalah sepupu dari petinggi Juventus, Lapo Elkann, pasca hasil imbang melawan Bologna lalu. Ia menuliskan cuitan melalui sosial media twitternya, yang mengungkapkan rasa tidak suka pada Allegri.
Stiamo poco allegri!!! Allegri…
🤍🖤
— Lapo Elkann (@lapoelkann_) April 16, 2022
Berkali-kali pula dikatakan bahwa musim ini merupakan waktu transisi Juventus, walau beberapa meminta klub memecat Allegri. Tapi, Allegri rupanya tetap percaya diri untuk tetap menjadi pelatih Juventus hingga kontraknya habis tahun 2025.
“Untuk tiga (tahun) berikutnya! Karena itu, Juventus harus selalu jadi penantang juara. Hal yang paling mengecewakan saya adalah kalah head-to-head dengan Inter, karena itulah hasil yang menentukan liga,” ujar Allegri dilansir Football Italia.
Baca Juga:
- Del Piero: Tidak ada pertemuan rahasia dengan Juventus!
- Del Piero Didukung Jadi Presiden Kehormatan, Juventus: Dia Cuma Ikon Klub
- Fiorentina Penantang Utama Juventus Untuk Empat Besar
- Federico Bernardeschi Comeback, Langsung Cetak Gol
“Lagipula lucu. Lapo adalah salah satu penggemar top Juventus, wajar jika ketika kami tidak menang, kita kecewa. Menjadi lima pertandingan dari akhir dan tidak berada dalam perlombaan Scudetto memang mengganggu saya,”ungkapnya.
“Ini bisa menjadi motivasi untuk musim depan, kita bisa belajar dari pengalaman itu. Kemudian menyadari bahwa dalam sepakbola dan kehidupan, kamu tidak bisa selalu menang.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com