Analisa Vigo: Blue Lock dan Impian Jepang di Sepakbola Dunia
Sumber: Asia News Network

Analisa Vigo: Blue Lock dan Impian Timnas Jepang di Sepakbola Dunia

Muhammad Ilham - October 23, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Di Piala Dunia 2018, Jepang tergolong beruntung lolos ke babak 16 besar dikarenakan poin fair play yang ditetapkan FIFA. Namun, mereka tampil tidak terlalu mengesankan, di mana hanya meraih empat poin hasil dari satu menang dan satu imbang, serta mencetak empat gol saja.

Tetapi, di Piala Dunia 2022, mereka tampil jauh di luar ekspektasi banyak orang. Diisi oleh pemain-pemain yang sudah memiliki nama di sepakbola Eropa seperti Ko Itakura, Wataru Endo, Ritsu Doan, Kaoru Mitoma, Takefusa Kubo, Daichi Kamada, Takehiro Tomiyasu, dan sang kapten, Maya Yoshida, Jepang tampil brilian.

Ditempatkan di grup E, peluang Jepang untuk lolos ke babak 16 besar tergolong kecil karena mereka ditempatkan bersama Timnas Spanyol, Jerman, dan Kosta Rika. Namun, secara mengejutkannya, mereka meraih dua kemenangan kontra Spanyol dan Jerman.

Analisa Vigo: Blue Lock dan Impian Jepang di Sepakbola Dunia
Sumber: FIFA

Di babak 16 besar, mereka juga memberikan perlawanan yang kuat kepada runner-up Piala Dunia 2018, Timnas Kroasia. Sayangnya, laju mereka harus terhenti usai takluk di babak penalti dengan skor tipis 3-4.

Prestasi dan impian yang tinggi tidak hanya terjadi di Timnas pria mereka saja, melainkan di Timnas perempuan juga. Pada Piala Dunia Wanita 2023, Timnas wanita Jepang sukses memuncaki grup C dengan sembilan poin, unggul dari Timnas Spanyol, Zambia, dan Kosta Rika.

Mereka sukses melangkah ke babak perempat final usai mengalahkan Timnas Norwegia dengan skor 3-1. Sayangnya, itu perjalanan terakhir mereka usai dipermalukan Timnas Swedia dengan skor tipis 1-2.


Baca Juga:


Kegagalan di Piala Dunia 2018 dan 2022, ditambah dengan popularitas sepakbola mereka yang mulai meningkat, nampaknya menjadi dorongan bagi para pemain Timnas Jepang. Dalam delapan laga terakhir mereka, Jepang sukses meraih enam kemenangan, satu imbang, dan satu kalah.

Tidak tanggung-tanggung, mereka sudah mencetak 22 gol dan hanya kebobolan delapan gol saja. Mereka juga sukses membuat Hansi Flick dipecat dari kursi kepelatihan usai membantai Timnas Jerman dengan skor 4-1.

Memang, Blue Lock tidak secara langsung mempengaruhi sepakbola Jepang. Namun, popularitas mereka nampaknya dimanfaatkan dengan baik oleh JFA.

Mereka menggunakan gaya artwork Blue Lock dalam liga terbaiknya, J-League. Selain itu, mereka juga membuat jersei yang terinspirasi dari Blue Lock untuk Timnas mereka.

Blue Lock tidak secara gamblang mempengaruhi sepakbola Jepang. Namun, baik Blue Lock dan JFA memiliki tujuan yang sama, yakni membentuk Timnas Jepang yang bisa menjadi juara di Piala Dunia, dan itu bisa saja terjadi dalam beberapa edisi ke depan.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com