Analisa Vigo: Gaya, Passion, dan Mimpi, Kunci Roberto De Zerbi Bawa Brighton ke Liga Eropa
Sumber: Twitter @OfficialBHAFC

Analisa Vigo: Gaya, Passion, dan Mimpi, Kunci Roberto De Zerbi Bawa Brighton ke Liga Eropa

Muhammad Ilham - July 12, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

De Zerbi memiliki karakteristik permainan yang menyerang. Ketika ia melatih U.S. Sassuolo Calcio, ia mengganti formasi dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3, dan itu membuat mereka duduk di peringkat ke-8 dua musim berturut-turut di 2019/20 dan 2020/21.

Wajar bila ia senang menerapkan permainan yang menyerang. Hal tersebut dikarenakan dahulu pada saat ia masih aktif sebagai pemain, De Zerbi merupakan gelandang serang saat berseragam AC Milan, AC Monza, S.S.C. Napoli, Salernitana, dan CFR Cluj.

Selain itu, De Zerbi memiliki passion atau semangat yang sangat besar dalam sepakbola, mungkin terkadang berlebihan. Ia sering terlihat berteriak kegirangan dan melakukan selebrasi yang sangat gila ketika timnya mencetak gol atau menang.

Namun, semangatnya menjadi malapetaka baginya. Di musim 2022/23, De Zerbi sudah mendapatkan dua kartu merah dan empat kartu kuning akibat semangatnya yang membara. Untuk itu, ia mencoba agar tidak memasukkan passion dalam posisinya saat ini.

Analisa Vigo: Gaya, Passion, dan Mimpi, Kunci Roberto De Zerbi Bawa Brighton ke Liga Eropa
Sumber: Twitter @OfficialBHAFC

“Dahulu saya lebih parah! Saya lebih baik saat ini. Saya mengerti bahwa saya harus ada di level yang tepat, Anda harus lebih rileks. Namun, terkadang saya kembali ke masa dahulu,” ucap De Zerbi.

Gaya dan passion yang membara tidak lepas dari mimpi De Zerbi. Ia adalah seorang yang pemimpi, sehingga ia akan bekerja semaksimal mungkin untuk bisa mengejar itu.

“Saya suka menguasai bola, menikmati bola, mencoba di setiap pertandingan untuk menjadi protagonis di atas lapangan, bekerja dengan penuh semangat, bekerja dengan ambisi dan bekerja untuk meraih mimpi,” tegas De Zerbi.


Baca Juga:


Sekilas, De Zerbi mirip dengan Jurgen Klopp dan Pep Guardiola (Manchester City), memiliki gaya permainan, passion yang besar, dan mimpi yang jelas. Wajar jika De Zerbi sangat dielu-elukan oleh para suporter Brighton.

Selain permainan yang menarik, De Zerbi mampu mengangkat performa setiap pemainnya, mulai dari Alexis Mac Allister, Lewis Dunk, Kaoru Mitoma, hingga Danny Welbeck, semuanya berperan penting dalam kesuksesan Brighton.

Analisa Vigo: Gaya, Passion, dan Mimpi, Kunci Roberto De Zerbi Bawa Brighton ke Liga Eropa
Sumber: Twitter @OfficialBHAFC

Namun, ujian sebenarnya berada di musim 2023/24. Brighton harus mempertahankan performa mereka di musim 2022/23 dengan kehilangan beberapa pemain seperti Mac Allister dan kemungkinan Moises Caicedo.

Tidak hanya itu, jadwal padat juga menanti De Zerbi dan anak-anaknya. Mereka harus tampil di empat turnamen, Liga Inggris, FA Cup, Carabao Cup, dan tentunya Liga Eropa. Lalu, apakah mereka bisa membawa The Seagulls terbang tinggi di langit Eropa?

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com