Site icon Vivagoal.com

Analisa Vigo: Julen Lopetgui Akan Menyesal Pernah Gabung Wolverhampton

Analisa Vigo: Julen Lopetgui Akan Menyesal Pernah Gabung Wolverhampton

Sumber: Twitter @Wolves

VivagoalBerita Bola – Sepekan sebelum pertandingan pertamanya di Liga Inggris 2023/24, Wolverhampton Wanderers secara mengejutkan berpisah dengan Julen Lopetgui. Namun, keputusan tersebut berasal dari sang pelatih sendiri dikarenakan uang.

Sebentar lagi, kita akan kembali dipertontonkan liga paling menarik dan yang dinanti-nantikan oleh banyak pecinta sepakbola di dunia, yakni Liga Inggris 2023/24. Sebanyak 20 tim akan berjuang maksimal demi sebuah gelar, termasuk tiga tim promosi yaitu Luton Town, Sheffield United, dan Burnley FC.

Arsenal FC melawan Nottingham Forest akan menjadi laga pembuka di Liga Inggris 2023/24, di mana pertandingan dilaksanakan pada Sabtu (12/8) malam WIB, di Emirates Stadium. Meskipun liga sudah berjalan, namun bursa transfer musim panas masih dibuka hingga 1 September mendatang (khsusu Liga Inggris).

Banyak klub yang masih mengincar pemain-pemain idamannya untuk bisa membuat tim yang kuat. Namun, hal yang berbeda justru dilakukan oleh Wolverhampton Wanderers.

Klub yang memiliki logo unik serigala, dengan warna identik kuning tersebut, justru memutuskan untuk berpisah dengan pelatihnya, Julen Lopetgui. Menurut informasi dari situs resmi klub, Wolverhampton dan Lopetgui setuju untuk berpisah karena perbedaan pendapat mengenai beberapa hal.


Baca Juga:


Tentu ini menjadi berita yang mengejutkan, khususnya bagi pendukung Wolverhampton. Pasalnya, Lopetgui adalah pria yang berjasa mendongkrak performa Wolves di musim lalu, di mana ia membawa tim dari peringkat ke-19 hingga berakhir di peringkat ke-13 klasemen Liga Inggris 2022/23.

Sumber: Premier League

Namun, berdasarkan informasi yang didapat, Lopetgui memutuskan untuk hengkang dari Molineux Stadium adalah karena uang. Menariknya, bukan uang yang kita pikirkan seperti gaji, melainkan sang pemilik, Jeff Shi.

Julen Lopetgui datang ke Wolverhampton pada November 2022 untuk menggantikan Bruno Lage yang dianggap tidak bisa mengangkat performa tim. Tentunya, itu adalah misi yang sulit bagi Lopetgui lantaran harus membawa Wolves keluar dari zona degradasi.

Beruntungnya, saat ia datang, liga sedang libur lantaran ada Piala Dunia 2022. Namun, ia tidak ingin memberikan libur kepada pemain Wolverhampton lantaran ia harus menerapkan skema permainan yang ia inginkan dan berharap para pemain bisa mengaplikasikannya sebelum liga bergulir kembali.

Lopetgui berhasil memulai kariernya di Wolverhampton dengan kemenangan usai mengalahkan Everton FC, 26 Desember 2022, dengan skor tipis 2-1. Sayangnya, setelah itu ia kalah dari Manchester United dengan skor 0-1.

Alhasil, pada Januari 2023, tepatnya bursa transfer musim dingin, Lopetgui langsung memboyong banyak pemain. Menurut data Transfermarkt, Lopetgui mendatangkan enam pemain yaitu Joao Gomes, Mario Lemina, Pablo Sarabia, Craig Dawson, Daniel Bentley, dan Matheus Cunha dengan status pinjaman.

Berkat transfernya tersebut, Wolverhampton perlahan keluar dari zona degradasi. Dari 22 laga Liga Inggris 2022/23 yang ia lakoni, Wolves berhasil meraih sembilan kemenangan, empat imbang, dan 10 kekalahan, sehingga berakhir di peringkat ke-13.

Tentunya harapan tinggi muncul dari para suporter Wolverhampton. Mereka yakin Lopetgui bisa mendongkrak performa tim menjadi lebih baik lagi di musim 2023/24. Sayangnya, harapan tersebut harus hancur seketika.


Baca Juga:


Pada Selasa (8/8), melalui akun Twitter resminya, Wolverhampton resmi berpisah dengan Julen Lopetgui. Banyak yang berpikiran jika keputusan ini sangatlah tidak masuk akal mengingat Lopetgui adalah pelatih yang hebat.

Namun, menurut laporan The Times, pemilik Wolverhampton, Jeff Shi, jadi alasan Lopetgui pergi dari Molineux Stadium. Dirinya tidak memiliki permasalahan personal dengan Jeff Shi, namun Lopetgui kesal dengan sang pemilik lantaran dinilai terlalu ‘pelit’ di bursa transfer musim panas ini.

Sejak awal hadir di Wolverhampton, Lopetgui adalah pelatih yang memiliki banyak tuntutan, dan itu terlihat di bursa transfer Januari 2023. Namun, hal tersebut memang layak lantaran ia adalah pelatih yang memikirkan banyak hal, hingga detail seperti tempat latihan.

Sumber: Twitter @Wolves

Tetapi, ketidaksenangannya dengan Jeff Shi muncul saat klub justru memutuskan untuk tidak mempertahankan pemain-pemain andalannya. Sebanyak tujuh pemain Wolverhampton dijual seperti Ruben Neves, Nathan Collins, Conor Coady, Raul Jimenez, Ryan Giles, Hayao Kawabe, dan Matija Sarkic. Total pendapatan yang diraih Wolves adalah 105,7 juta euro.

Dengan uang segitu, seharusnya Lopetgui bisa mendapatkan pemain yang ia idamkan, dan itu tergolong murah. Ia sangat menginginkan pemain muda Bristol City, Alex Scott, yang memiliki harga pasar hanya 15 juta euro.

Akibatnya, para suporter Wolverhampton langsung menyerang Jeff Shi yang dinilai terlalu menahan uangnya. Tetapi, dalam laporan yang sama, Jeff Shi melakukan itu karena tagihan gaji yang meningkat secara signifikan dan biaya akuisisi pemain.

Oleh karena itu, Lopetgui memutuskan untuk pergi karena ia yakin proyeknya tidak akan berjalan di Wolverhampton. Tentunya hal ini akan memengaruhi kondisi ruang ganti.

Akan tetapi, Lopetgui tidak akan menyesali keputusannya untuk berpisah dengan Wolves, meskipun anaknya sudah bekerja di sana dan sang istri sudah bersiap untuk membuka lembaran baru di Wolverhampton.

Justru, Lopetgui akan menyesali keputusannya menerima pinangan Wolves. Ucapan di awal kedatangannya, “Ketika saya datang ke Wolves, banyak teman saya bertanya kepada saya mengapa,” akan mengarah kembali ke dirinya saat ia pulang ke Spanyol.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version