Analisa Vigo: Menengok Persiapan Union Berlin di Liga Champions Musim Depan

Vivagoal – Berita Bola – 1. FC Union Berlin akan melakoni turnamen paling bergengsi di Eropa, Liga Champions, untuk yang pertama kalinya di musim depan. Demi bisa bersaing ketat, die Eisernen melakukan beberapa hal untuk bisa terbang tinggi di pentas tersebut.

Jika berbicara mengenai Bundesliga, tentu tim-tim seperti Bayern Munich, Borussia Dortmund, Bayer Leverkusen, dan RB Leipzig memiliki pamor yang lebih dibandingkan Union Berlin. Namun, hal tersebut tidak menjadikan Union Berlin adalah tim yang lebih kecil dibandingkan mereka.

Secara performa, Union Berlin justru lebih mengerikan dibandingkan Dortmund, Leverkusen, atau Leipzig. Bagaimana tidak, setelah resmi promosi di musim 2020/21, die Eisernen selalu menunjukkan peningkatan performa, terlihat dari klasemen akhir yang mereka raih di Bundesliga.

Di musim 2019/20, mereka berhasil untuk bertahan di Bundesliga usai duduk di peringkat ke-11. Lalu, di musim 2020/21, Union Berlin naik ke peringkat tujuh, yang membuat mereka tampil di kancah Eropa untuk pertama kali, tepatnya UEFA Conference League.

Pada musim 2021/22, Union Berlin semakin menggila, di mana mereka berakhir di peringkat ke-5. Lalu, keajaiban muncul di musim 2022/23, die Eisernen sukses mengamankan tiket ke Liga Champions untuk pertama kalinya usai duduk di peringkat ke-4 klasemen akhir Bundesliga.

Tentu saja, itu semua tidak lepas dari peran sang pelatih, Urs Fischer. Sang pelatih adalah pria yang berjasa membawa Union Berlin promosi, bertahan, dan tampil di kancah Eropa.

Baca Juga:

• 5 Pemain dengan Gaji Termahal LaLiga
• 5 Fakta Wonderkid Tersukses Football Manager
• 5 Fakta Pemain dan Pelatih yang Pernah Menjuarai Liga Champions
• 5 Fakta Nomor-Nomor yang Dipensiunkan Klub Sepakbola

Menurut The Analyst, Urs Fischer adalah pelatih yang tidak suka untuk mengubah formasi yang telah ia sukai. Terbukti, formasi andalannya yaitu 3-5-2 hampir menghancurkan semua tim yang pernah mereka lawan dengan transisi menjadi 5-3-2 jika bermain tanpa bola.

Di bawah Urs Fischer, Union Berlin berubah menjadi benteng kokoh yang sangat sulit untuk ditembus. Pada Bundesliga 2022/23, Union Berlin menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit, yakni 38 gol. Sayangnya, prestasi tersebut tidak dibarengi dengan gol yang mereka ciptakan, di mana die Eisernen hanya menghasilkan 51 gol.

Meksipun begitu, tim asuhan Urs Fischer sangat efisien dalam menyerang. Mereka lebih mengandalkan serangan balik cepat yang mengubah pertahanan menjadi serangan dalam hitungan detik. Alhasil, Union Berlin duduk di peringkat ke-6 untuk tim yang paling sering menggunakan serangan balik cepat untuk mencetak gol.

Baca Lebih Lanjut