Analisa Vigo: Pencarian Kebahagiaan Sejati Oleh Sergio Ramos di Sevilla
Vivagoal – Berita Bola – Setelah memutuskan untuk pergi dari Paris Saint-Germain (PSG), Sergio Ramos akhirnya pulang ke rumah tempat ia dibesarkan, yakni Sevilla FC. Kepulangannya tersebut didasari untuk membayar utang kepada klub dan fansnya.
Masa-masa Sergio Ramos di Paris sudah berakhir. PSG memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya, bersamaan dengan rekannya, Lionel Messi.
Perbedaannya adalah Lionel Messi langsung mendapatkan klub pengganti, yakni Inter Miami CF. Sedangkan, Sergio Ramos harus menganggur terlebih dahulu selama dua bulan, dan itu membuatnya berstatus free-transfer.
✨❤️💙 #MerciRamos
La version intégrale est disponible sur notre chaîne YouTube !
📺 https://t.co/Z4t43emwZP pic.twitter.com/jGNNi1srTd
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) June 5, 2023
Dilansir dari Football Espana, terdapat dua klub yang memberikan penawaran menarik kepadanya yaitu raksasa Turki, Galatasaray S.K., dan klub Saudi Pro League (SPL), Al-Ittihad. Keduanya memberikan penawaran menarik untuk Sergio Ramos.
Jika Ramos bergabung dengan Galatasaray, ia bisa bermain di Liga Champions musim ini dan mendapatkan gaji sebesar 11 juta euro per tahunnya. Sedangkan, Al-Ittihad menawarkan gaji dua kali lipatnya yaitu 20 juta euro per tahunnya. Di sana ia akan bermain bersama mantan rekannya, Karim Benzema, N’Golo Kante, dan Fabinho.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Warren Zaire-Emery, Harapan Baru bagi PSG dan Prancis
- What If: Yoann Gourcuff Jadi Anak Baik, Dia Bisa Jadi ‘The Next Zidane’
- Obrolan Vigo: Zulham Zamrun, Perjalanan the Journeyman
- Analisa Vigo: James Milner adalah Pemain Paling Komplet di Liga Inggris
Namun, Ramos menolak itu semua. Ia masih ingin bermain di level tertinggi sepakbola Eropa. Untuk itu, ia memutuskan untuk pulang ke tanah kelahirannya, Spanyol, dan kembali ke rumah tempat di mana ia memulai kariernya sebagai pesepakbola profesional, Sevilla FC.
Kembalinya Sergio Ramos ke Sevilla tentu menjadi angin segar bagi klub ini, terutama untuk rekannya dahulu, Jesus Navas. Pasalnya, Sevilla yang musim lalu berhasil menjuarai Liga Eropa untuk yang ke-7 kalinya berada di dasar klasemen LaLiga 2023/24 dengan tiga kali kekalahan beruntun.
Walaupun begitu, banyak suporter yang menolak keras kepulangannya ke Ramon Sanchez Pizjuan Stadium, terutama Ultras Sevilla. Dilansir dari JPNN, Ultras Sevilla masih sakit hati dengan sikap Ramos yang mengejek klub mereka saat membela Real Madrid.