Vivagoal – Berita Bola – Rekrutan anyar Newcastle United, Sandro Tonali, berhasil mempertunjukkan performa yang mengesankan di laga perdananya. Berkat duet mautnya bersama dua gelandang lainnya, Bruno Guimaraes dan Joelinton, The Magpies menjadi tim yang sangat mengerikan.
Newcastle menjadi salah satu tim yang boros di bursa transfer musim panas ini. Dilansir dari Transfermarkt, mereka telah menghabiskan total 153,2 juta euro untuk mendatangkan empat pemain, yakni Sandro Tonali, Harvey Barnes, Tino Livramento, dan Yankuba Minteh.
Dua dari empat, Tonali dan Barnes, telah menunjukkan kemampuannya di laga perdana Newcastle di Liga Inggris 2023/24 kontra Aston Villa. Keduanya berhasil mencetak satu gol ke gawang The Villans yang dijaga Emiliano Martinez.
SANNNNNNDDDDDDRROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!!!!!!!!!!!!!!! pic.twitter.com/W9ZeMbuLln
— Newcastle United FC (@NUFC) August 12, 2023
Memang, dalam laga tersebut, sang striker, Aleksander Isak, pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik. Namun, hal tersebut tidak bisa lepas dari peran tiga gelandangnya, Tonali, Bruno, dan Joelinton.
Di laga tersebut, Eddie Howe selaku pelatih menggunakan formasi 4-3-3 dengan high pressing yang membuat Aston Villa kesulitan untuk menciptakan peluang. Mulai dari lini depan, tengah, hingga belakang, semuanya berani untuk man-to-man marking ke setiap pemain Aston Villa.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Manchester United [yang Benar-Benar Siap] Bersaing Sebagai Penantang Gelar
- Analisa Vigo: Punya Kans Pulangkan Neymar, Barcelona Tertarik?
- Analisa Vigo: Penantian 20 Tahun Arsenal Juarai Premier League Berakhir?
- Analisa Vigo: Courtois Cedera, Bagaimana Nasib Pertahanan Terakhir Real Madrid?
Tetapi, Tonali, Bruno, dan Joelinton pantas mendapatkan spotlight di laga ini. Bagaimana tidak, ketiganya memiliki peran yang sangat penting dalam bertahan, menyerang, dan transisi. Bahkan, tidak salah jika kita menyebut ketiganya ditempatkan dalam posisi box-to-box oleh Eddie Howe.
Menurut Panditfootball, Box-to-box sendiri adalah sebuah pemain yang tidak ‘menganggur’. Ia selalu mendapatkan porsi besar dalam segala situasi yang dihadapi oleh timnya, dan itulah yang terlihat oleh Tonali, Bruno, dan Joelinton.
Di musim lalu, Bruno dan Joelinton beberapa kali kesulitan untuk bisa melakukan defensive, attacking, dan transition. Namun, kehadiran Tonali membuat keduanya bisa memerankan peran mereka sesuai dengan porsinya.
Berdasarkan data Whoscored, Tonali sukses mencetak satu gol, dua tembakan, dan satu umpan penting dalam menyerang. Lalu, perihal bertahan, pemain asal Italia tersebut mencatatkan satu tackle, satu interception, dan dua dribbled past.
Statistik mengerikannya justru berada di passing atau umpan. Pemain yang diboyong Newcastle dari AC Milan tersebut sukses mencetak 54 umpan dengan persentase keberhasilan mencapai 88,9%, satu crossing, dan tiga long ball, dengan nilai sebesar 7,64. Nilai tersebut keempat terbesar setelah Anthony Gordon, Isak, dan Barnes.
Jika Anda melihat pertandingan Newcastle vs Aston Villa, Anda akan melihat betapa bagusnya performa Tonali. Ia berada di mana pun bola berada, di belakang, tengah, hingga depan. Wajar saja, banyak pujian yang datang kepadanya, termasuk dari sang legenda, Alan Shearer.
“Dia (Tonali) brilian hari ini dari awal hingga akhir dan jika dia dapat mempertahankan gaya dan standar seperti itu di sisa musim ini dan mengendalikan permainan seperti itu, Newcastle sudah dipastikan duduk di empat besar,” ucap salah satu Pundit, Pat Nevin, yang dilansir dari TBRFootball.
“Bintang pertunjukannya adalah Tonali. Sebagai sebuah debut, penampilannya sangat bagus. Itu adalah penampilan lini tengah yang sempurna,” kata Alan Shearer.
Kehadiran Tonali memang menyempurnakan lini tengah Newcastle yang masih dinilai kurang musim lalu. Namun, terlepas dari itu semua, Tonali adalah salah satu bagian penting bagi The Magpies untuk bisa menjadi yang terbaik di Inggris, bahkan di Eropa.
Bro doesn't even want to be here. 💀 pic.twitter.com/CITp8sNU1P
— Newcastle United FC (@NUFC) August 12, 2023
Namun, Tonali dan juga para Geordies tidak boleh berpuas diri. Liga Inggris adalah liga yang sangat sulit, kans untuk cedera dan mengalami penurunan performa itu selalu mengintip. Apalagi, Newcastle akan disibukkan dengan banyaknya jadwal, salah satunya Liga Champions.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com