Site icon Vivagoal.com

Analisa Vigo: Seven Nation Army, Sebuah Lagu Amerika yang Dicintai Suporter Sepakbola Dunia

Analisa Vigo: Seven Nation Army, Sebuah Lagu Amerika yang Dicintai Suporter Sepakbola Dunia

Sumber: NME

VivagoalBerita Bola – Suporter dan nyanyian adalah sebuah ‘garam’ yang bisa memberikan rasa yang menyenangkan dalam sepakbola. Para suporter biasanya membuat lagu mereka sendiri untuk menunjukkan bentuk dukungan mereka. Namun, terdapat satu lagu folk rock yang dicintai oleh hampir seluruh suporter sepakbola di dunia, yakni Seven Nation Army buatan The White Stripes.

Pertandingan sepakbola memang sangat seru untuk ditonton, apalagi tim yang tampil itu adalah tim besar seperti Real Madrid, FC Barcelona, Bayern Munich, Paris Saint-Germain (PSG), Manchester City, dan Manchester United.

Sepakbola akan semakin menyenangkan untuk disaksikan ketika kita datang langsung ke stadion tempat diberlangsungkannya laga. Itu akan memberikan adrenalin, euforia, kebahagiaan, perasaan yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.

Namun, tidak sedikit dari para penonton sepakbola yang hadir langsung ke stadion hanya untuk melihat suasana pertandingan. Biasanya, orang-orang seperti itu senang akan euforia yang ditunjukkan oleh suporter yang hadir.

Untuk membuat pertandingan semakin meriah, suporter dari masing-masing klub pasti menyanyikan lagu-lagu atau chants­ yang bisa memberikan semangat kepada para pemainnya. Kebanyakan, chants tersebut mereka buat sendiri dan terinspirasi dari prestasi, kota, atau pemain.

Namun, tidak sedikit dari mereka menggunakan lagu-lagu dari band-band ternama seperti We Will Rock You dari Queen, Rock and Roll Part 2 dari Gary Glitter, atau Zombie Nation dari Kernkraft 400. Meskipun begitu, lagu-lagu tersebut tidak menjadi sesuatu hal yang memorable atau diingat oleh para pecinta sepakbola dunia.

Walaupun begitu, terdapat satu lagu yang melekat erat di dunia sepakbola dunia, khususnya daratan Eropa. Menariknya, lagu tersebut justru muncul dari sebuah band asal Detroit, Amerika Serikat, sebuah negara yang di mana sepakbolanya tidak terlalu besar, yaitu The White Stripes.

Band yang beranggotana dua personel, Jack White dan Meg White, ini beraliran folk rock. Mereka terkenal memiliki lagu dengan nada-nada yang catchy dan enak untuk didengarkan siapapun. Berkat tangan Jack White dan Meg White, mereka sukses membuat sebuah lagu yang akan selalu digunakan oleh para suporter sepakbola di dunia yaitu Seven Nation Army.

Seven Nation Army adalah sebuah lagu dari The White Stripes yang ada di album keempat mereka berjudul Elephant. Album tersebut muncul pada 2003 dan berisikan 14 lagu, di mana Seven Nation Army adalah lagu pembukanya.


Baca Juga:


Lagu ini pertama kali masuk ke dunia sepakbola pada saat Liga Champions 2003/04. Saat itu, suporter Club Brugge bertandang ke markas AC Milan, San Siro, untuk laga fase grup. Saat itu, 4,300 suporter Club Brugge, Blue Army, sedang berada di dalam satu bar di kota Milan.

Ketika di bar tersebut, mereka mendengar lagu Seven Nation Army yang muncul dari pengeras suara di sana. Setelah itu, mereka spontan untuk menyanyikan riff lagu Seven Nation Army yang terkenal hingga mereka masuk ke San Siro.

“Doo doo doo doo dooo doo,” begitulah riff yang ada di Seven Nation Army.

Sumber: Club Brugge Fans

Riff tersebut lahir dari bass Jack White. Petikan bass yang catchy tersebut ternyata disukai oleh para suporter Club Brugge. Ternyata, kecintaan suporter Club Brugge terhadap lagu tersebut menjalar hingga suporter lainnya.

Ketika Timnas Italia sukses menjuarai Piala Dunia 2006, para suporter Gli Azzuri menyanyikan riff tersebut di seluruh kota Italia. Bahkan, lagu ini juga dinyanyikan oleh suporter Timnas Portugal dan Prancis di partai final Euro 2016.

Banyak suporter klub di Eropa menggunakan lagu ini sebagai chants ketika tim mereka mencetak gol. Tentunya itu membuat Jack White sang pencipta sangat senang.

“Saya merasa terhormat bahwa orang Italia telah mengadopsi lagu ini sebagai lagu mereka. Tidak ada yang lebih indah dalam musik selain ketika orang-orang merangkul sebuah melodi dan membiarkannya masuk ke dalam jajaran musik folk,” ucap Jack White yang dilansir dari Goal International.

Kesuksesan lagu ini seperti apa yang diharapkan dari sebuah musik. Musik dan sepakbola memang dua hal yang berbeda, namun keduanya memiliki satu tujuan yaitu menyatukan semua.

Sumber: Wikipedia

Sepakbola adalah sebuah olahraga yang bisa merekatkan semua orang di dalam stadion, sama halnya dengan musik. Itu terbukti dari Seven Nation Army yang hingga saat ini masih dinyanyikan oleh para suporter sepakbola di berbagai belahan dunia.

Sama halnya musik dan tempat konser, tadion adalah tempat yang tepat untuk bisa memberikan momen kebersamaan tersebut. Anda tidak perlu mengetahui siapa The White Stripes, Anda tidak perlu menghapal lirik dari Seven Nation Army, yang Anda perlu adalah merasakannya dan bersenang-senang dengan iramanya, dan itu juga terjadi di sepakbola.

Selalu update berita bola terbaru hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version