Ancelotti Harus Ikuti Jejak Mantan Anak Asuhnya Jika Ingin Sukses di Real Madrid
Vivagoal – La Liga – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti jarang melakukan rotasi musim ini. Hal tersebut berbanding terbalik dengan apa yang diterapkan Zinedine Zidane kala membesut Real Madrid dan menuai kesuksesan bersama Los Blancos.
Di tahun 2017 lalu, Zidane sukeses hantarankan tim mendulang double winner kala menjuarai Piala Li dan Liga Champions. Dalam periode tersebut, Zidane banyak melakukan rotasi dalam skuatnya agar para pemain tetap fit dalam setiap laga yang dimainkan.
Hal yang sama tak terjadi pada Real Madrid. Marca menyebut jika Ancelotti hanya memaksimalkan 14 nama dalam skuatnya setiap minggu. Padahal, di luar tiga nama lain yang sering mentas di starting line up, Real Madrid memiliki 11 nama lain macam Andriy Lunin, Jesus Vallejo, Marcelo, Miguel Gutierrez, Dani Ceballos, Isco, Antonio Blanco, Eden Hazard, Luka Jovic, Gareth Bale ad Mariano Diaz.
“No team is invincible, everyone loses, but when Real Madrid loses everyone rejoices because they are the best.”
—José Mourinho pic.twitter.com/mZ3ZYIoblj
— Trambak B. ⚽️ (@RMA_Tram) March 21, 2022
Sedikitnya pemain yang dipilih Ancelotti terjadi lantaran investasi Real Madrid dalam membeli pemain kerap berujung kesalahan. Eden Hazard dan Luka Jovic menjadi contoh sahih. Keduanya jarang memberikan kontribusi besar bagi klub. Selain itu, mereka juga diambang bakal ditinggalkan para pemainnya lantaran Marcelo, Isco dan Gareth Bale kontraknya akan berakhir di Juni 2022 mendatang.
Baca Juga:
- Gantikan De Gea, United Bidik Kiper Sevilla
- Mantan Pelatih Barcelona Segera Tangani Timnas Belanda?
- Raksasa Spanyol Jadi Tim Terdepan untuk Rekrut Dybala
- Barcelona Sudah Kunci Transfer Bintang AC Milan?
Kini, Ancelotti diharapkan dengan permasalahan pada lini pertahanan. Stok pemain belakang mereka terbilang menipis. Hal tersebut membuat mereka sempat keok dari PSG di leg pertama Liga Champions, tereliminasi dari ajang Copa del Rey dan sempat dibantai Barcelona dengan skor 0-4 dalam El Clasico yang dimainkan pada Senin (21/3) kemarin.
Saat ini, meski baru kalah di El Clasico, Los Blancos masih memimpin klasemen sementara LaLiga dengan koleksi 66 poin dari 29 laga yang mereka mainkan, berjarak 9 angka dari Sevilla di posisi kedua dan 12 angka dari Barcelona di posisi ketiga.
Mereka juga masih memiliki asa di Liga Champions pasca memastikan diri lolos ke perempat final. Di fase tersebut, mereka bakal ditungg Chelsea. Artinya, asa Ancelotti memenangi double winners musim ini masih amat terbuka.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com