Arne Slot Kesal Langkah Feyenoord Lagi-Lagi Dihentikan Roma
Sumber: Twitter/Feyenoord

Arne Slot Kesal Langkah Feyenoord Lagi-Lagi Dihentikan Roma

Catrine Mega - February 23, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga EuropaFeyenoord lagi-lagi harus mengakui keunggulan AS Roma dan merelakan tempat di babak 16 besar Liga Europa usai takluk di Stadion Olimpico, Jumat (23/2) dini hari WIB. Sempat unggul cepat, tim asal Belanda tersebut kalah melalui drama adu penalti.

Kedua tim bermain imbang 1-1 di leg pertama dan kembali menutup laga dengan skor sama di leg kedua. Pemenang pertandingan pun harus ditentukan melalui adu penalti yang berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Roma.

Arne Slot Kesal Langkah Feyenoord Lagi-Lagi Dihentikan Roma
Sumber: Twitter/Feyenoord

“Saya tak suka kalah, bahkan semakin tak menyukainya karena kami selalu kalah dari tim yang sama. Kami bermain baik dan skor 1-1 adalah hasil yang positif mengingat kami bermain di kandang lawan,” ungkap Slot, dilansir dari Roma Press.

Dalam tiga musim terakhir, langkah Feyenoord di kompetisi Eropa selalu terhenti di tangan Roma. Musim lalu, Giallorossi mengalahkan Feyenoord di perempat-final Liga Europa. Dua musim lalu, Feyenoord takluk di final UEFA Conference League.


Baca juga:


“Apakah kekalahan ini lebih menyakitkan kekalahan dari final Conference League? Mungkin kelihatannya seperti itu karena (hari ini) kami kalah adu penalti, tapi kalah di final lebih menyakitkan. Benar kami gagal lolos ke fase selanjutnya hari ini, tapi perasaan ini tak bisa disamakan dengan final,” ungkap Slot.

Meski belum bisa mencatatkan kemenangan dari tim ibukota Italia tersebut, sang pelatih cukup bangga karena Feyenoord takluk di tangan salah satu raksasa Eropa.

“Roma punya pemain yang hebat dan Pellegrini keluar sebagai pembeda hari ini. Saya bangga kami tersingkir di tangan Roma karena di masa lalu kami biasa kalah dari tim yang lebih kecil,” tutur Slot.

“Jika kami harus tereliminasi, kami memilih dikalahkan tim hebat, yang bermain di partai final Eropa selama dua musim beruntun. Jika tahun lalu Dybala yang jadi pembeda, tahun ini Pellegrini,” tutupnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Europa hanya di Vivagoal.com