Teruskan Dinasti Keluarga di Italia, Ini Kata Daniel Maldini
Vivagoal – Berita Bola – Daniel Maldini mengaku bisa merasakan sensasi yang luar biasa usai melakoni debutnya bersama skuad senior Tim Nasional Italia pada gelaran UEFA Nations League 2024 dini hari tadi WIB.
Daniel Maldini akhirnya bisa merasakan debut di kancah internasional bersama Gli Azzurri. Daniel dimainkan oleh Luciano Spalletti saat hadapi Israel, Selasa (15/10) dini hari WIB di Bluenergy Stadium.
Lebih spesial karena laga pun dimenangkan tim Negeri Pizza dengan skor 4-1. Walau tak mencetak gol maupun assists, tapi Daniel bisa mencatatkan tinta emas terutama dengan menyandang nama Maldini.
Untuk kali pertama dalam sepanjang sejarah Italia, ada tiga generasi yang bisa tampil di tim senior. Sang kakek, Cesare mengawalinya pada era 60an, dilanjutkan oleh ayahnya di era 90 sampai 2000an awal.
Kejadian bersejarah itu tercipta pada menit ke-74 saat Daniel masuk sebagai pemain pengganti. Ia hadir menggantikan Giacomo Raspadori untuk mengisi pos lini serang Italia.
Baca Juga:
- Kimmich Kagumi Performa Spektakuler Jamie Leweling di Laga Debut Bersama Timnas Jerman
- Lawan Timnas Indonesia Rasa Eropa, Pelatih Cina Lakukan Latihan Khusus
- Soal Greenwood, Presiden Lazio: Kami tak perlu tentara bayaran lagi!
- Italia Sekarang, Tim yang Sangat Berbeda dengan di Euro 2024
Pasca laga usai, Daniel pun mengaku mendapat sensasi hebat karena dapat meneruskan dinasti Maldini di Timnas Italia. Ia kini berusaha agar tetap bisa memberikan kekuatan tambahan untuk Timnas Italia.
“Itu adalah sensasi yang kuat, positif, saya sangat senang bisa tampil dan pertandingan berjalan dengan baik,” kata Maldini kepada RAI Sport.
3 – With Cesare, Paolo and Daniel, Maldini is the first family with three generations of players (grandfather, father and son) in the history of Italy. 22 years and 118 days have passed since Paolo Maldini’s last match with Italy and 61y 1d since Cesare Maldini’s last. Dynasty. pic.twitter.com/UgUyqxeZes
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 14, 2024
“Pertandingan selalu terkendali hingga gol mereka, namun kemudian kami berhasil merebutnya kembali dan kami melihat sepak bola kami beraksi. Saya berharap dapat memberikan sedikit kualitas, meskipun skuat sudah memiliki banyak kualitas, dan membantu sebisa mungkin.”
Hal yang membedakan dari Daniel dengan ayah dan kakek adalah tempat dimana Ia melakoni debutnya sekarang. Daniel debut di Italia sebagai punggawa AC Monza, sementara Cesare dan Paolo ketika menjadi bagian dari AC Milan, walau sama-sama berbasis di Kota Milan.
Selalu update kabar terbaru seputar dunia sepakbola hanya di Vivagoal.com