Baru Mulai, Liga 1 2023/24 Diterpa Isu Pungli Wasit

Vivagoal – Liga Indonesia – Rumor tidak sedap menerpa BRI Liga 1 2023/24 yang baru berjalan dua pekan. Tuduhan adanya pungutan liar (pungli) terhadap wasit yang bertugas diyakini menjadi penyebab banyaknya keputusan kontroversial.

Seperti diketahui, PSSI melakukan seleksi ketat kepada para wasit yang akan bertugas di Liga 1 dan Liga 2. Dua instruktur asal Jepang yaitu Yoshimi Ogawa dan Toshiyuki Nagi didatangkan langsung untuk mengawal program ini.

Hari ini saya menghadiri pelatihan untuk VAR kepada 42 wasit dari Liga 1 dan Liga 2.

Saya terus mendorong para wasit untuk bisa terus mengawal pertandingan dengan lebih baik, agar liga dan sepak bola kita semakin berkualitas. pic.twitter.com/MWfRj4nXmJ

— Erick Thohir (@erickthohir) July 7, 2023

Hasilnya, 18 wasit tengah lolos untuk memimpin laga Liga 1. Sementara untuk Liga 2, ada 24 wasit yang terpilih.

Menariknya, ada sejumlah wasit berpengalaman dan berstandar FIFA yang tidak lolos seleksi. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan terkait transparansi seleksi tersebut.

Apalagi kepemimpinan wasit selama dua pekan perdana BRI Liga 1 2023/24 tidak bisa dikatakan baik. Ada sejumlah kesalahan fatal yang dilakukan dan mempengaruhi hasil pertandingan.

Di tengah kontroversi itu, mencuat isu terkait pungli dalam proses seleksi. Seorang wasit asal Jawa Tengah yang tidak lolos seleksi membocorkan hal tersebut.

Baca Juga:

• Thomas Doll Lihat Sisi Buruk dari Format Liga 1 2023/24
• Gelandang Anyar Persib Lakukan Pemulihan di Spanyol
• Bergejolak! Persib Tanpa Bobotoh di Laga Lawan Dewa United?
• Shohei Matsunaga Tantang Pemain Jepang Patahkan Rekornya di Indonesia

“Dari Jateng beberapa ada yang iuran, katanya kalau gak lulus dikembalikan. Ada yang beberapa dikembalikan mungkin ada yang belum, mungkin lho aku ndak tahu,” kata wasit tersebut yang rekaman pembicaraannya diunggah akun Instagram @forumwasitindonesia.

“Yang menerima kami tidak tahu, setiap Asprov kan ada pimpinannya yang handle si Rus**. Dia menyerahkan (ke yang lain) atau tidak ya tidak tahu saya. Yang penting kami sudah kasih, sekian.”

Nominal pungli berkedok iuran itu diperkirakan ada dua jenis yaitu Rp500 ribu dan Rp1 juta. Dana ini seperti menjadi pelicin untuk lolos seleksi.

Seleksi wasit ini sendiri diisi dengan rangkaian tes. Ada tiga kategori yaitu Tes Fisik (bobot nilai 60), Tes Law of The Games (LOTG) (bobot nilai 20) dan Tes Video (bobot nilai 20).

Dari hasil tes LOTG, ada lima wasit Liga 1 yang mendapat nilai sempurna 100 (bobot nilai 20). Sementara untuk asisten wasit Liga 1 ada tujuh yang mendapat nilai sempurna.

Isu ini tentu mencoreng PSSI pimpinan Erick Thohir yang coba memperbaiki citra sepakbola. Apalagi yang bersangkutan kini juga menjabat sebagai ketua Komite Wasit.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com