Site icon Vivagoal.com

Bayern Munich Beruntung Dapatkan Matthijs de Ligt

Bayern Munich Beruntung Bisa Dapatkan Matthijs de Ligt

Sumber: Twitter @FCBayernEN

VivagoalBundesliga – Akhirnya, Bayern Munich berhasil merampungkan transfer bek tengah asal Juventus FC, Matthijs de Ligt. Meskipun tergolong mahal, namun Bayern Munich beruntung bisa mendapatkannya.

Bayern Munich sepertinya tidak berhenti untuk belanja, terutama di lini belakang. Usai mendatangkan Noussair Mazraoui dan Ryan Gravenberch dari Ajax Amsterdam, mereka kembali mendatangkan pemain lini belakang. Ialah Matthijs de Ligt dari Juventus yang ditebus oleh Bayern Munich seharga 70 juta euro plus 10 juta euro.

Meski tergolong mahal, Bayern Munich bisa dikatakan beruntung bisa mengamankan Matthijs de Ligt. Pasalnya, bek berusia 22 tahun tersebut sudah memiliki jam terbang yang sangat banyak dengan dua tim ternama Eropa, Ajax dan Juventus.

Lantas, apa yang menjadi alasan Bayern Munich beruntung mendapatkan Matthijs de Ligt?


Baca Juga:


Menit bermain yang tinggi

Matthijs de Ligt memang baru berusia 22 tahun. Akan tetapi, jam terbang dirinya di dunia sepak bola tidak perlu diragukan lagi. Ia sudah bermain sebanyak 117 kali bersama Juventus hanya dalam tiga musim. Sebelum itu, ia juga bermain untuk Ajax dan sudah berlaga sebanyak 117 kali hanya dalam kurun waktu tiga musim saja. Total, ia sudah bermain sebanyak 234 pertandingan profesional di umur 22 tahun.

Informasi tersebut juga diperkuat dengan data yang didapatkan oleh Kicker. Menurut Kicker, Matthijs de Ligt adalah pemain U-23 dengan menit terbanyak di Eropa dengan 13,794 menit. Angka tersebut sangat jauh berbeda dari peringkat kedua yang ditempati oleh Dwight McNeil dari Burnley FC dengan 11,106 menit.

Handal dalam tackling dan juga passing

Jangan kira de Ligt hanya kokoh di lini belakang sebagai bek tengah. Dirinya juga handal dalam urusan tackling dan juga passing. Bahkan, Kicker mengatakan de Ligt lebih bagus dibandingkan Leonardo Bonucci dalam urusan tackling (de Ligt 60,5% dan Bonucci 43%).

Sumber: Twitter @FCBayernEN

Kicker mengatakan bahwa de Ligt memiliki akurasi passing sebesar 90% di empat musim terakhirnya. Ia juga memiliki rekor kemenangan duel udara sebesar 60%. Tidak berhenti di situ, de Ligt hanya kehilangan bola satu kali di Serie A musim lalu ketika dirinya tertekan oleh lawan.

de Ligt tidak hanya unggul di lini belakang, melainkan sebagai seorang pencetak gol. Ia sudah menyarangkan delapan gol dan tiga assists selama berseragam Juventus. Gol tersebut lebih banyak dibandingkan semua bek Bayern Munich.

Bersama Lucas Hernandez, Matthijs de Ligt akan menjadi duet maut di lini belakang. Memang, duet tersebut menjadi duet termahal di sepak bola dengan total 120 juta euro. Namun, Manuel Neuer akan sangat terlindungi selanjutnya dengan ‘tembok’ mahal yang dibeli oleh Bayern Munich.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version