Vivagoal – Bundesliga – Kisah cinta antara Bayern Munich dan Sadio Mane nampaknya akan berakhir pada musim panas mendatang. Menurut mantan pemainnya, Dietmar Hamann, Sadio Mane sudah memiliki tempat di skuad die Roten pada musim depan.
Bayern Munich mendatangkan Sadio Mane dari Liverpool FC pada bursa transfer musim panas yang lalu dengan harga yang lumayan tinggi yaitu 32 juta euro. Kehadirannya di Allianz Arena diharapkan bisa menjadi pengganti yang tepat bagi Robert Lewandowski yang memutuskan untuk hengkang ke FC Barcelona.
🗣️ @SergeGnabry: "It's a hugely important win. We did our job and have given ourselves a little buffer. We want to win again next week against Schalke." 💪
All the reaction from yesterday's match ⤵️
🔗 https://t.co/vjVmunCbg4#MiaSanMia #SVWFCB pic.twitter.com/I9pjKmLVum
— FC Bayern Munich (@FCBayernEN) May 7, 2023
Sayangnya, kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Sadio Mane tidak bisa menampilkan performa yang sesuai dengan ekspektasi banyak orang. Selain itu, ia juga bermasalah dengan mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, serta dirumorkan memukul rekan satu timnya, Leroy Sane, di ruang ganti.
Dengan banyaknya masalah serta tidak sesuainya ekspektasi yang ditunjukkan oleh Sadio Mane, maka banyak yang mengira bahwa Bayern Munich akan menjualnya pada musim panas mendatang. Rumor tersebut nampaknya disetujui oleh mantan pemain Bayern Munich, Dietmar Hamann.
Baca Juga:
- Bayern Munich Jadikan Julian Alvarez Sebagai Alternatif Kolo Muani
- Nasib Bundesliga Berada di Tangan Borussia Dortmund
- Bayer Leverkusen Akan Jadi Pemberhentian Selanjutnya Granit Xhaka
- Leon Goretzka adalah Pemain Terburuk Bayern Munich di Musim Ini
Dilansir dari SportBILD, Dietmar Hamann mengatakan tidak ada tempat bagi Sadio Mane di skuad Bayern Munich pada musim depan. Selain performanya yang tidak kunjung membaik, para pemain dan staf Bayern Munich sudah kehilangan rasa hormat kepadanya.
“Waktunya di Bayern Munich sudah hampir berakhir. Saya pikir dia akan menjadi rekrutan yang hebat karena meskipun Bayern Munich telah menghasilkan pemain kelas dunia di masa lalu, mereka tidak pernah benar-benar merekrutnya,” kata Dietmar Hamann.
“Dia datang ke Bayern Munich dan mungkin dia berpikir, ‘Saya telah mencapai ini dan itu di Liverpool, lolos ke Piala Dunia, saya adalah pemain terbaik Afrika tahun ini dan saya hanya melakukan pekerjaan saya sekarang’, tetapi bukan seperti itu cara kerjanya. Kemudian ada pertengkaran fisik dengan Sane setelah leg pertama di Manchester. Saya pikir seluruh tim dan seluruh klub telah kehilangan rasa hormat kepadanya,” tambahnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com