Begini Cara Jitu Meredam Pandemic COVID-19!
Melawan Covid-19!
Selain tubuh kita yang belum punya imunitas akan virus tersebut dan belum adanya obat khusus, Covid-19 yang menyebar melalui droplet membuat ribuan kasus baru terdeteksi setiap harinya.
Karenanya, keputusan penyelenggara gelaran Esports nasional dan Inrternasional serta beragam Asosiasi sepak bola, sebagai bentuk Social Distance sejauh ini patut diapresiasi demi memerangi penyebaran Covid-19. Pasalnya, tak ada cara lain selain cara ini.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit WHO, Social Distance bisa diartikan sebagai usaha menjauhi perkumpulan, pertemuan massal dan menjaga jarak antar manusia. Katie Pearce, dari John Hopkins University, menyebut social distance sebagai praktek untuk mencegah orang sakit melakukan kontak dengan orang sehat guna memerangi peluang penularan penyakit.
Meski event Esports dan sepak bola yang melibatkan sudah dihentikan lantaran mengedepankan social distance sebagai upaya melewati pandemi Covid-19, usaha ini tak akan berhasil tanpa kedisiplinan dari kita sebagai fans dan pegiat sepak bola maupun Esports.
Sebagai individu, untuk bersama melewati pandemi ini, kita perlu senantiasa terus menjaga pola hidup sehat dan menjalani social distance, setidaknya hingga Covid-19 mereda. Hindari keramaian demi kesehatan bersama dan komunitasmu.
Baca Juga:
- Imbas Corona, Copa America Resmi Ditunda
- Dietmar Hopp: Dibenci Fans Sepakbola Jerman, Dipuji Karena Vaksin Corona
- Terkena Corona, Agen Cutrone Sebut Kliennya Membaik
- Terkait Corona, Klopp Latih Pemainnya Via Whatsapp
“Kedisiplinan social distance amat penting dan amat instrumental dalam menjaga agar penyebaran kasus Covid-19 bisa terkendali,” kata Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta dikutip dari Liputan 6.
Sebagai contoh, andai Anda seorang pesepakbola amatir yang menjadikan si kulit bundar sebagai olahraga utama, untuk saat ini bersabarlah untuk tidak ke lapangan hijau untuk beberapa saat.
Cara-cara pesepakbola profesional untuk tetap menjaga kebugaran sejatinya bisa ditiru. Seperti Matthijs de Ligt yang rutin bermain tenis meja dengan kekasih hati atau bahkan Sergio Ramos yang tetap menjaga kondisi fisik dengan berlatih di gym.
De Ligt & his girl passing the time with some pong 🏓
📽️ IG/annekeemolenaar pic.twitter.com/D40iTzIrJ8
— Italian Football TV (@IFTVofficial) March 14, 2020
Sebaliknya, Mason Mount, penggawa Chelsea, yang kekeh tetap bermain bola bersama Decline Rice setelah Covid-19 mewabah mendapat teguran keras dari Chelsea. Dimana manajemen kecewa dengan Mount yang tak menjalani isolasi sebagai bagian dari social distancing.
Ketiga pemain di atas menjadi contoh baik dan buruk dalam melakukan perlawanan pada penyebaran Covid-19 melalui social distancing. Kini, saatnya kita, ikut ambil bagian dalam memerangi penyebaran virus ini.
Kurangi aktivitas yang bersifat komunal dan tetaplah menjaga kesehatan. Bersabarlah hingga semuanya kembali normal, dan percaya social distance yang kita lakukan akan berujung positif untuk semua lini kehidupan.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com